STRONGER [Suho]

243 30 6
                                    

Main Cast : Kim Joon Myeon, Lee Ji Yeon

Genre :Science Fiction, Romance, Sad Ending

Celah matahari masuk melewati celah jendela kamarnya. Mengenai wajah tampan pria itu, yang sedang duduk menghadap jendela. Entah, apa yang sedang difikirkan oleh pria itu, sehingga tak mengalihkan pandangan sejak tadi. Sampai, ia tak sadar kalau ada seseorang yang telah memperhatikannya sejak lama dari kaca pintu kamarnya.

Seorang wanita yang memakai jas putih khas dokter, sedang tersenyum menatap pria itu. Pria yang selalu terjaga didalam hatinya sampai kapanpun. Tak perduli, keadaan yang sedang didera oleh belahan jiwanya itu. Ia tetap menjaga perasaan ini. Ia tetap merasa beruntung mencintai pria itu. Hai, sayang. Apa kabar? Aku sedang menunggumu disini. Kenapa kau tak menoleh kearahku, sayang dan apa yang sedang kau perhatikan? Sehingga kau tak sempat untuk melirikku.

Gumamnya sejenak, lalu membuka pintu kamar dan masuk kedalam. Wanita itu sedang berjalan menuju tempat pria itu bersandar. "Sedang apa?"

Suara serak gadis itu membuyarkan lamunannya dan menoleh kearah gadis berambut pirang itu, "Ji Yeon-ah, lihatlah dia. Gi Yeon sedang bermain dengan kelinci disitu. Lucu sekali, kan?" pria itu menunjuk kearah halaman didepannya dan sangat jelas kalau tak ada apa-apa.

Ji Yeon hanya mampu mengangguk, menuruti ucapan pria yang ia cintai itu. "Jadi, kau dari tadi hanya memperhatikan anak itu, sehingga tak melihatku sama sekali yang sudah berdiri diambang pintu dari tadi."

Pria bermata hitam pekat, yang bernama Kim Joon Myeon itu berbalik menatap Ji Yeon yang memasang muka sebal. Ia lalu mengenggam tangan wanita itu erat. "Tidak, Ji Yeon sayang. Aku hanya terpaku karena sikap lucu anak itu. Aku tidak bermaksud untuk mengabaikanmu."

Genggaman erat pria itu membuatnya ingin menangis dan memeluk pria itu. Namun, rasa itu telah ia tahan untuk sekian lama. Ia tak mau menangis atau terlihat sedih didepan Joon Myeon. Sudah terlalu banyak beban yang dihadapi pria itu, ia tak mau menambahnya lagi dengan sikap cengengnya ini.

"Kau kenapa, sayang?"

"Aku tak kenapa-napa. Aku hanya terkena debu tadi, jadi mataku sedikit berair." Ji Yeon tak bisa menyembunyikan kalau matanya telah berair dan air mata ini akan terjatuh. Namun, ia segera menyekanya cepat. "By the way, kenapa pacarku ini bisa setampan ini pagi ini?" Ji Yeon mengusap puncak rambut Joon Myeon.

"Jadi, selama ini aku tak tampan dan hanya hari ini saja?"

"Tidak, sayang. Hanya saja hari ini kau terlihat tambah tampan dan membuatku jatuh cinta lagi."

"Aku selalu jatuh cinta kepada dirimu setiap hari, Ji Yeon. Tak perlu harus terlihat cantik, aku akan tetap mencintaimu." Ucapan romantis Joon Myeon yang tersirat dari bibir pria itu, membuat Ji Yeon menatapnya lekat.

Oh, Tuhan. Bagaimana mungkin aku bisa meninggalkan pria ini dengan sikapnya yang seperti ini? Bagaimana aku bisa berhenti untuk mencintainya? Aku sudah terlalu mencintainya. Bisiknya dalam hatinya terdalam. Ia sudah tak kuat untuk menahan air matanya ini. Ia tak kuat untuk terus berhadapan dengan pria ini.

"Joon Myeon-ah. Aku ada pasien saat ini. Aku harus pergi. Aku akan menemuimu malam nanti, setelah shift ku terakhir." Ji Yeon mengusap wajah pria itu lalu pergi dan menghilang dibalik pintu.

Setelah menutup pintu kamar pria itu. Kaki Ji Yeon terasa lemas, sehingga ia duduk sebentar dikursi panjang yang ada disana. Tangisnya pecah, setelah menjauh dari pria itu. Ia tak kuat lagi untuk menahan airmata ini yang memaksa untuk keluar. Ia sungguh terisak ketika mengingat ucapan pria itu.

Entahlah, apakah ia akan kuat untuk menangguk cinta ini. Cinta ini terlalu berat untuk ia tanggung saat ini. Pria itu semakin mencintainya, begitu juga sebaliknya. Lalu bisakah ia akan tetap menggenggam janjinya itu selamanya?

EXACT LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang