Chapter 3

2.2K 163 12
                                    

-AshleyPOV-

Aku masih tidak menyangka apa yang dilakukan Brannan.

He's used me.

Aku sangat terpukul, dan aku memeluk Harry.

Dan tak lama kemudian, aku menyadari bahwa aku memeluk Harry , the nerd. Aku segera elepaskan pelukanku, dan aku melihat jalanan yang sepi ini.

Bagaimana bisa aku memeluk nya!? Bukankah aku sangat membencinya!?

"Lupakan hal yang barusan terjadi , please. Aku sangat tidak bermaksud untuk memelukmu." , ucapku sambil mengusap wajahku.

I'm so depressed.

Walaupun aku melihat jalanan, aku dapat melihat Harry mengangguk. "Erm... Jika aku boleh bertanya, apa yang terjadi p-padamu?", ucap Harry. Aku melihat kearahnya, dan dia berkata "T-tapi jika kau t-tidak mau bercerita, itu tidak menjadi m-masalah..". Aku menghela napas panjang. "Susah untuk menjelaskan.", ucapku sambil bermain dengan jari mungilku ini.  Harry menatapku , lalu mengalihkan pandangannya kearah jalanan. "Aku dapat mengantarmu kembali ke rumahmu...", ucap Harry yang terdengar seperti berbisik. "What? No.", ucapku ketus. "Ini malam Ash! Kau tidak tahu jika ada sesuatu yang akan membahayakanmu!!", ucap Harry, yelling at me.

He's just yelled at me.

Harry terlihat terkejut dengan apa yang barusan dilakukannya. Dia menutup mulutnya dengan tangannya yang besar itu, "I'm sorry, Ashley.. I--" , "No, Harry. You're right..", ucapku memotong perkataannya.

He's right. What if Brannan kidnap me? Hell no.

Dan terjadilah awkward moment. Harry mengusapkan tangannya ke belakang lehernya, dan berkata , "Um..Let's go ..?". Aku mengangguk, dan beridiri. Harry berdiri, dan kita berjalan kearah mobilnya.

***

-HarryPOV-

Aku mengantarkan Ashley kembali ke rumahnya. Di dalam mobil, suasana sangat canggung dan aku membenci itu. Aku memutuskan untuk menyalakan radio, dan lagu dari The Script - Hall of Fame terputar.

Standing in the hall of fame

And the world's gonna know your name

Cause you burn with the brightest flame

And you'll be on the walls of the hall o fame

Aku menyanyikan reff lagu itu.

Aku baru menyadari bahwa aku menyanyikan lagu itu dengan keras, dan di sampingku ada Ashley yang mendengarkan suaraku.

Aku melihat kearah Ashley , dan mulut Ashley ternganga dan melihat kearahku. 'Wh--what? Sorry I know my voi--' , "Dammit, Harry! Your voice is like a angel voice!!". 

Ashley memujiku.

"Oh, yeah?", ucapku. Ashley mengangguk mantap, dan "Aku baru tahu jika kau mempunyai suara yang sangat merdu. Aku sangat tidak menyangkanya, Harry. Menurutku, kau ini penuh dengan kejutan.."ucap Ashley. Aku tertawa kecil, dan "Thank you. I want to hear your voice, Ash..". Ashley glare at me, and I smirk at her. Ashley shake her head , "Never in your wildest dreams, Styles." Aku menaikkan salah satu alisku, dan Ashley tertawa. "One day I'll hear your voice.", ucapku.

Setelah sampai didepan rumah Ashley, aku mematikan mobilku. Rumah Ashley sederhana, berbeda dari yang kupikirkan. "Thankyou, Harry..." ucap Ashley sambil tersenyum.

The way she smile at me...

Aku mengangguk, dan balik tersenyum kearahnya. Ashley mendekatiku, dan dia kembali memelukku.

I wanna hold you, wanna hold you tight.

Aku membalas memeluknya, dan dapat kurasakan dia menangis dipundakku. Setelah melepaskan pelukan, Ashley menghapus air matanya.

Siapapun yang membuat Ashley menangis, akan membayarnya.

"Ssshh,, you're safe now.", ucapku. Ashley mengangguk, dan membuka pintu mobil "Apa kau ingin berkunjung?", ucap Ashley. "No , aku harus kembali sebelum ibuku memanggil polisi untuk mencariku.", ucapku sambil tertawa kecil. Ashley mengangguk, dan dia melambaikan tangan kepadaku. Aku pun membalasnya.

Fanboying time. It's the best night eveeerrr !!!

~*~*~*~*~*~*~

Aaww, Ashley and Harry get closer ! :D

Btw,,what do you think about the ship name?

-Hashley

-Lerry (not Larry)

or.....

-Styren (Styles-Green)

You can comment your favorite ship name, and you can give opinion about the ship name ;)

Ilysm guys!

Vote

And

Comments.

The Prom (Harry Styles)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang