One and Only [Sehun]

353 37 5
                                    

Main Chast : Sehun EXO, PARK BO YOUNG

Genre : School Romance

Dari sini aku dapat melihat wajah cantikmu? Dari sini aku bisa melihat senyum dan tawamu? Dari sini aku bisa merasakan udara segar yang aku hirup bersama cintaku yang terus mengalir indah setiap hari untukmu? Disinilah awal cinta ini tumbuh untukmu.

Gumam lelaki berkacamata bulat yang rambutnya di sisir licin ke samping itu ketika melihat wanita cantik yang ia lihat dari atas blangkon sekolahnya. Lelaki yang sama sekali tak menarik, dengan penampilannya yang super cupu dan bisa dikatakan sangat jelek. Lelaki itu berharap agar cintanya akan terbalas oleh wanita cantik bernama Kim Yoon Ah itu. Lelaki yang notabenya pasti tak akan dilirik oleh seluruh wanita di sekolahnya itu.

Siapa yang ingin mendekati lelaki bermarga Oh, yang tak memiliki kesempurnaan apapun itu. Tidak dalam visual, olahraga, maupun pelajaran, apa yang perlu dibanggakan dari lelaki seperti itu? Tidak ada. Hanya ada satu, sahabatnya yang bernama Park Bo Young, yang sedang berjalan menuju kearahnya sambil membawa dua gelas kopi favoritnya itu yang selalu ada disampingnya.

Hanya dia satu-satunya wanita yang sudi untuk mendekati dirinya. Tanpa rasa malu, atau sebal dengan banyak ejekan yang dilontarkan kepada wanita bertubuh mungil itu saat sedang berjalan dengannya. Padahal, ia sering menegur Bo Young agar tak usah lagi mendekatinya. Ia tak mau gadis itu terkena imbasnya, karena berteman dengan pria jelek macam dirinya.

Tapi, bukanlah Park Bo Young jika ia ampuh dengan berbagai ejekan. Wanita yang memiliki senyum sangat imut itu, tak pernah sekalipun malu. Ia malah sering mencibir balik siswa lain yang mengejek dirinya dan temannya. Ia beruntung memiliki teman seperti Bo Young.

"Ini," gadis itu memberikan segelas kopi untuknya.

"Makasih."

"Kau sedang menatapnya, Sehun-ah?"

"Seperti yang kau lihat. Dia selalu tampak mempesona, apalagi dilihat dari sini." Sehun terus melempar pandangan kepada Yoon Ah yang sedang berjalan bersama teman-temannya. Sekalipun ia tak pernah merasa bosan untuk melihat wanita cantik itu.

"Cih. Terserah kau."

"Bagaimana dengan pria yang kau sukai itu?" tanyanya tanpa menoleh kearah Bo Young.

"Tak ada perkembangan, masih seperti dulu. Sepertinya aku tak memiliki pesona untuk mampu menariknya."

Se Hun menoleh ke arah Bo Young yang sedang menyeruput kopinya. "Kalau begitu, kita memiliki nasib yang sama," jawabnya pasrah lalu mengajak gadis itu highfive.

"Kalau saja aku diberi kesempatan untuk bisa berubah menjadi pria yang sempurna, sehingga Yoon Ah bisa melihatku. Aku akan sangat bersyukur. Walau hanya sehari, aku akan tetap bahagia. Menatapnya dari kejahuan itu melelahkan."

"Tidak ada kata sempurna di dunia ini, Se Hun-ah!" seru Bo Young sambil menyenggol lengan pria jakung itu.

"Setidaknya, aku berubah dari tampilanku yang jelek seperti ini. Sehari saja, aku tak apa," ucapnya dengan nada memohon.

Bo Young yang melihatnya pun merasa terenyuh. Ia menarik wajah Se Hun yang lebih tinggi darinya dan menghadapkan kepada dirinya. Ia menatap sejenak wajah pria itu. Kemudian, melepaskan kaca mata bulat Sehun. "Apa yang kau lakukan?"

"Kau tak terlalu buruk."

"Apa maksudmu?" Se Hun mengernyit kepada gadis mungil itu.

"Ayo," Park Bo Young menarik tangan Sehun tanpa menunggu jawabannya dulu.

Gadis itu menarik tangannya sampai keruang kosong tempat menyimpan peralatan olahraga. Se Hun lantas tambah bingung dengan maksud gadis itu. Apa ia mau menyekapnya karena terlalu banyak omong? "Yak, Bo Young-ah. Ada apa?"

EXACT LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang