hari ini ada ujian di laboratorium, saat sedang duduk istirahat didepan laborat mancung lewat didepanku dan teman temanku, sungguh saat aku sedang bercerita aku langsung diam dan mengalihkan pandanganku kearahnya, aku melihatnya sampai dia berlalu dari pandanganku..
"huh ini sungguh tidak bisa dibiyarkan" ucapku
"kamu kenapa sa? kok ngomong sendiri" febi
dan aku hanya terdiam dan berkata lagi tapi ini didalam hati, sungguh tidak bisa dibiarkan kalo perasaan ini semakin menjadi.
***
saat dirumah ku ambil ponselku dan aku sms riri, karena aku yakin riri pasti tau nomor ponsel mancung, ternyata tebakanku benar riri mempunyainya dan dia mengirimkannya padaku.
"hore!!!!!!!!!"
teriakku saat membaca sms dari riri, tak berfikir panjang akupun mulai mengetik sms kepada mancung
"hay, kamu putra ya?... sasa"
sudah hampir dua jam akupun belum mendapat balasan darinya, aku mulai gelisan dan malu sendiri karena smsku tak dibalas, akupun sms riri kembali
"Ri, kok putra nggk balad smsku ya"
"sabar mungkin sebentar lagi"
" tapi aku sms udah dari dua jam yang lalu"
"mungkin dia nggk punya pls"
hah sungguh jawaban riri membuatku tambah bingung,
"ri, kalo dia tetap nggk bls sampe bsk kan aku malu"
"haha pasti dibls tungguin aja"
akupun memutuskan untuk menunggu balasan dari mancung. setelah tiga jam lamanya mancungpun membalasnya
"iya, ini siapa?"
aduhhh aku girang ternyata smsku dibalas, aku membalasnya
"aku sasa, kakak klsmu"
aku pun sms riri..
"ri smsku dibalas haha"
"apa aku bilang pasti dibales, yaudah lanjutin smsnya"
beberapa menit setelah membaca sms riri, mancungpun membalas
"oh ada apa kak"
"nggkpapa cuma pingin kenal aja, boleh kan?"
"iya kak"
"iya mksih:)" ...
sms ku terakhirpun ternyata sudah tidak dibalas olehnya, tapi aku seneng udah sms an sama dia walau cuma beberapa saja.
***
bersambung......
