Dari Sekarang Untuk Masalalu

kau tak salah, aku yang kalah

Kau tak salah,
Aku yang ego membuat kita pisah
Kau tak salah
Hanya saja aku yang kini kalah

Kau telah di temani dia,
Mengukir kenangan penuh tawa
Menghujam hari ku penuh canda
Hanya aku yang kian terluka

Aku tak kuasa menahan
Atas bahagiamu yang coba aku elakan
Tapi apa?
Aku kembali mengais-ngais kenangan
Menikam beribu rinduku penuh penyesalan

Kau tak perlu cemas atasku
Selama aku bisa menulis tentangmu
Aku baik-baik selalu

Kau tak perlu mencariku
Aku bukan yang kau cari, sedari dulu
Kau tak perlu memanggilku
Aku bukan lagi nama yang kau rindu

Aku telah kalah atas dia
Yang menyeka matamu usai perpisahan kita

Aku telah mengalah atas dia
Yang memberimu tisu
Usai kau menangisi ku dulu

Berbahagialah selalu
Berbanggalah selalu

Hingga kau nanti sadar
Masih ada aku yang begitu nanar
Yang masih menulis namamu
Dalam secangkir kopi di insomniaku

Hingga kau nanti mengerti
Ada ikhlas dalam sesal diri
Meski bukan milikku lagi
Setidaknya dulu kita saling puji