JEDUARRR!!! Suara Petir masih menggelegar ditempat mereka dan sesosok perempuan itupun menampakkan dirinya.
"Woi!! Siapa kau??" Teriak Alex kesal.
"Hahahahahahaha.. aku adalah pemilik cincin ketiga." Jelas perempuan itu singkat dengan gelak tawa yang sangat menggelegar.
"Ohh, jadi kau pemilik cincin ketiga jadi kekuatanmu Blue Lightning Element, Sound Control, dan Demon Wings ya?" Tebak Axel dengan raut wajah serius.
"Hahh? Bagaimana kau bisa tau kekuatanku?" Tanya perempuan itu dengan bingung.
"Kau lihat cincin ini? Lihat juga punya temanku" Balas Axel sembari memperlihatkan cincinnya dan punya Alex.
"Hah? Jadi kalian pemilik cincin nomor 1 dan 2?" Tanya perempuan itu terkaget - kaget.
"Iya betul sekali, aku pemilik cincin nomor 2 dan sahabatku ini pemilik cincin nomor 1." Jelas Alex pada perempuan itu.
"Daripada kau terbang tidak jelas diatas kami, lebih baik kita berbincang di bawah. Bagaimana?" Ajak Axel.
"Hmmm.. baiklah." Ujar perempuan itu dengan singkat menerima ajakan Axel.
*Sial! Aku kira hanya aku yang mempunyai kekuatan cincin ini* Ucapnya dalam hati.*******
Diteras rumah Alex.
Tanpa basa - basi, Axel langsung menanyakan identitas dan data cincin itu.
"Jadi, siapa sebenarnya namamu? Dan apakah benar kau adalah pemilik cincin ketiga?" Tanya Axel dengan raut wajah yang masih serius.
"Hmmm.. namaku Natasha dan betul sekali aku adalah pemilik cincin ketiga dengan kekuatan jelas seperti yang kau katakan tadi." Jelas Natasha dengan wajah cantiknya yang malu - malu membuat hati Axel sedikit berdebar melihat kecantikannya.
"Ohh begitu.. kalau begitu perkenalkan namaku Axel dan ini sahabatku Alex." Jelas Axel sambil berjabatan tangan.
"Xel, sekarang kan sudah terkumpul ketiga pemakai cicin. Bagaimana kalau mulai sekarang kita buat aja Perkumpulan Paranormal dan lu sebagai ketuanya, gimana?" Tanya Alex.
"Wah, bagus juga tuh ide lu. Tapi gua gak yakin bisa jadi ketua." Ujar Axel yang masih ragu.
"Udah gak usah ragu lagi. Lu ketuanya dan wakilnya si Natasha aja gimana?" Tambah Alex membuat Axel semakin bingung.
"Hahh? Gua wakilnya? Ogah, lu aja Lex!" Tolak Natasha dengan terang - terangan membuat gengsi Axelpun menjadi naik.
"Idih, siapa juga yang mau lu jadi wakil gua? Udah lu aja jadi wakil gua Lex." Ujar Axel sedikit kesal.
"Hahahah, kalian ini barusan kenalan aja udah berantem. Gimana nanti coba? Ntar jadi pacar loh!!" Ledek Alex membuat mereka berdua malu dan wajah mereka menjadi merah seakan terbakar.
"A-a.. aapaan sih lu Lex!" Bentak Axel dengan terbata - bata.
"Tau nih, Apaan sih!!" Tambah Natasha membuat Alex semakin ingin meledek mereka berdua.
"Yaudah, gua jadi wakil lu deh. Tapi ingat ya,Nat.. jangan sampai nyesel loh!" Ucap Alex memperingati Natasha.
"Iya gua gak bakal nyesel!!" Bentak Natasha.
Kembali ke Topik, Axel mulai menanyakan kronologisnya saat cincin itu bisa ada dijari Natasha.
"Jadi sebenarnya bagaimana cincin itu bisa ada ditangan lu?" Tanya Axel pada Nathasha.
"Lu ingat ledakan meteor kemarin? Disitulah gua pingsan dan saat bangun seketika itu juga gua punya cincin ini." Jelas Natasha.
"Ternyata peristiwa dia sama persis seperti punya kita, Xel." Tambah Alex.
KAMU SEDANG MEMBACA
ParanormaL
ParanormalAxel, seorang pemuda yang selalu hidup dalam tangis dan kesengsaraan. Dari kecil ia sudah menderita karna kedua orang tuanya, ia selalu disiksa dan dianiaya oleh kedua orang tuanya tapi ia tidak pernah memberontak dan mengumbar kesengsaraannya. Ia t...