Jam sekolah pun berakhir dan aku pun menunggu acha digerbang sekolah
"Acha mana yaa ,apa dia udah keluar kelas"tanyaku pada diriku sendiri sambil melihat sekeliling
"Hei lagi nunggu siapa" tiba tiba ada yang menyapa ku dan ternyata itu dito
"Ehh dito ,lagi nunggu acha" jawabku reflek menyebut nama acha
"Acha? Teman sekelas?" Tanya nya bingung
"Eh bukan ,acha itu adek gue dit"jawabku
"Ohh adek lo sekolah disini juga ,kelas berapa?" tanya dito lagi
"Ips kelas 10" jawabku lagi
"Kak ran!"panggil adikku dari kejauhan
"Baru keluar kelas ya?" Tanyaku pada acha saat dia tiba didekatku
"Gak ,tadi ada rapat klub"jawabnyaa
"Taekwondo ya? "tanya ku lagi
"Yaiyalah kak ,masak klub tari" ucap adekku
"Ohh iya ini temen kakak namanya dito"ucapku memperkenalkan dito pada achaa
Dito yang dari tadi tidak berhenti tersenyum saat acha datang langsung mengulurkan tangannya
"Dito"ucap dito pada acha
"Tasya"jawab acha cuek sambil menjabat tangan dito cepat dan langsung dilepasnya
"Acha gak boleh gitu" ucapku pada acha
"Ehh gak papa kok ran,selo ajaa,tapi adek lo keren banget udah cantik anak taekwondo lagi" ucap dito sambil tersenyum ke acha tapi malah dibalas tatapan sinis
"Udahh ah kak,tuh mama udah jemput" ucap acha sambil menunjuk mobil mama yang baru datang
"Eh kalo gitu kita duluan ya dit"ucapku pada dito
"Yap hati hati "ucap dito
Saat kami berada dimobil aku pun langsung mengomeli kelakuan acha
"Acha gak boleh gitu,gitu gitu dia kan temen kakak"ucapku pada acha
"Abis tampangnya kek playboy,kakak taulah aku anti banget sama cowok yang kek gitu"jawab acha yang memang gak suka sama cowok playboy alias kegenitan sama cewek ,karena tampang dito yang cukup tampan dan ditambah sikap manisnya pada acha, jadi acha mengambil kesimpulan kalo dito termasuk golongan cowok kek gitu
"Tapi kan dia belum tentu kayak gitu cha,kamu gak boleh ngenilai orang tampang luarnya ajaa"ucapku padanya
"Udahlah kak percuma ngomong panjang lebar, dia aja gak ngedengerin tuh"ucap mama padaku , aku yg sedang menghadap kedepan langsung menoleh kekursi belakang tempat acha duduk dan ternyata dia sedang memakai earphone sambil memejamkan matanya dan mengabaikanku
Karena kesal aku mengambil kotak tissu yg ada didepanku dan melemparkan tepat ke kepalanya
"Aww apaan sih kak"ucapnya padaku
"Kalo orang ngomong didengerin"ucapku
"Kakak sih ngomel mulu dah kayak ibu ibu "protesnyaa
"Udah udah jangan berantem atau mama turunin kalian disini yaa"ancam mama , alhasil kami langsung diam dan mencari kesibukan masing masing
________________
Sampainya dirumah aku langsung ke kamar ,kulemparkan tas ke sofa dekat tv dan melompat ke atas kasur
Kupejamkan mata ku sebentar untuk menghilangkan rasa letihku dan akupun tertidur
Tiba tiba line ku berbunyi
LINE!!Ku ambil hp yg dari tadi ada disamping ku berbaring
Kulihat lockscreen iphone ku itu dan ternyata ada pesan dari tante ana,tanteku
From : Tante Ana
Ran ,gak ke cafe ?Setelah membaca pesan itu aku langsung melirik jam dinding yang sudah menunjuk kan jam 19.30
"Ohh udah set----"ucapku terpotong dan langsung melirik jam lagi
"ASTAGA GUE KETIDURAN!!" Teriak ku
Aku pun langsung turun dari tempat tidur dan langsung siap siap
Aku memakai kemeja kotak kotak merah hitam dan jeans sobek sobek,
Lalu aku menyisir rambutku dan membiarkannya tergeraiSetelah selesai bersiap aku langsung mengambil gitarku yang digantung di dekat lemari
Yapp hobby ku memang bernyanyi dan aku pandai bermain gitar ,karena itu aku di minta tante ana ,adik dari mamaku untuk manggung dicafenya setiap malam dengan bayaran yang lumayan buat nambah nambah duit jajan
Aku langsung menyandang tas gitarku dan buru buru turun ke bawah
Tak Tak Tak
Mama yg mendengar bunyi dari tangga kayu itu langsung melirikku
"Ran turunnya pelan pelan ,nanti jatoh" ucap mama
"Ma ko gak bangunin ran sih?" Tanya ku kepada mama
"Mama kira hari ini kamu gak ke cafe" ucap mama menghampiri ku yang sedang mengikat tali sepatu
"Yaudahlah ran berangkat dulu ya maa" ucap ku sambil menyalami tangan mama
"Iya hati hati, kamu naik apa?"tanya mama
"Taxi ma" ucapku sambil keluar rumah dan menghampiri taxi yang sudah menungguku
"Ana's cafe ya pak" ucapku ke supir
"Oke dek"ucap supir taxi itu dan langsung mengantarkanku ke cafe tante ana
_______
Sesampainya dicafe aku langsung menghampiri tante ana
"Maaf tan aku ketiduran" ucapku ke tante ana sambil menyalami tangannya
"Gak papa tante kira kamu gak datang ,soalnya biasanya kamu kan jam 7 dah disini" ucap tante ana sambil tersenyum
"Yaudah aku langsung ke panggung aja ya tan" ucapku sambil mengeluarkan gitarku
"Iya sana ,dah banyak yang nungguin kamu tuh" ucap tante ana
Memang banyak dari pelanggan tanteku yang menyukai penampilanku karena kebanyakan dari mereka mengatakan kalo suaraku bagus dan suka dengan permainan gitarku
Aku sudah diatas panggung sambil menyetel gitarku dan aku pun mulai bernyanyi
Saat aku selesai bernyanyi semuanya pun bertepuk tangan untuk ku dan aku pun tersenyum.
___________
"Seperti biasa ya ran ,mengagumkan" puji tanteku sambil tersenyum
"Ah tante bisa aja ,kalo gitu tipsnya lebihin dong tan" ucapku sambil menadahkan tangan
"Nah" tante ana memberi 110 ribu
"Lah cuma lebih 10 ribu doang" ucap ku sambil menunjukkan mimik sedih
"Lumayan lah itu biar naik ojek" ucap tante ana sambil tertawa
"Iyaa naik ojek terus diberhentiin ditengah jalan tan" ucap ku dan disusul tawa tante ana
"Udah udah sana pulang,udah malem " ucap tante
"Okey sip deh tante,aku pulang dulu yaa" ucap ku sambil menggendong tas gitarku
"Iya hati hati ya,diluar udah ada taxi tante pesenin tadi" ucap tante ana sambil membututi ku berjalan ke pintu
"Daah tan" ucapku sambil melambaikan tangan dan masuk ketaxi
___________
Sesampainya dirumah,saat akan membuka gerbang aku melihat tetangga ku menurunkan koper dari mobil dan memasukkan nya kedalam rumah nya
"Tetangga baru toh" gumam ku sambil masuk kedalam rumah
_______________
Baru update lagi setelah sekian lama,soalnya baru dapat inspirasi lagi hehe
Selamat membaca jangan lupa voment nya yahh😊
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH
RomanceAku menyukaimu... Jadi Apakah aku bisa memilikimu walau sesaat? Bisakah aku jadi seseorang yang spesial bagimu ? Apa kau mau memberi ku kesempatan? Tapi semua pertanyaan itu hanya ada di otak ku ,tak ada keberanian untuk mengungkapkannya dan apakah...