Chapter 2

2.8K 172 4
                                    

-AnabellePOV-

Aku bersiap-siap untuk berangkat ke pesta Brannan. Ini kali pertamaku diundang oleh Brannan ke pestanya. Biasanya, hanya Mackenzie, pacar Brannan yang beruntung untuk datang ke pestanya, tetapi dia dan Mackenzie sudah lama putus. Anyway, aku dibantu oleh Gabriella untuk persiapanku.

I can't wait for this!

"You look so beautiful, Ash! Aku yakin, Brannan akan senang melihatmu seperti ini. Aku sangat iri kepadamu..", ucap Gabriella sambil memajukan bibirnya. Aku tertawa, dan melihat diriku di cermin. "Jangan katakan jika Brannan memilihmu untuk menjadi pacarnya. Aku akan menangis 7 hari 7 malam, Ash..", sambung Gabriella. Yep, Gabriella juga menyukai Brannan. 

Anak perempuan di sekolahku hampir menyukai Brannan.

"Like I care?", ucapku sambil menjulurkan lidahku kearah Gabriella. Dia cemberut, dan aku kembali tertawa. Tiba-tiba , bel rumahku berdering.

He's come! Brannan come!!

"That's Brannan! C'mon Ash, let's go downstairs!", ucap Gabriella seraya menggandeng tanganku. "I know that, Gab.",jawabku sambil tertawa kecil. Saat dibawah, Gabriella menyuruhku untuk diam di ruang tamu, dan dia membuka pintu untuk Brannan. Aku mengangguk kearahnya, dan dia berjalan menuju pintu. 

Aku merasa sangat gugup.

Dan, Gabriella membuka pintunya. Terlihat Brannan memakai tuxedo.

God, he's so handsome I can't even.

I think I'm the luckiest girl in the world.

Brannan melihatku, dan dia menyeringai kepadaku. "Hey, Ash. You look so beautiful.". Aku tersipu malu dan berkata, "Thankyou, Brann. You look so handsome with that tuxedo.", ucapku berbalik memujinya. Dia mengangguk dan berterimakasih kepadaku. "Okay, let's go then", ucap Brannan sambil meraih tangan kananku dan menciumnya.

Oh my...

Aku mencoba untuk bertampang biasa saja tetapi di dalam aku serasa ingin meledak. Lalu, aku dan Brannan berjalan keluar rumah. Sebelum itu, aku mengucapkan selamat tinggal kepada Gabriella. Brannan membukakan pintu mobil untukku.

How gentleman he is.

"Thankyou..", ucapku seraya masuk kedalam mobil. Dia mengangguk, dan menutup pintu mobil. Dia berlari, dan masuk kedalam mobil.

-SKIP-

Kami sudah sampai di rumah Brannan. Banyak siswa famous disini. Aku bisa melihat Janetta dan Lily, mereka berdua sangat terkenal disekolahku. Mereka melihatku, dan melambaikan tangan kepadaku. Aku membalas tersenyum.

"Wanna drink?", tanya Brannan. Aku menggelengkan kepalaku , "Just water, please.". Brannan mengangguk dan dia pergi mengambil minuman. 

"Hello..", sapa seseorang dibelakangku. Aku menoleh, dan melihat Janetta dan Lily. "Hey guys.."ucapku sedikit nervous. Kami berbincang-bincang, dan terhenti saat Brannan datang membawakan minumanku. "Thanks.", ucapku. "Let's dance, Ash..", bisik Brannan. Aku menganggukkan kepalaku. Kami berjalan ke tempat dansa, dan memulai dansa. 

Tiba-tiba , Brannan berbisik kepadaku , "You're mine tonight." . Aku terkejut dan melepaskan tanganku dari pundak Brannan. "What do you me--" , "We'll have fun tonight, babe.". Aku mendorong Brannan , dan berlari keluar dari rumahnya. Aku dapat mendengar teriakan Brannan, memanggil namaku. Aku tidak menghiraukannya, dan tetap berlari menuju jalan raya.

Lalu, aku berhenti, dan duduk tersungkur. 

How could he!?

Aku menangis, dan merasakan ada sesuatu yang menyentuh pundakku. Dengan refleks, aku menampar tangannya. "GET OFF OF ME!!" Saat aku melihat keatas, ternyata dia...

Harry.....

~*~*~*~*~*~*~

-HarryPOV-

Aku berjalan menyusuri gelapnya jalanan ini. Lalu, aku melihat seseorang yang sedang menangis di hadapanku.

She's look familiar..

Aku memutuskan untuk mendekatinya, dan menepuk pundaknya. 

"GET OFF OF ME!!"Teriaknya. Aku hampir melompat kebelakang, terkejut karena teriakannya. Dia melihat kearahku, dan ternyata dia adalah..

Ashley...

Apa yang dia lakukan saat malam seperti ini? Dan , siapa yang membuatnya menangis?

"H--harry..", ucapnya. Aku mengangguk , dan mulai berbicara, "Apa y--yang kamu lakukan dimalam seperti ini, dan sendirian?", ucapku sambil berjongkok. Dia terdiam, dan membenamkan kepalanya ke lututnya. "It--its okay.. Brannan--", ucapnya terbata-bata dan menangiskembali.

Apa yang harus kulakukan?

"Erm.. Ssshh , Ashley. It's okay. You're---"

Before I finish my words, she's hug me.

Wow.

-------------------------------------------------------

Wooww !! Ashley memeluk Harry! ;)

Well, masih banyak kejutan lain disini :D

Pic Brannan on the side!

Vote

And

Comments.

The Prom (Harry Styles)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang