I trusted you

269 16 1
                                    

"Dianne, please. Let me explain.." Sean memohon sambil memegangi lengan Istrinya.

"You've explained enough, Sean" Dianne menghapus air matanya, lalu menjejalkan baju-bajunya kedalam koper.

"No Dianne, I-"

"Apalagi yang ingin kau jelaskan? Huh? That you fucked my bestfriend because you were lonely? What the hell is wrong with you two?! Apa salahku sehingga aku pantas diperlakukan seperti ini? Jawab aku, Sean. Jawab!" Dianne kembali menangis, sedangkan Sean hanya terdiam menatap istrinya dengan tatapan penuh penyesalan.

"I gave you my heart, i gave you everything! Tapi apa yang kudapatkan? You make me feel like shit, Sean." Dianne menghapus kasar air matanya. Lalu menutup kasar kopernya.

"I'm sorry, hunny" lirih Sean.

"Sorry won't change anything" Dianne memutar tumitnya, sehingga ia kini berhadapan dengan Sean, suaminya.

"You see this ring, Sean? Saat kau memasangkan cicin ini, saat itu juga kau berjanji untuk setia padaku, sehidup semati denganku. Tapi kenyataannya apa sekarang? You broke your promises. You broke my heart, Sean!" Dianne berteriak dihadapan Sean sambil menangis sejadi-jadinya.

"I trusted you!"

Sean dihadapan Dianne pun tak kuasa menahan air matanya sedaritadi. Melihat Dianne menangis membuat dada Sean sesak, dan kenyataan bahwa dirinyalah yang membuat Dianne menangis membuat Sean ingin melempar dirinya sendiri kedalam jurang.

Dianne menarik kasar kopernya yang telah tertutup rapat ke lantai. Membuat Sean panik setengah mati, ia tak siap jika Dianne benar-benar meninggalkannya.

"Dianne, what are you doing hunny?" Sean kembali memegangi lengan Dianne.

"I want a divorce." Ucap Dianne dingin. Sean membulatkan kedua matanya.

"No. Dianne, no. We can fix this, baby. I promise." Wajah Sean kembali banjir dengan air mata.

"Enough, Sean. It's too late, we can't fix this. No one can." Dianne menarik kopernya keluar kamar dan mulai berjalan menuju pintu utama rumah mereka.

"Dianne, please.." Dianne berhenti saat selangkah lagi ia sampai dipintu keluar, lalu berbalik menghadapi Sean yang tersedu-sedu.

"I'm sorry, Sean. But what you did to me was.... bad. And i might forgive you, but i can't forget this." Lirih Dianne. Ia meraba cincin perkawinannya yang disematkan Sean dijari manisnya 4tahun lalu.

Sean menatap jari-jari Dianne yang mulai menarik cincin pernikahannya.

"Dianne, don't..."

Tapi keputusan Dianne sudah bulat. Ia melepas cincin itu dan menaruhnya ditelapak tangan Sean.

"Goodbye, Sean."

S T O R I E S [bahasa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang