06:20
Setelah 20 menit kami berhasil sampai di pusat kota, mungkin memakan waktu karna di perjalanan kami masih bisa menggunakan akal sehat amunisi yang kami bawa tidak lah dapat menghancurkan 1 kawanan zombie itu. Dan untungnya Tom sudah memodifikasi mobil supaya dapat menerobos kawanan zombie yang jumlahnya hanya sedikit, Huft bakat ayah ada di tom.
"Kita sudah sampai" kata tom dengan tenang, "baiklah, Albert ikut aku bantu mengambil semua senjata yg ada d toko" perkataan Richard yang hanya di sahut anggukan tanda setuju oleh Albert."Recce ingat hanya gunakan pisau kecuali kau terdesak" tatap Richard tajam "i..iya" sahut Recce yang hanya mengiyakan
Entah sedari kapan sepertinya Richard memanipulasi semua orang di sekitarnya sehingga mereka hanya bisa mematuhi perintahnya. Mungkin inilah yang di katakan insting bertahan hidup.
"Sial aneh sekali" umpat richard "ada apa? Ada yang salah?" Balas Albert "Lihatlah sekeliling mu apakah ada makhluk menjijikan itu tersisa bergerak?" Tatap richard sambil mengokang pistolnya.
Setelah berhasil masuk mereka mulai mengemas berbagai macam senjata yang ada dan amunisi untuk persedian menuju ke balai kota.
"Krittt.." suara pintu belakang yang terbuka pelan sehingga tak ada satupun yang menyadarinya.
"HEI ANGKAT TANGAN KALIAN BOCAH BOCAH NAKAL" suara bariton yang memerintahkan richard dan albert untuk mengangkat tangan. Mungkin naluri richard sudah terlalu di asah karna kondisi dunia yang sudah hancur seperti neraka.
Part selanjutnya :) akan lebih seru loh dan akan memperlihatkan sisi pendiam dari Albert
Like kritik dan sarannya ya gaes :)
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW WORLD
Mystery / ThrillerMEREKA ADA!JANGAN PERCAYA APAPUN,JANGAN PERCAYA SIAPAPUN, YANG KAU LIHAT MUNGKIN SUDAH JADI BAGIAN DARI "MEREKA"!!! MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN!