NEW WORLD

ep-4

"Ini..bzzt..sia..bzzt..ran darurat..bzzt..bagi ya..bzzt..ng..selamat..bzzt..silah..kan..men..bzztt..uju..pusat..bzztt..kotaa...bztttt..dan..bztt.bzzttt...bzzt"bodoh sekali radio tua ini umpat ku dalam hati belum selesai aku membaca pengumuman itu sudah mati saja sialan!.

Recce keluar dari kamar untuk menggantikan ku berjaga"Richie,sekarang giliran ku kau bisa tidur beristirahat lah besok perjalanan yang panjang"ucap Recce sembari menuruni tangga lantai 2 "tapi ini baru pukul 11:30?" kataku heran "anggap saja karena kau yang merencanakan ini kau patut mendapat hadiah"katanya dengan senyuman di bibir nya"umm..baiklah"

Setelah sesampai di lantai 2 aku mendengar suara tak asing dari kamar di pojok itu.yah karena pensaran ku buka saja kamar nya ku intip sedikit demi sedikit wow ternyata matt dan siska berduan di sana.

"Dia" Angelica Francisca wanita terpenting di hidup ku yang memberi ku semangat untuk terus ada dan tak pernah memalingkan wajah untuk wanita lain sekali pun.Ternyata dia begini di belakang ku membuat hati ku remuk sangat remuk tak bisa di satukan lagi serta emosi yang meluap luap memenuhi diri ku.

"Maaf...nampak nya aku menggangu kalian" kataku dengan senyuman gila "maaf kan aku richie tapi kami terbawa suasana maaf kan aku" kata siska "setelah albert lalu matt? Begitu mudah kah?.baiklah mulai sekarang kita tidak ada hubungan apa apa" dengan senyuman ku balas jawaban nya namun tangan ku menodongkan pistol berreta ke kepala matt "matt give me your weapon if you want still alive" kataku sambil senyum meyakinkan "sorry i cant you must kill me first if you want my knife and my girl" kata matt dengan nada sombong "huh..? Are you sure matt? Okay lets do it" dengan tertawa kecil ku ucapkan itu lalu ku benturkan pistil ku tadi ke tengkuk nya matt sampai dia pingsan begitu juga dengan siska.

Untung nya semua orang tidur kecuali recce itu bukan hal yang sulit.ku bawa mereka ke basement rumah ini ku tutup pintu nya dengan rapat.serta tak lupa ku bawa perkakas untuk memeriksa mobil tadi.

Tangan Siska dan Matt ku gantung ke atas tiang dan ku copoti pakaian mereka sehingga setengah telanjang.

"Now the games begin" sambil tertawa bahagia aku mengucapkan nya karena inilah aku suka dunia ini tanpa peraturan bebas melakukan apapun yang aku mau taka ada yang mehalangi HAHAHA aku bisa dengan leluasa menunjukan diri ku yang lain.

"Uhh where is this" kata matt terbangun dari tidur yang nyenyak
"Welcome to my game matt you say i must kill you first,with pleisure i do that" sekarang baru pukul 1:20 malam,masih banyak waktu hingga pagi hari untuk bermain dengan 2 boneka ku ini.

Ku ambil pisau komando milik matt tadi sambil tertawa "firts,matt shes my girl" ku gores kan ujung pisau ke dada matt. Dia kelihatan kesakitan namun dengan amarah di mata nya "second,dont you think you smart" ku tancapkan pisau itu ke tangan nya lalu ku putar putar secara terus menerus yah dia sangat berteriak namun tak mungkin ada yang mendengar.basement ini mungkin di rancang secara khusus oleh pemilik nya,kedalaman yang sangat pas jauh dari permukaan serta ruangan yang agak gelap yah kesukaan ku

Sekarang aku menggambil pisau bedah yang ku temukan tergeletak di atas meja sesaat aku masuk di sini "and last,dont you think your the guy"
Ku tancapkan pisau bedah ke tangan yang yang sudah ku tusuk dengan pisau komando tadi "aku ingin tahu seperti apa otot bisep bekerja" ku belah kulit nya dari bahu sampai ke siku nya.yah kenapa dia meronta padahal ini mengasyikan untuk membuat nya diam ku tancapkan pisau komando ku tadi ke paha nya kenapa banyak sekali darah bercucuran? HAHAHA aku tak pernah bosan bermain permainan ini

Vote saran dan kritik ya kakk:)