-(2) B'day mom

80 13 4
                                    

"Hold fast to dreams,
For if dreams die
Life is a broken-winged bird,
That cannot fly"
-Langston Hughes-

Jam dinding menunjukkan angka 12, matahari  siang ini sangat terik.
Dua orang gadis remaja berdiri didepan toko bunga sambil membawa seikat bunga mawar sehabis ia beli, gadis itu menggenggam erat mawar yang dibawanya, tak lupa pula ia menjaga mawar-mawar yang ada disampingnya.

Sesekali gadis itu mencium aroma mawar yang khas, karna ia teringat mendiang ibu nya yang telah meninggal dunia. Tiara dan Shasi habis membeli bunga mawar untuk mengunjungi makam ibu nya, ia sangat hafal karena ibu nya sangat suka bunga itu ketika hidupnya.

"Taksii taksii!!!" Pekik Tiara kepada salah satu taksi yang lewat di depannya sembari melambaikan tangan mengkode agar taksi itu berhenti didepanya dan shasi.

"TPU Tanah Tinggi ya pak.." Ujar Tiara sembari membenarkan posisi duduknya di dalam taksi itu.

*flashback mode:on*
"Belanjaan nya banyak banget ya ma" ucap Tiara pada ibunya Rena sembari senyum antusias

"Iya inikan buat shasi juga" ujar Rena membalas senyum Tiara dengan antusias lalu mengelus rambut Tiara dengan sayang.

"Shasi pasti seneng ya kita bawain mainan dan baju sebanyak ini!!" Pekik Tiara sembari memeluk rena.
*flashback mode:off*

Tanpa sadar Tiara menangis sembari tersenyum karna mengingat kejadian itu bersama ibu nya waktu umurnya masih 7 tahun lalu.

Shasi POV
'Ada apa dengan kayaya? Mengapa dia menangis sembari tersenyum? Apakah dia senang atau sedih.. hm' batin shasi. Setelah sekitar 5 menit shasi diam dan hanya memperhatikan kakanya menangis akhirnya shasi memberanikan diri untuk mengusap air mata yang berjatuhan di pipi kakaknya

"Shasiii," kakak terkekeh sendiri lalu mengusap kasar air mata di pipi nya.

"Kakak kenapa?" Ujar ku dengan nada sendu lagu menggenggam tangan ka tiara

"Kakak gapapa, cuma keinget ibu aja kok" ujar ka tiara sembari tersenyum dan memeluk ku.
'Aku tau kakak lagi sedih' Lirih ku sangat kecil tapi tiara hanya terseyum
                                  ****
                   RENA AUDI VANETA
                   Lahir : 13 Januari 1978
                   Wafat : 16 Oktober 2014

"Haii maa.. Happy bday to you" ujar shasi setelah meletakan bucket bunga mawar yang ia bawa.

"Gaterasa yah maa kita udah sebesar ini, 2 tahun tanpa mama, berasa lama banget" ujar Tiara sembari mengelus nisan mamanya dengan sayang.

Langit mendung dan daun daun yang ada di sekitar TPU ini berterbangan tak tahu arah. Sepertinya bersahabat dengan hati nya yang sedang gelap kelabu.

Tik tik tik
Butir butir hujan mulai turun, Tiara dan Shasi bergegas pergi walau rasanya berat untuk meninggalkan ibu nya sendiri lagi di disini. Di tempat abadinya.

"Aku pulang ya maa, Doain kita semoga kita bisa banggain mama terus" ujar tiara lalu bergegas pergi dengan menggenggam tangan shasi.

Dua gadis cantik itu pun berlari berteduh dibawah saung saung yang masih berada di sekitar pemakaman karna hujan turun sebelum shasi dan tiara keluar pemakaman dan memberhentikan taksi jadilah mereka berteduh hingga hujan redah di sini walau sudah cukup jauh dari makam ibu nya.
                                 

DreamerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang