Lo anggep gue apa?

18 0 0
                                    

Pagi yang cerah kini laras mengajak sahabatnya rara untuk melihat keadaan mading karna ingin melihat foto laras tampil bernyanyi saat masih menduduki kelas 10. hubungan laras dengan rian kini agak renggang mungkin karena mereka memang sudah tidak satu kelompok lagi dalam musik, "liaaat deh hahahah ih gue amit amit banget ya raaa hahahah" komen laras histeris melihat fotonya sedang bernyanyi, "ih ini siapa ini hahahah" jawabnya, bukan itu bukan suara rara, itu suara berat lelaki membuat laras berbalik dan melihat sosok tersebut, senyum laras mengembang saat melihat rian yang berbicara, dia merasakan rindu mungkin, "makan yuuk laperr" kata rian merengek manja, laras masih tersenyum, "emm guee kekelas yaaa" kata rara sahabat laras, rian dan laras mengangguk barengan, menggemaskan!

"Cobain deh yang gue ko pedes banget yaaa" kata laras, "yang gue pas mana coba?" Jawab rian, mereka saling mencoba indomie kantin yang dibuat oleh bu inem. Setelah ke kantin mereka berjalan menuju ruang hijau taman dimana dipenuhi pohon tertata rapih membuat ruang hijau terlihat seperti hutan, mereka saling bercanda disana bercerita kejadian-kejadian lucu sebelum mereka bertemu, kemarin, kemarinnya lagi, dan seterusnya.

"Ras tar besok ada kumpulan kan? Lo.." Kata rian belum selesai ngomong tapi laras sudah menjawab, "engga deh kayanya soalnya gue mau ke tempat nenek gue di jakarta" jawab laras, "yaaah padahal gue udah rencanain mau jalan bareng" kata rian, "yaelaaahhh kita kan bisa ketemu lagi sesudahnya" kata laras tersenyum, dan rian hanya fokus dengan daun yang dimainkan sedari tadi lalu mendongakan kepalanya ke arah laras "ras lo anggep gue apa?" Kata rian dengan wajah seriusnya, "eenggg ya temen laah hahahah" jawab laras tertawa rian hanya terdiam menunduku kemambali.

Hai!!
Gue tau di part ini very very very membosankan wkwkwkwk, karna gue emang ngebuat part ini agak males2 an dikit bayanginn 2 hari gue buatnyaa😂

SulitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang