Chapter 1

76 5 1
                                    


Jalanan abu-abu yang lengang, sangat lengang. Perasaan sedih menemani malam ini, namja itu membuka kaca jendela pada mobil yang ia kendarai, hujan turun di tangannya.

Drrtt.. drtt

Tangannya mulai meraba kursi jok mobil yang tidak terisi. Alhasil ia mendapatkannya. Ponsel miliknya. Nama yang tertera pada layar, sudah tak asing baginya.

" yeoboseyo? "

"..."

" mwo? "
Ia tersentak kaget. Kakinya menekan rem pada mobilnya tiba tiba, membuat mobil itu terhenti di tengah jalan. Air bening mulai membasahi pipinya.

Ponsel yang sedari tadi ia genggam, mulai jatuh. Badannya melemas. Tak lama ia memutar balik arah mobil itu ke tempat semula. Rumah sakit.

Drrtt..drtt

Ponselnya kembali bergetar. Pandangan nya menjadi tidak fokus semenjak Taehyung menelponnya tadi.

" Hyung, bagaimana keadaannya? "

" Jungkook-ah, "

" Wae? Wae irae? " Intonasi dan suaranya semakin kencang. Lebih tepatnya Jungkook berteriak. Ia sudah tidak bisa menahan bendungan air bening pada matanya. Hanya dengan satu kedipan saja, air itu akan jatuh dengan sempura.

" Mianhae, "

Tuttt..tutt
Telepon itu terputus. Jungkook melemparkan ponselnya pada bangku yang kosong di belakang. Malam itu hujan sangat deras, namun ia malah menambah kecepatan mobilnya, melebihi ketentuan di jalan tol.

At Hospital

Kaki jenjangnya berlari seolah tak ingin kalah dengan angin yang menerpa masuk rumah sakit itu. Ia terhenti di depan pintu ruangan orang yang ia tuju. Isakan tangis terdengar begitu jelas. Jungkook menyeka air matanya agar terlihat seolah ia tidak menderita.

Ceklek!

" Jungkook, mianhae. Maafkan kami semua "

" Gwaenchana, gwaenchana "

Sudah di tuliskan semua. Saat ini jam menunjukkan pukul 2 AM Kst. Hal itu terjadi tepat tengah malam ketika Jungkook berniat membeli makanan.

**

[Jungkook POV]

" Apa aku telat, hyung? "
Aku bertanya pada seseorang yang berada di sisiku saat ini. Ya, Kim Taehyung. Dialah anggota keluarga yang satu satunya aku punya saat ini. Setelah kepergian ibuku malam tadi.

" Kau sudah melakukan hal yang terbaik, ibu pasti bangga karna kau telah berjuang demi kesembuhan ibu "

[Jungkook POV End]
Bentar yakk POV nya Jungkook ini?? Sengaja tidak sengaja supi mikir ampe situ aje// Ngerti kan ceritanya dari awal readers tercinteh??

Mereka, Taehyung dan Jungkook berjalan perlahan meninggalkan tempat mendiang ibunya di istirahatkan.

-----^-----

[Jihyo POV]

Kau ingin tahu apa peranku?

Seseorang Telah memelukku dari belakang, membuatku kaget dan menjatuhkan buku yang sedang aku baca. Sudah ku duga dia yang memelukku, namun masih saja aku tersontak saat ia tiba tiba memelukku.

" Ya, Jungkook-ah. Kau membuat aku menjatuhkan bukunya "

Jungkook berjalan ke hadapanku. Raut mukanya saat ini aneh, sangat aneh. Seperti menyembunyikan sesuatu padaku.

" Aku sangat merindukanmu, Jihyo-ya "

Jika Jungkook mengatakan hal semacam itu. Ia benar benar sedang ada masalah. Aku tahu dia. Selama 9 bulan aku berhubungan dengannya, aku sudah tak asing dengan itu.

Chu~
Jungkook mencium keningku. Menatapku dengan badan membungkuk dan tangan yang menjadi tiang antara badan dan tumitnya.

Matanya dan mataku bertemu. Jungkook mendekatkan wajah nya pada wajahku. Ia mulai menempelkan bibir tipisnya pada bibirku. Ia menghisap bibir bawahku. Mulutku terbuka, mataku membulat. Aigoo, ia mulai memasukkan lidahnya dan lidah kami bertemu. Selama 9 bulan ini, inilah first kiss kami. Aku serasa terbang ke angan angan.

[Jihyo POV End]

Husshhhhhh!!! Udeh ngehayalnya. Hayooo mereka bakal ngapain setelah ini. Tunggu di Next part yah readers tercintah :-*
* Ini ff supi saja tidak tahu asalnya dari manah. Beribu kata langsung terlintas di pikiran Supi nih.
Kenapa Judulnya Rain? Karna saat pembuatan, Supi bolak balok //balik woy!!! Minta di jitak\\ dengerin lagu BTS Rain ame Taeyeon Rain.
Smoga suka :-) ga suka? SUKAIN aje yeh. Gomawoh.

Oh iya 1 again. Part 1 - Goodbye, pada ngartih pan Goodbye buat sape. Yapp. Emaknye Kookie. HEhehe^^

COMMENT nyah, saya sangat verlu. Tahanke yoooouuu

RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang