BELLA AURORA ALATAS

5.7K 96 6
                                    

"BELLA AURORA ALATAS!"
Teriak seorang pria berseragam sekolah yang membangunkan sang gadis yang masih tidur di kasur tercintanya.

Dengan berat hati gua bangun dari kasur tercinta terusik dengan kedatangan mahluk tak diudang "Berisik lu! Gua masih ngantuk ini!" Guapun tidur lagi. Ada yang berjalan mendekat kekasur.

"Bangun kagak! Kalo ngak bangun gua tindiin" langsung dengan badan yang besar itu menimpa tubuh gua yang kecil ini.

"AAAAAA, MAMA TOLONG BELLA ADA MAHLUK TAK DIUNDANG DI ATAS BADAN BELLA"

"Eh belek! lu mau buat kuping gua budek ahk." Pria tersebut langsung berdiri karena dapet teriakan dari bella.

"Lagian rusuh banget si lu!kaya ga ada kerjaan aja lu!"

"Kan gua emang bikin rusuh haha *tawa jahat, udah deh Makanya bangun bentar lagi jam 7!" Jawab pria tersebut sambil merapihkan bajunya yang sedikit berantakan.

"Emang jam berapa sekarang" mata gua langsung tertuju pada jam dan "what jam set 7! Kenapa lu ga bangunin gua nyet" langsung lari kekamar mandi sebelum itu gua liat si Dito masih berdiri di situ, ya yang bangunin gua tadi itu nama dito. "Lu ngapain masih disini." Jawab ketus gua.

Dengan santai dia ngomong "gua nungguin lu mandi di sini atau mau gua mandiin" melirik kearahku.

"Dasar mesum lu! Pokoknya lu harus keluar dari kamar gua!" Sambil dorong tubuhnya yang besar itu.

"Yaudah sih gausah dorong dorong bisa kale!" Dito pun tertawa lepas sambil keluar dari kamar gua. Sebelum keluar dari kamar gua terdengar dito itu berkata:
"jangan lupa sikat gigi mulut lu bau banget."ledek dito yang langsung lari menuju meja makan.

"SETAN LU DITO."Teriak gua sambil membanting pintu kamar gua sendiri dan langsung masuk ke kamar mandi.

***

Sebelumnya lu udah tau kan nama gua dari setenggit dito, ya nama gua bella aurora alatas, kata orang sih gua cantik,tinggi,pinter,badan bak model sekali lagi itu kata orang bukan kata gua dan yang tadi bangunin gua itu namanya aldito pratama dia sih bisa di bilang ganteng dengan wajahnya yang tampan,rambut hitam lebat,hidung mancung,alis tebal,bibir merah tipis,hampir mendekati kata sempurna tapi sifatnya yang super nyebelin melebihi orang yang nyebelin dan dia juga termasuk most wanted di sekolah jadi banyak yang suka sama dia termasuk gua sendiri.

Di luar terdengar teriakan si dito yang ga mengenakan itu.
"Buruan bella kita udah telat nih!"

"bawel lu ye! Iya gua turun dikit lagi!" Teriak gua sambil ngaca apakah gua udah cantik apa belom.
"Ternyata gua cantik ya,baru sadar gua."ucap gua sendiri sambil senyum senyum ke kaca yang ada di depan gua.

"Gausah senyum senyum dikaca nanti kacanya pecah lu."ucap dito sambil menyender di samping pintu kamar gua.

"Bilang aja gua cantik." Gua dengan pedenya sambil keluar dari kamar dan turun menuju keruang makan.

"Dih pede banget sih lu." Dito yang mengikuti langkah gua yang lebih maju sedikit dan merangkul gua sampai turun tepat di depan meja makan.

"Aduh jantung gua kenapa kok berdetak cepat banget kaya lari maraton, aduh jangan sampe suara jantung gua kedengeran sama dito bisa malu gua." Ucap gua dari dalam hati

"Kenapa lu diem bae, oh gua tau pasti lu gerogi kan gua rangkul gini bilang aja." Ujar dito dengan pede dan makin erat merangkul gua.

"Dih siapa yang gerogi lu kali yang gerogi di dekat gua yakan!" Sedikit gugup namun masih bisa gua kendaliin.
"Udah ahh lepas apa gua mau makan tau nanti telat!" Ucap gua Sedikit membentak

"Selow kali mba gausah bentak gua jiga kali!" Dito langsung melepaskan rangkulannya.

"Akhirnyaaaa, Dilepas juga gua bisa panas dingin kalo di dekat dia bangke!" Ucap gua dalam hati.

***

"Mamaaaa, loh papa mana ma? ujarku sambil memeluk mamaku tercinta.

"Iya sayang, papamu udah berangkat tadi, mau sarapan disini apa di jalan aja?" Ucap sang mama sambil mencium kedua pipiku "kasihan si dito daritadi nungguin kamu tuh" sambil melihat kearah dito.

"Biarin aja ma, Itu sih derita diaa" ledek gua sambil melujurkan lidah kearah dito. Dito yang melihat hanya bales dengan tatapan sinis kegua.

"Yaudah kalo gitu aku sarapan di jalan saja, aku pamit dulu ya ma. Assalamualaikum" Ucap gua mencium tangan mama gua dan membawa sarapan sambil berjalan menuju mobil.

"Aku juga ma berangkat dulu takut kesiangan" dito sambil mencium tangan mama gua. "Assalamualaikum" sambil berjalan keluar.

"Waalaikumsalam, hatihati bawa mobilnya dito" mama gua yang mengikuti sampai depan rumah.

"Iya ma" ucap dito menjalankan mobil tersebut.

"Dadahhh" gua sambil melambaikan tangan kearah mama.mama gua hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya juga dan masuk kedalam rumah.

Lu pasti pada nanya kenapa si dito manggil mama gua dengan sebutan mama. Karena gua sama dia itu sahabatan dari kecil jadi wajar kalo dia manggil mama gua juga mama. Sebenarnya sahabat gua bukan cuma dia adalagi tapi di new york sama bokapnya namanya maura adiska lubis bestfreindforever kalo ke mall,curhat,nonton,main pokonya semuanya sama dia. Bahkan dia tau kalo gua suka sama dito. Maura emang sahabat paling peka gakaya dia gapeka peka. Jadi kangen maura kapan yaa dia pulang ke indonesia aaaaaa..... maura gua kangen sama lu.

Haiii... ini ceritaku yang pertama biasa permulaan masih banyak yang typo atau kurang jelas sama cerita wajar yaa wkwk.
Minta kritk dan sarannya donggg.
Vote and comment
Salam cinta dariku :)

Pic : bella aurora alatas

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang