Pagi-pagi, seulgi sudah di usir oleh Yeri, sahabat sekaligus tetangga nya sendiri yang jaraknya hanya lima langkah dari rumah. Sebelumnya seulgi mampir ke rumah Yeri karna sodaranya akan datang. Tapi, baru setengah jam berada di rumahnya, seulgi di paksa untuk keluar dari rumah Yeri karna sudah mengganggu pagi-pagi. Setelah di usir, Seulgi bergegas pulang ke rumah lalu melanjutkan pdkt nya dengan seorang pria yang Seulgi cintai, namun di benci oleh Yeri.
Seulgip:
Sorry kak yeri tay, gamau kedatengan kk
Seulgip:
Lain kali aj ya ka ╭∩╮
09:45amTaehyunl:
Mm.. gpp de
Taehyunl:
Kapan2 aja 😊
09:46amSeulgip:
Tapi kak, ntar kita jalan yu
Seulgip:
Ke ancol mau ga?
09:46amTaehyunl:
Insyaallah y de
Taehyunl:
Oh ia, titip salam sm yeri ya
09:47amSeulgip:
Sippp kak 😉
09:47amTaehyunl:
Yaudh kk of dlu ya
Bay
09:50amSeulgip:
Iya kak 😉
09:50am"Hm, taehyun oppa off. Terus gue ngapain ya? Mana rumah rame pisan, gustii..."
Seulgi mulai merenggangkan otot-otot nya, tiba-tiba ibu Seulgi memanggil dirinya untuk bertemu sepupunya yang baru datang dari kota kelahiranya, Bandung.
"Nengg, seulgi dieu sakedap neng. Aya neng Arin datang". Panggil ibu Seulgi dengan logat sundanya.
Karna Seulgi merasa dirinya di panggil, ia segera pergi ke ruang tamu. Di ruang tamu sudah ada Om,Tante, dan Sepupu yang baru menunggunya tadi.
"Ehh, Seulgi meni geus gede atuhh". Ucap tantenya yang pangling melihat seulgi.
"Muhun...". Jawab seulgi.
"Teh, pengen liat kamar teh seulgi napa". Ucap Arin dengan mimik memohon.
"Oh, hayu"
Seulgi dan arin segera pergi ke kamarnya. Arin yang sangat antusias ingin melihat kamar Seulgi, meloncat-loncat di atas tangga menuju kamar seulgi hingga hampir terpeleset anak tangga.
"Jangan loncat-loncat di tangga, Tuyul". Kata seulgi.
"Gue penasaran sama kamar lo teh. Lo kan bilang di status line kalo kamar lo abis di renov"
"Teuing ah"
Setelah sampai di depan pintu kamar, Seulgi mendadak memberhentikan Arin yang mau membuka pintu kamar Seulgi.
"Bentar rin, mata lo mesti di tutupin kain biar supres"
"Ih meni atuh.. tapi leh ugha biar supres hihi"
Seulgi menutupi mata Arin dengan kain putih miliknya, setelah di ikat ke kepalanya, Seulgi membukakan pintu kamar dan menuntun Arin pelan kedalam kamar tersebut. Seulgi mulai menghitung dari satu sampai tiga, dan Arin langsung melepaskan kain tersebut dari kepalanya.
"Gue itung dari satu ampe tiga ya, lo langsung lepas aja kainya oke"
"Oookeee!!"
"Hiji.....Duaaa...........Tilu! Sok buka!"
Arin dengan cepat melepas kainya, dan ia tercengang melihat isi kamar yang bernuansa Vintage flower dari pintu hingga sudut kamar tersebut.
"Teh Seulgi, gue pengen nginep disini boleh kann??". Tanya Arin sambil terus menatap isi ruangan tanpa berkedip.
"Ya.....boleh"
"Ih yang benerr"
"Yaudah atuh gak jadi"
"Eh-eh iyaa tehh percaya"
Setelah lama berada di kamar Seulgi seharian, Mata mereka mulai terasa berat dan semilir angin yang masuk melewati jendela juga melengkapi suasana yang bikin ngantuk ini. Pada akhirnya, Arin tertidur pulas dan Seulgi masih melek walau matanya sudah di penghujung.
"Pengen tidur ini teh, tapi nanti gak bisa chattan ama kak taehyun );"
•
•
, ini chpter garing bat. Gue lupa ceritanya dan smua di luar ekspetasi.
●︿●
●︿●
Ily ● 3●
KAMU SEDANG MEMBACA
Yeri with Taehyun
Teen Fiction◆ ceritanya panjang kalo di jelasin - yeri Doi cakepnyaaa - seulgi Ahela mengapa si - taehyun Pokonya kudu tiati dek - joy Tenang yer - wendy Gue baru nyadar, sumpah! - namyoon Bingung kan lo, gue juga gtau gmna ceritanya hm