Persaingan

623 19 0
                                    

"Apa katamu??Dewi dan Arya bersaing".Teriak Husen,Lili mendengus sebal kearah Husen,inilah yang ia benci dari Husen,Lebay.

"Kau tau dari mana,sayang?"tanya Husen lagi,Lili sebenarnya malas berbicara dengan Husen.

"Kamu bakal mati kalau aku dengar kata sayang lagi dari mulutmu".Husen bergidik ngeri mendengar ancaman Lili.

"Swety,Menurutmu siapa yang akan diterima dikantor ini?"kini Bambang yang bertanya pada Tanti istri tercintanya dan Lili mual mendengar panggilan sayang sepasang suami tersebut.

"Aku tidak tahu,heart"jawab Tanti yang membuat Lili semakin ingin muntah.

Sekarang bukan waktunya istirahat,tapi mereka sudah asyik bergosip.Begitulah mereka jika ada kesempatan sedikit saja langsung mereka gunakan untuk membahas gosip gosip terkini.

"Tapi kalau menurutku,Aryalah yang akan diterima"Ucap Lili.

"Menurutku juga begitu"Ujar Tanti dan sukses menarik perhatian dari yang lain.

"Kenapa kamu bisa berpendapat begitu".Tanya Santi.

"Soalnya kemarin aku lihat Bu Laras begitu membela Arya,bahkan secara terang terangan menolak Dewi kalau saja bukan karena Bos Bayu mungkin saat itu juga Dewi sudah langsung ditolak"Jelas Tanti.

"Sepertinya Bu Laras itu suka sama Arya".Ujar Bambang yang sukses membuat semua terkejut.

"Kau Tahu dari mana pak Bambang?".Husen bertanya dengan volume suara yang cukup keras sehingga menarik perhatin karyawan yang lain yang kini sedang sibuk bekerja.

"Upss.. Soryy.Pak Bambang kau tahu dari mana Bu Laras itu suka pada pada Arya?"Tanya Husen dengan suara yang ia lirihkan hampir seperti berbisik.

"Mungkin.Kemaren aku melihatnya memandangi Arya,matanya tak berkedip seolah seperti orang yang sedang terpesona".Jawab Bambang.

"Aku tidak peduli,yang pasti aku akan mendukung Arya,bukan si Dewi yang sok cantik dan sombong itu,dia pikir dia mampu menyaingi keseksianku"Ujar Lili yang memang tak suka dengan Dewi, sejak ia melihat Dewi berjalan dengan langkah sombongnya dikelilingi mata yang memandang penuh takjub,saat itulah dia memutuskan untuk membenci Dewi.

"Iyahh ayoo kita dukung Arya,Arya,Arya...."Husen yang kini telah mengepalkan tangannya dan mengangkat tinggi tinggi.

"Husen yang kini telah mengepalkan tangannya dan mengangkat tinggi tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"NOOOOOO......."Ucap Sinta dengan keras.

"Apa maksudmu?"Tanya Lili dengan nada tak terimanya.

"Aku dukung Dewi,karena menurutku dialah yang paling layak".Jawab Sinta.
Alasannya sebenarnya dia memilih Dewi adalah karena dia tahu jika Lili merasa tersaingi.Jika nanti Dewi diterima maka Lili tidak akan lagi merasa wanita paling cantik dan terseksi dikantornya karena dia akan kalah jauh dari kecantikan Dewi,dan itu memiliki nilai kepuasan tersendiri untuk Sinta.

Online CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang