After Meet You

Kali kedua

Pukul 9.45

Kriiiinngg.....kringgggg
Jam beker Kaila tak henti-hentinya berdenting, demi si empunya jam ini bangun.

Astaga!!!! Aku telat!!
Kenapa bisa gini sih pikir Kaila

-----------------------------

Gio POV

Cewek itu ..... Dia .... Benar-benar aneh.

Cewek-cewek biasanya yang melihatku pasti histeris dan memohon untuk meminta perhatian dariku.

Tetapi ... Justru dia yang membuatku penasaran.

Hmmmmm, Teknik Manajemen.

Cukup dekat fakultasnya dengan fakultasku

Tapi, namanya siapa? Bagaimana aku bisa mengenal dia lebih jauh?

*************

Giovanni Alexander

Nama yang diberikan oleh kedua orang tuaku. Orang-orang memanggilku Gio, simple.

Aku bukan cowok yang terbiasa dengan orang yang asing. Aku selalu menghindar dari keramaian, dan aku tidak suka menjadi pusat perhatian. Sungguh, aku pernah mengikuti pentas seni saat SMA dulu, benar-benar menyebalkan! Mereka selalu ingin menonjol dan eksis daripada yang lain. Buang-buang waktu saja!

Ya, aku dengan sikapku yang dingin. Tetapi di Kampus ini, aku menemukan sahabat yang selalu mengerti diriku, yeah.

David, Roy, Kenan, Lance, dan Josh.

Kami selalu bersama sejak masuk dunia kuliah, pertemuan kami pun tidak ada yang menduga.

Pertama
Aku bertemu dengan Josh saat acara camping awal tahun saat acara pra ospek. Kebetulan kami sekelompok, awalnya kami tidak terlalu dekat. Namun, kurasa jika aku bicara dengannya aku merasa seperti lebih mudah. Josh, manusia ter-aneh yang pernah aku temui, dia selalu tau saat aku ingin mengatakan sesuatu.

Kedua
Kenan, awalnya dia adalah salah satu anak dari teman Mama, Tante Lis. Dia ramah dan mudah bergaul, tampan. Begitu kata orang-orang.

Ketiga
Lance! Mahkluk aneh yang sangat percaya diri walau kulitnya tergolong hitam. Badannya tinggi seperti onta berjalan. Begitu kata Kenan. Lance adalah orang penengah jika ada yang sedang berselisih diantara kami.

Keempat
David, manusia pindahan dari Jerman. Memiliki wajah indo, dengan kulit putih dan badan yang six-pack. Pria idaman.

Kelima
Roy! Kami bertemu dengannya saat dia sedang di-bully oleh geng senior saat ospek berlangsung. Dia sangat lemah, dan mudah untuk di-bully. Kami, The Most. Geng paling berpengaruh di angkatan, dengan rela untuk membantu-nya saat itu.

The Most semua mahasiswa segan ketika mendengar kata itu di ucapkan. Geng yang sangat disegani dan dihormati ini memiliki anggota yang tampan, high-class, dan pemilik anak para pemegang saham terbesar di Kampus ini.

•

Yang penasaran Gio kayak gimana? Bisa cek di mulmed ya:)

Hallo gengs! Penasaran gak nih sama The Most-nya kita? Kira-kira gimana ya kelanjutan dari Gio? Apa hubungannya Gio sama Kaila? Ayoooo tetep pantengin dan jangan lupa vomment ya guys! XOXO🔜

Akhirnya update juga hihi, makasih buat yang mau baca cerita gue, love you guys!