02.

120 39 14
                                    

      02. Rahasia

                    Secret love song - Littlemix

*                                                                 *

                                          
" EHH TARGET UDAH DATANG!"

Sontak semua perhatiannya tertuju pada ketua yang memberi komando. Semuanya pun bersiap. Alat-alat sudah sedia di pakai. Mulai dari kaca mata hitam, teropong, topi, dan masih banyak lagi.

"Awas Mail! Maneh tong sampe kanyahoan" Teriak Ido, member dari gengnya.

"Iya Mail, nanti CLBK deui siah!"  sahut dendi.

Mail.

Target mereka kali ini.

Mantan pacarnya Mail, lebih tepatnya.

Saking penasaran seluk beluknya, mantannya ia rela dijadikan target. Wajar lah ya namanya juga pacaran, kalo udah putus bencinya minta ampun. Sampe lupa kalo dulu pernah sayang.

Sebenernya sih ini bukan geng, tapi Esktrakulikuler lebih jelasnya. Ekskul yang kerjaannya merhatiin dan nyelidikin seluk beluknya si Mantan.

1. Ntan : ketua (Pacar Dandi)
2. Dandi : wakil ketua (Pacar Ntan)
3. Arin : Sekertaris (jomblo)
4. Riska : Bendahara (jomblo)
5. Ido : Seksi keamanan (jones)
6. Mail : Seksi perlengkapan (Baru Putus)
7. Heksa : Seksi absensi (LDR-an)
8. Widi : Seksi dokumentasi ( lagi PDKT-an)

Ekskul satu-satunya yang nyantumin status percintaan, cuma Snaperback.

Benci mantan? Snaperback aja.
- Snaperback motto's.

"Kamera siap?"

"SIAP!"

"Teropong siap?"

"SIAP!"

"Snap snap, action!"

Matanya pun mulai main. Memperhatikan tiap gerak geriknya, untuk cari tau seluk beluknya kenapa si target bisa mutusin Mail tanpa alasan. Padahal pasangan ini bisa dibilang pasangan terawet seangkatan. Dari kelas 9 dan sekarang mereka sama-sama menginjak di tingkat 2 SMA. Dan gapernah putus nyambung. Awet kan?

Dan kemarin cewenya minta putus lewat telpon tanpa alasan. Jadi wajarlah ya kalo Mail ini ngejadiin mantannya target. Cuma ingin tau aja siapa tau ada yang "mencurigakan".

Rambut pendek sebahu, putih natural, jam tangan koleksiannya, dan lesung pipit di pipinya. Mail sangat kenal sosok ini.

"Target turun dari mobil! zoom kamera siapa pengendara mobil itu." perintah ketua dengan walkie talkie ditangannya, untuk memberi aba-aba kepada anggotanya.

"SIAP! ciri-cirinya cowok, rambut model Justin Bieber, agak putih, dan kayanya.." Widi berhenti bicara. "Pacarnya." sambungnya.

Mail yang mendengarkan lewat walkie talkienya langsung membeku. Selingkuh? Kata itu langsung muncul dalam otaknya.

Tubuhnya tiba-tiba reflek, Mail keluar dari tempat persembunyiannya yang bisa dibilang strategis. Mail sembunyi di balik semak-semak yang jaraknya hanya 10 jengkal dari tempat mantannya. Dengan muka polos ia berdiri kaku. Jantung yang sudah tidak karuan membuat bulu kuduknya berdiri.

Ngapain aku berdiri?batinnya.Mail baru sadar tindakan konyol yang ia buat. Entah kemauan hati atau otaknya yang mengendalikan roh mail untuk berhadapan dengan pujaan hatinya yang kadaluarsa ini. Tapi sebenarnya sih belum kadaluarsa.

"Mail?"Gadis itu melambai-lambaikan tangannya di depan muka mail.

Tak ada respon.

"Maill??"Gadis itu pun mengguncang-guncang pundaknya mail.

Tak ada respon.

"MAILL!!"Teriak gadis itu kesal.

"Balikan yu?"Ucap Mail.

Sontak semua perhatian murid yang berlalu lalang menuju kelasnya beralih pada Mail yang tepatnya didepan gerbang sekolah. Gadis dihadapannya pun membeku. Ia bingung apa yang terjadi pada mantannya ini.

Hingga beberapa detik mereka saling tatap. Entah siapa yang akan bersuara terlebih dahulu, mungkin hanya mata mereka saat ini yang akan bersuara. 

"Ma.. Maksud kamu?"Setelah beberapa detik akhirnya gadis itu yang memulai.

Tangan besar yang dulu menjadi Sumber kehangatan itu pun menggengam tangan mungilnya. Gadis itu pun merasakan kehangatan yang mengahantarkannya pada rindu akan kenangan masa lalunya.

"Kamu kenapa kar?kita udah ngejalanin hubungan ini lebih dari 2 tahun. Aku paham banget sifat kamu. Tapi tingkah kamu semalem aku engga ngerti. Apa alasan kamu kar, apa?  Aku udah nyaah- sayang banget ke kamu kar." ucap mail panjang lebar.

Semua tim kru-komplotannya menganga lebar. Walkie talkie yang tertempel disaku celana mail itu menjadi biang heboh teman-temannya. Kata demi kata yang mail lontarkan pada karin ini dapat didengar semua anggota komplotannya lewat walkie talkie ini.

Bisa disebut kerasukan atau apalah keadaan mail sekarang yang ngelakuin tindakan konyol didepan pujaan hatinya yang udah kadaluarsa itu. Dan yang jelas, ini diluar ekspetasi.

Tangan hangat yang masih menggenggam erat, semua siswa yang memperhatikannya, bahkan ada yang menertawakannya membuat gadis itu malu. Entah rumor apa yang nanti bakal nyampe ke telinga karin.

"Kar? Kamu kenapa celingak celinguk aja? Denger yang aku omongin tadi kan?" ucap mail memecahkan keheningan.

Karena kebingungan sekaligus
Kaget bukan main, karin langsung berlari masuk ke dalam sekolah sambil menangis. Sontak semua perhatian tertuju pada karin. Dan beberapa detik kemudian  pandangannya beralih pada Mail yang masih berdiri tegap menahan gemetar di tubuhnya seolah pelaku utama karin menangis yaitu Mail.

Mail seolah tersadar dari alam bawah sadarnya tidak menyadari apa yang sudah ia perbuat tadi. Ia bingung kenapa ia berdiri disini. Ada di depan gerbang dan melihat karin berlari sambil menagis.

Lantas tadi siapa? -

================================

Apalah dayaku penulis amatir ini;"" baca terus dan vote yaaa, baca ajaa dulu siapa tau sukaa*eaaa
Oiya yang udh baca cerita ini, maaf ceritanya dirombak lagi. Waktu itu alurnya aneh, ini gaakan koo hehee

Bayy

197 Days OutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang