1997

12 0 0
                                    

Tahun 1997...


"Hei Albert," saut Vien dari lorong sekolah.


"Eh ada Vien, tumben dateng pagi-pagi jam segini? Ada apa?" sapa Albert sambil bertanya keperluan Vien.


Ya, Vien dan Albert adalah seorang sahabat yang selalu bersama kemana pun pergi. Dimana ada Vien disitu ada Albert. Sebaliknya, dimana ada Albert disitu ada Vien. Albert adalah orang yang ramah dengan muka tegas dan tampan. Matanya yang biru gelap bercahaya membuat semua orang yang melihatnya jatuh hati terutama wanita. Sedangkan Vien, Vien adalah cowok maskulin sama seperti Albert dan berasal dari Perancis, lebih spesifiknya kota Calvi yang terletak di pesisir barat laut Pulau Korsika. Vien memiliki tubuh yang lebih pendek dari Albert, hanya berbeda 3 cm. Mereka kadang-kadang dianggap teman sekembar tak pisah. Ya begitulah mereka.


"Albert, apakah hari ini kau ada date dengan fans-fans mu?" tanya Vien jahil.


"Aish.. kau ini, ingat ya, masih single nih..., Lagipula ada apa sih?" jawab Albert tak sabaran.


"Begini, hari ini aku punya rencana buat kita ke sebuah rumah antik di Williamsburg. Tak ramai namun pasti sangat seru kesana. Sangat menguji nyali. Katanya disana banyak bangunan kosong tak berpenghuni dan banyak hantunya. Pas buat kita sob," ucap Vien bersemangat tak sabaran sampai-sampai mengeluarkan kuah.


"Hmmm... boleh juga, mungkin sangat seru. Lumayan lah menambah pengalaman si nyali ini, hahaha..."ucap Albert sambil tertawa paksa.


"Kau ingin jam berapa kesana? Bagaimana kalau pulang sekolah?"


"Hmmm.. Baiklah siang ini jam 11 tepat ya, di tempat kafe kita biasanya."


"Okey!"


The DoorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang