Can't Move On | Jjk ; Kyr ✔

Thirteen

Yeri POV

  Disinilah gue. Di sebuah restoran terkenal di Kota ini. Gue kesini sama adik gue, Mark. Yah, dia baru aja pulang dari Canada.

"Jadi lo ngapain aja di Canada, De?" kata gue sambil makan steak yang tadi gue pesen.

"Biasalah..Sekolah lah, Ka!" kata Mark sambil tersenyum tidak jelas.

"Yaelah, jujur aja, De..Gue tau disana lo juga pacaran sama si Lisa, kan?-

"-dan gue denger-denger juga lo sama si Lisa satu apartment bareng?" kata gue sambil ngegoda adik gue.

Mark POV.
  Mati gue! Gimana ka Yeri bisa tau kalo gue satu apartment bareng sama Lisa? Perasaan gue gapernah ngasih tau deh ke kakak gue tentang ini. Pasti Ka Yeri nyangkanya gue udah ngelakuin hal yang jauh sama si Lisa. You know that lahh.

"Lah..kenapa lo diem, De?" kata Ka Yeri heran.

"Eh..iya ka! Kita satu apartment bareng.-

"-Tapi..gue ga pernah ngelakuin hal itu ko, Ka!" kata gue sambil meyakinkan kakak gue.

Author POV.
  Yeri tertawa lepas. Lucu sekali adiknya ini! Adiknya sudah dewasa, pasti dia juga sudah bisa menentukan apa yang terbaik untuknya.

"Yaelah, slow aja, De..gue yakin ko lo ga bakal ngelakuin yang lebih jauh. Gue percaya sama lo, De.." Kata Yeri tersenyum lembut.

"Makasih, Ka!"

Tak terasa Yeri dan Mark sudah satu jam berada di rumah makan bintang lima itu. Dan sekarang mereka sudah didalam mobil menuju pulang.

"Ka, lo sama Jungkook gimana?" kata Mark sambil melirik kakaknya sekilas. Lalu kembali fokus untuk menyetir.

Yeri terdiam. Ia sangat bingung saat Mark menanyakan mantan terbangsat Jungkook. Sungguh, ia tidak ingin membahas hal ini lagi.

"yah gitu.." kata Yeri seadanya.

"Gitu gimana?"

" Baik baik aja, Mark.."

"Syukur deh." kata Mark.

Drrttt...drrtt...

Yeri pun langsung mengambil handphone yang ada di saku celananya. Tanpa melihat siapa yang menelfon, ia langsung memencet tombol hijau untuk menjawab.

"Halo.."

"Yer.."

"Eh, Jungkook? ada apa, Kook?" kata Yeri sedikit gugup.

"Kalo lo ga sibuk, gue mau ngajak lo ketemuan..bisa ga?"

"Hm..bisa sih, kapan?"

"Sekarang, jam delapan gue jemput ya.."

Yeri diam. Tak menjawab Jungkook. Kenapa ga ngajak Nayeon aja coba? Kalo Yeri pergi, nanti dikira PHO. kalo ga nerima, ga enak juga ke Jungkook nya.

"Oy! Yer! Gue ga ngomong sendiri kan dari tadi?"

"O-oh..iya, Kook. Gue bisa! Nanti gue tunggu ya!"

"oke..bye, Yer!"

Yeri memutuskan sambungan di telfonnya.

"Mantan lo lagi, Ka?"

"Eh, iya. Tadi Jungkook nelfon." kata Yeri tak menatap Mark.

"Ngajak ketemuan? Trus lo mau Ka? Yaelah, cowok bangsat kek gitu masih aja Kakak baikin. Tolak aja kenapa sih! Lagian dia juga udah tunangan, kan?" kata Mark emosi. Ia sungguh tidak tau jalan pikiran kakanya seperti apa. Udah tau bangsat masih aja diladenin.