HEAVEN [CHANYEOL]

181 22 5
                                    

Main Cast : Park Chan Yeol, Yoon Min Young

Genre : Romace, Entertaint

Pagi ini cukup cerah. Sangat cocok sebagai penyemangat di pagi hari. Sangat cocok juga untuk memulai aktivitas hariannya. Menjemput asa yang telah dipersiapkan Tuhan untuknya.

Lelaki bertubuh jakung itu telah menaiki motor matic-nya untuk mengantarkan pesanan makanan. Walau masih pagi, ia telah memulai bekerja. Pria bermarga Park ini mempunyai banyak kerja paruh waktu. Seluruh harinya ia isi dengan kerja paruh waktu.

Menurutnya, dengan bekerja, waktunya akan lebih berisi. Daripada harus berdiam diri di rumah tanpa pekerjaan. Itu pasti lebih membosankan. Walau, karena pekerjaan paruh waktu yang sangat banyak itulah yang membuatnya tak bisa memiliki banyak waktu.

Tak ada yang namanya hangout, holiday bahkan berkencan. Satu-satunya hiburan, adalah mendengarkan lagu-lagu favoritnya yang dibawakan oleh Yoon Min Young, penyanyi favoritnya. Ia sangat ngefans berat dengan penyanyi muda bersura empuk itu. Tapi sayangnya, ia tak memiliki waktu samasekali untuk sekedar menonton konsernya. Wuft..

Lelaki bernama lengkap Park Chan Yeol itu telah sampai ditempat tujuannya. Sebuah gedung pertunjukan terkenal di Seoul, yang saat ini sedang ramai dengan pengunjung. Apalagi kalau bukan karena ada konser disini. Entah siapa yang sedang melakukan konser disini. Hanya saja iai tak akan bisa menontonnya, walau ia sudah berpuluhkali datang kesini. Dengan tanda kutip "hanya untuk mengantar pesanan".

"Anyeong Haseyo," tanyanya kepada seorang kru. Namun, sama sekali tak digubris olehnya. "Permisi. Saya mau mengantarkan makanan."

Pria itu tak menggubrisnya dan hanya sibuk berbicara di telepon.

"Ahjussi," ia menepuk bahu pria tersebut.

"Oh. Wae?"

"Saya mau mengantarkan makanan."

"Taruh situ saja," ia menunjuk sebuah meja coklat yang terletak di pojok.

"Uangnya?"

"Uangnya kamu bisa meminta di Producer. Orangnya ada didalam, kamu masuk saja. Ruangannya ada dipaling ujung."

"Nde?" pekik Chan Yeol yang masih bingung. Namun, ahjussi itu langsung pergi begitu saja dengan kesibukan yang masih sama. "Ahjussi.. Ahjussi... aish," dengusnya

Chan Yeol hanya bisa berjalan sesuai dengan petunjuk ahjussi itu tadi. Ruangan paling pojok. Tapi dimana itu?

"Ahjussi.. Ahjussi," panggil Chan Yeol kepada seorang kru lain. Tapi, lagi-lagi tak digubris oleh kru tersebut.

Chan Yeol menggaruk kepalanya yang sebenarnya tak gatal, sambil terus mendengus kesal. Sampai saat ini ia belum menemukan ruangan itu. Ruangan yang ada di pojok itu banyak. Tapi pojok mana? Kanan? Kiri? Utara? Selatan? Mana? Oh my god, bisa-bisa kerjaannya seharian ini hanya mencari ruangan producer itu di gedung sebesar ini.

Matanya terus mengedar kekanan dan ke kiri. Tapi, kemudian matanya terhenti kepada sebuah tulisan yang menempel disebuah pintu. Ia berhenti dan mundur selangkah, untuk mengecek kembali tulisan itu. "Yoon Min Young.." ejanya menyebut tulisan itu.

Ia menutup mulutnya dengan tangan, "Omo. Apakah ini ruangan Min Young? Apa yang sedang melakukan konser itu adalah Min Young-ku? Omo."

Ia masih tak percaya dengan tulisan yang tertera itu. Sehingga membuat telapak tangannya menyentuh gagang pintu dan membuka pintu tersebut. Ia melangkah masuk kedalam ruangan itu. Ruangan yang cukup besar, untuk ukuran ruang rias. Bahkan bisa dikatakan tiga kali lebih besar dari kamar tidurnya. Hanya saja ruangan itu sedang kosong. Dimana Min Young?

EXACT LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang