Me you

2K 232 26
                                    

Seulgi : Bagaimana? Berhasil?

Sehun : Son Wendy benar – benar bodoh!

Seulgi : Apa maksudmu?! Dia melakukan kesalahan?! Cerita cepat!

Sehun : Semua member sudah tahu, aduh! Masalahnya jadi rumit sekarang.

Seulgi : Apa maksudmu? Ceritakan mulai awal, hun! Kalau kau ceritanya begitu mana kutahu!

Sehun : Son Wendy masuk ke ruang latihan II. Padahal kan tadi sudah ku bilang kalau masuk ke ruang I, apa jangan – jangan kau yang salah menyampaikan pesan padanya?! Aku kan mengirim pesannya padamu bukan pada Wendy.

Seulgi : Dasar bodoh!

Seulgi : Sialan!

Seulgi : Ini salahmu, bodoh!

Sehun : AKU?! Kau tega menyalahkan aku lagi setelah aku sudah mencarikan ruang kosong untuk Wendy?!

Seulgi : Tadi di pesan yang yang kau kirim menyebutkan ruang latihan II bukan I. Bodoh! Bagaimana ini?! Ah, dasar kau Hun!

Sehun : Bagaimana bisa?! Aku yakin tidak salah ketik! Sebentar!

Seulgi : Cek saja! Ah, bodoh! Bagaimana dengan Wendy nanti? Kalau irene eonnie tahu bisa lebih panjang masalahnya.

Sehun : OH GOSH!!!! BODOHNYA AKU!! Maaf. Aduh, bagaimana ini?!

Seulgi : Aish, aku tidak bisa kesana lagi! Pemotretannya seperti masih lama -_-

Sehun : Tadi Chanyeol hyeong membawa Wendy entah kemana. Sekarang aku sedang berkumpul dengan semua member demi membicarakan hubungan mereka.

Seulgi : Mereka tidak memberi tahu Irene eonnie, kan?

Sehun : Sial, baru saja Junmyeon hyeong menelfon Irene nuna. Bagaimana ini?

Seulgi : Ck!

Seulgi : Sudahlah, urusi sendiri! Kepalaku pusing!

Seulgi : Ah, aku akan menghubungi Wendy nanti.

Sehun : Bagaimana ini?

Seulgi : *read*

Sehun hanya bisa menghela napas panjang sambil memasukan ponsel kembali ke dalam saku jaket. Ia mengobservasi wajah – wajah kusut membernya dengan jeli. Dibanding ekspresi tidak suka, ekspresi mereka lebih menggambarkan tidak percaya dan khawatir. Ya, setidaknya soal itu Sehun bisa sedikit bersyukur. Semua member tak ada masalah kalau Wendy dan Chanyeol berkencan. Tapi yang jadi masalah, kalau hubungan mereka terbongkar ke masyarakat.

***

Chanyeol melepas genggamnya pada tangan Wendy ketika mereka sudah sampai di dalam studio musik. Pria itu tak lupa mengunci pintu terlebih dahulu sebelum kembali menatap Son Wendy. Wajah gadis itu masih merah karena malu, melakukan hal itu tadi di depan Chanyeol saja sudah membuatnya malu. Apalagi tadi di tonton semua orang, bisa di bayangkan bagaimana inginnya Wendy mengubur diri di dalam perut bumi.

Wendy meremas telapak tangannya gusar, Ia tak berani mengangkat kepala untuk menatap Chanyeol yang sedari tadi menatapnya dalam diam. Gadis itu meneguk ludah berat, menarik napas kuat – kuat sebelum mulai berucap, "Aku... minta maaf sudah menyebabkan masalah sebesar ini." Remasan pada tangannya sendiri semakin kuat ketika perasaan takutnya muncul secara tiba – tiba. Otak liarnya berpikir bagaimana kalau mereka sampai terkena masalah besar karena hal ini? Wendy masih mau terus berkarir, jadi dia tidak mau sampai kena masalah dan di panggil CEO. Sudah cukup ia selalu dapat teguran karena tidak bisa menjaga berat badan. Ia tidak mau dapat tekanan lagi.

MOMENTSWhere stories live. Discover now