Selamat datang..' ucap salah seorang pelayan wanita di cafè ini.
Pelayan wanita itu adalah Yeri. Atau lebih tepatnya Kim Yeri. Kulit yang putih, hidung mancung, dan rambutnya yang panjang berwarna merah maroon. Bukankah itu sempurna?
Atau mungkin tidak.
*****
5 tahun lalu
"Kayaknya gue dapat karma lagi, Ka." Kata Yeri sambil mengaduk-aduk bubble tea dihadapannya.
"Haha lo emang sial.." Irene membalasnya sambil terkekeh.
"Gue serius, gue baru aja mutusin hubungan gue sama Jungkook. Dan alasannya karena gue ngeliat si Jungkook lagi ciuman sama si genit Nayeon-" Kata Yeri kali ini dengan bibirnya yang tertekuk kebawah.
"-Dan masalahnya, Ren, gue ga bisa move on dari si Kook." Lanjut Yeri.
"Kalau gitu lo tolol banget.-" Irene mengatakannya sambil menunjukkan telunjuknya ke hadapan wajah Yeri.
"-lo harusnya jangan main mutusin aja, dengerin dulu penjelasannya, Yeri.."
Yeri pun menghela nafasnya berat. Sekarang Irene sangat bingung apa yang harus ia lakukan. Disisi lain, Irene yang notabene adalah sahabatnya tidak membantu sekali.
"Lo harusnya kasih gue solusi. Bukannya ngatain gue.." Yeri pun akhirnya beranjak meninggalkan Irene yang masih duduk manis dibangku kantin.
Irene pun menghela nafas panjang dan mengambil handphone di saku almamater sekolahnya.
'Lo emang bodoh, Kook. Buruan jelasin apa yang terjadi sebenarnya, sebelum Yeri jadi gila karna lo, Kook.'
*****
Yeri dengan malas bangun dari tempat tidurnya. Sebenarnya ia sangat malas untuk masuk, tapi yeah bagaimana lagi.
Setelah mandi dan berpakaian, Yeri pun pergi untuk sarapan dengan ayah dan ibunya.
"Hai dad, mom."-ujar Yeri lalu mendudukkan dirinya disebelah ibunya.
Ibunya Yeri pun menolehkan wajahnya kearah Yeri. Ibunya pun mengerutkan dahi.
"Kenapa, sayang? Ada masalah?" Ujar Ibunya sambil mengusap rambutnya.
Yeri menghela nafas berat. Ia seperti orang sakit sekarang. Bibir pucat, rambut yang tidak tertata rapi, dan mata nya yang sedikit memerah.
"Hh..aku baik, Mom.-"
"-hm..Dad, bisakah kita berangkat sekarang saja?" Ucap Yeri sambil menatap ayahnya.
"Tentu, Sayang.."-Ayahnya pun menyudahi acara sarapannya.
Yeri sudah berpamitan dengan ibunya. Dan sekarang ia sudah berada di dalam mobil ayahnya.
"Baiklah, aku berangkat dulu, Yoona. Aku mencintaimu.." Ujar sang Ayah pada istri tercintanya, Yoona. Tak lupa untuk mengecup singkat bibir sang istri.
"Aku juga mencintaimu. Hati-hati ya.." balas Yoona pada suaminya, Siwon.
*****
Yeri dan Siwon pun sudah berada di dalam mobil. Terperangkap dalam kebosanan. Itulah yang Yeri rasakan sekarang. Sampai akhirnya ia mulai berbincang dengan ayahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Can't Move On | Jjk ; Kyr ✔
FanficMemutuskan pacar karena ketahuan selingkuh dengan wanita lain? Itu hal yang wajar Yeri lakukan. Tapi masalahnya, ia tidak bisa move on!