Kisah Cinta (1)

606 15 4
                                    

Ini hari pertamaku resmi memulai kisah cinta, mestinya aku sadah bahwa apa yang aku fikirkan belum tentu akan terjadi. Seperti sekarang, aku sama sekali tidak pernah berfikir bahwa aku dan Putra akan berpacaran. Atau bahkah bicara berdua pun aku tidak pernah memikirkan hal itu.

Yang ku fikirkan adalah kakak kelas ku yang namanya Wicak. Dia satu ekskul sama sepertiku, basket. Dia sosok pria novel picisanku! sangat mirip dengan yang aku harapkan. Dia tinggi,putih,dan tampan tentunya. Entah aku terlalu percaya diri atau apa saat ekskul aku merasa dia suka memperhatikanku, atau sesekali tersenyum kepadaku. Tidak tau, tapi dalam dunia khayalku dia memang suka padaku. Sebut aku gila, atau makhluk dengan kepercayaan diri yang tinggi. Tapi bagaimana aku tidak berfikir dia suka padaku kalau saja dia tidak meminjamkan jaketnya saat aku menunggu jemputan dan diluar sedang hujan? oke mungkin sebagai lelaki gentle itu bisa saja terjadi pada setiap wanita yang dia temui.

Berharap sesuatu yang lebih dari sebatas 'kakak kelas dan adik kelas' itu tentunya mustahil, percayalah. Kecuali kalian Laila, gadis arab disekolahku yang bisa memikat kakak kelas. Dan mereka adalah pasangan favorit disekolah.

Dan aku? berharap saja dengan Putra. Hem.

•••

'Ra' send by Putra.

Aku mengecek hp ku dan ada pesan dari Putra? ohya aku lupa dia pacarku.

'apa?' ah aku malas sekali membalasnya.

'Ra liat YKS deh di TransTV'
.
.
.

YKS? serius? yang ada Caesar-nya itu? yang lagunya rok mini?

Hah, gila. Aku pikir dia akan melalukan kan sweet yang ada di novel-novel seperti:
1. 'Ra liat depan rumah lo deh.' dan tara! ada bucket bunga cantik dikemas dengan coklat beserta kartu ucapan kata-kata manis.

2. 'Ra, liat langit deh.' dan tara! ada kembang api bertuliskan 'I LOVE YOU' di langit.

3. atau yang terakhir 'Ra, buka pintu.' trus dia bawain SATE PADANG atau NASI GORENG! bakal nambah rasa cinta gue sepersekian persen mungkin.

Dan dia menyuruhku nonton acara TV itu?

'Put, mending lo liat SCTV.' aku punya ide.

'Emang di SCTV ada apa Ra?'

'Liat ajasi gausah bawel.'

'Lo suka Mak Ijah Pengen Ke Mekkah Ra?'

'Ya, gue suka tari ubur-ubur.' eheheh

'Lo nonton mak ijah cuma buat liat tari ubur-uburnya Ra?'

'Iy, bye.'

Trus mati. Maksudku ku matikan hp dan tidur. Bye.

••••

Hari kedua pacaran

Hari awal masuk sekolah dan aku mencapai level baru dalam perjalanan belajarku disekolah ini, rasanya malas sekali mengingat aku tidak lajang lagi. Dan tidak bisa berkhayal indah karna selalu teringat bahwa aku berpacaran dengan Putra.

Pacaran tuh gaenak ya.

Apalagi sama Putra.

'Weh ada yang baru jadian nih.'
'Wah iya bau jadian.'
'Gaada Pajak Jadian nih.'
'PJ lah warung koboy.'
'PJ dado lah, mie goreng dado.'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Efek Samping Novel PicisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang