[COMPLETED/END]
Menjadi seorang pembunuh bayaran adalah pekerjaan yang ditekuni JeonJungkook saat ini. Tapi, pekerjaannya yang berbahaya itu justru berbalik menimpa dirinya. Dia ditugaskan untuk membunuh HyunJiㅡnotabene calon istrinya. Jungkook tau...
[A day feels like a year. My heart continues to sink because it only looks for your trace for days.]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook duduk ditepi tempat tidurnya dengan kakinya ditekuk. Ditangannya sudah ada smartphone miliknya. Sedaritadi berbunyi. Tapi dia belum menangkatnya.
Setelah dia berpikir lama, dia pun mengangkat telponnya.
"Jungkook! Na, Jimin-ie!"
"Marhae!(katakan!)"
"Mulai esok kau dibebas tugaskan. Kau bebas."
Jungkook menggenggam erat handphone, "Meskipun aku sudah dipecat, itu tidak akan memperbaiki keadaan." Ujar Jungkook lalu menutup teleponnya.
[ The sound of my heart ringing. It feels like a lie. This pain too. Like the writing that has been washed away and smudged, you and I have been blurred and erased.]
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡ 04-02-2016. 10:00
Jungkook terbangun dari tidurnya. Dia bergegas mandi dan bersiap.
Dia sudah memikirkan hal ini sepanjang malam. Dia akan tetap melindungi Hyun Ji, Apapun yang terjadi.
[The world is the same but when I look around, it is only you who is not by my side.]
ㅡㅡㅡㅡㅡ 04-02-2016.15:40 KST
Para pembunuh bayaran itu sudah bersiap untuk melakukan pekerjaan mereka. Dengan pakaian serba hitamㅡlayaknya seorang pencabut nyawa, mereka pergi.
"Pastikan kalian selamat. Karena... penghalang kita pasti Jeon Jungkook."
ㅡㅡ
Mereka sampai didepan rumah HyunJi. Mereka memberhentikan mobil tak jauh dari rumah Hyunji. Jin, HoSeok, Taehyung dan Jimin turun dari mobil. Sedangkan Suga menunggu dimobil, melihat pergerakan mereka dan berjaga jaga jika Jungkook datang.
Jin dan Hoseok berjaga didepan pintu. Sementara Jimin dan Taehyung masuk kedalam rumah.
Cklek
HyunJi yang mendengar suara pintu terbuka, langsung terbangun dari tidurnya. Dan itu membuat Jimin Dan Taehyung bersembunyi dibalik tembok.
"Nuguseo?"
HyunJi berdiri.
Drettt
Hanphonenya berbunyi. Telepon dari Jungkook.
"Oppa!"
"HyunJi-ya, kau dalam bahaya. Aku akan segera datang. Jadi, berjagalah dan berjanji padaku, kau akan tetap hidup."
