Fortune Cookies

1.5K 158 7
                                    

Enjoy your time with Kaistal♡

Kai sedang berdiri dengan tekun di belakang meja lounge dapurnya saat jarum jam telah menunjukkan pukul 7 malam. Tepat setengah jam setelah toko kue miliknya itu tutup. Hari ini ia memang sengaja menutup tokonya lebih awal dari hari biasanya karna memang ada sesuatu yang harus ia kerjakan.

Kai menggulung cepat lengan kemeja putih yang ia kenakan hingga sebatas sikunya. Membiarkan lengan bawahnya yang berotot itu terekspos sempurna.

Penampilan Kai yang lengkap dengan celemek yang bertengger manis dari pinggang hingga atas lututnya itu sama sekali tidak menghilangkan kesan maskulinnya, malah membuat Kai semakin terlihat manly dan sexy. Apalagi dengan mukanya yang serius saat bergelut dengan resep-resep kue yang harus ia selesaikan seperti saat ini.

Dan siapa pula yang tak kenal dengan Kim Kai? Seorang lelaki berkulit tan dengan nama asli Kim Jongin ini adalah pemilik dari sebuah toko kue terkenal di Seoul, yaitu Kim Pâtisseries.
Selain sebagai pemilik tunggal, Kai juga adalah satu-satunya pâtissie di sana. Karna ia tak ingin ada campur tangan dari orang lain terhadap kue-kue buatannya.

Maka dari itu, ia selalu membuat kue yang limited edition karna memang tidak mungkin ia membuatnya dalam jumlah banyak sedangkan ia hanya seorang diri. Disamping itu, para pelanggannya juga kebanyakan adalah kalangan orang elite. Yang tentu saja karna harga kue-kue bikinan Kai tidaklah terjangkau.

Sang pelanggan juga dianjurkan untuk memesan terlebih dahulu jenis kuenya sejak dua hari sebelumnya, alih alih mereka membeli langsung di tempat saat itu juga karna Kai tidak bisa menjamin kue itu masih ada atau sudah habis terjual, kalaupun masih ada itu mungkin cuma tinggal satu-dua buah per jenisnya.

Saat ini netranya sedang fokus pada kedua telapak tangannya yang dengan cekatan membuat bulatan-bulatan kue mochi kacang merah. Ia membiarkan rambutnya yang hitam legam jatuh menutupi dahinya yang mulai berkeringat.

"Kau tidak bilang kalau akan menutup tokomu lebih awal hari ini." Ujar sebuah suara yang semakin lama terdengar semakin dekat dengan tempat Kai berdiri. Dari gemelatuk sepatunya saja Kai sudah tahu siapa yang datang.

Ujung bibirnya tertarik membentuk seulas senyum. Ia mendongak.

"Perlukah aku melapor padamu, princess?" Tanya Kai sebelum membiarkan pandangannya berlabuh kembali pada kue mochinya itu.

Gadis yang ia panggil princess itu bersedekap sembari menelengkan kepalanya.

"Sepertinya kue-kue itu lebih menarik perhatianmu ketimbang aku, benar tuan Kim?"

"Kau ingin aku selesai sekarang?" Tanya Kai lagi.

"Tidak perlu, lanjutkan saja." Jawab sang empunya suara sambil mendudukkan dirinya di kursi tepat di depan lounge.

Gadis itu menopang dagunya. Terus memperhatikan gerak gerik Kai.

"Jangan memandangku seperti itu, kau bisa jatuh cinta nanti." Goda Kai.

"Bukankah memang suda terjadi sejak dulu?"

"Kalau begitu kau bisa semakin jatuh cinta lagi dengan pesonaku, Klee."

Gadis itu mencibir.

Ya, gadis itu tak lain dan tak bukan adalah kekasih Kai. Namanya Krystal. Jung Krystal, kekasih yang sebelumnya adalah sahabat karibnya sejak kecil.

Kaistal StorylinesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang