7.Frances & Leonard

142 7 1
                                    

Hargailah perjuangan seseorang, berjuang tidak sebercanda itu

----------

"Raa apakah kau mau menemi ku ke toko buku?" tanya Leonard

"Ehmm, b..bolehh nard" jawab Fraces gugup

'Ahh kenapa wanita ini memanggilku nard hanya dia yang menyebut namaku seperti itu, yang lain memanggil namaku Leo, sungguh lucu calon gadisku ini' guman Leonard dan terlihat senyum tercetak di wajahnya

"Mau pergi sekarang ?" tanya Frances

"Yeah babe" ucap Leonard dan mengulurkan tangan untuk membantunya berdiri

Wajah Frances terlihat merona entah kenapa Leonard suka menggodanya

Frances membalas uluran tangan tersebut lalu keluar dari restaurant dan menuju Gramedia tanpa melepas genggaman tangan mereka

Ia berdua terlihat sepertii pasangan yang sangat serasi

Sesampai di Gramedia mereka mencar untuk mencari buku yang ia butuhkan. Kebetulan Frances ingin membeli novel keluaran terbaru

1 jam mereka sdah mencari yang dicari. Leonard udah membawa 3 buku entahlah buku apa itu dan Frances masih sibuk sendiri mengambil novel yang terlalu tinggi maklumlah kan Frances rada pendek

Frances trus melompat lompat dan hasilnya nihil dia tidak bisa mengambil dua mulai berbalik badan bermaksud mencari novel yang lain padahal itu novel yang ia tunggu saat berbalik badan Frances menabrak seseorang cukup keras

Bugh

"Ahhh kau ini bagaim-" ucap Frances kesal sambil mengusap kening nya yang sakit dan ucapannya terpotong saat mendongak bermaksud melihat wajah yang menabrak seseorang ah ya itu Leonard

"Maafkan aku, aku hanya ingin membantumu mengambilkan novel dan kau malah berbalik, yang mana yang sakit ?" tanya Leonard sambil mengusap kening Frances

"Ahh tidak apa ini salahku , aku minta maaf nard" Ucap Frances merasa bersalah

"Tidak ini salahku" jawab Leonard

"Tidak aku yang salah , aku tidak melihat dulu dan langsung berjalan" ucap Frances

"Ini salahku" ucap Leonard

"Salahku" ucap Frances

"Salahku"

"Salahku"

"Yasudah ini salahmu" ucap Leonard pasrah

"Kenapa kok jdi aku yang salah ? Apa kau tidak mau mengalah dengan seorang wanita ?" tanya Frances cengengesan

"Kau menyebalkan sekali, yasudah aku minta maaf sayang" ucap Leonard yang lagi-lagi menggodanya

Dan lagi-lagi pipi Frances bersemu merah

"Ah ya tidak papa, kenapa kau memanggil ku seperti itu?" tanya Frances

"Seperti ?" tanya Leonard

"Yang tadi kau tidak menyebut namaku" jelas Frances

"Memang aku menyebutmu apa?" tanya Leonard

"Kau menyebut sayang" jawab Frances malu

"Ulangi lagi aku tidak mendengar, kau berkata apa ? Say apa ?" ucap Leonard tersenyum

"SAYANG ? Kenapa kau memanggilku bertriak seperti aku tidak tuli babe" ucap Leonard yang sengaja menjebaknya

"Kau sangat menyebalkan nard" ucap Frances dan pergi meninggalkan Leonard. Sebelum Frances pergi jauh Leonard sudah menarik tangan Frances dan mencegahnya untuk pergi

"Jangan marah seperti itu aku hanya bercanda, maafkan aku sayang" ucap Leonard sambil mengacak rambut Frances

"Kau mau membeli novel itu? Aku kan membelinya sebagai permintaan maafku" ucap Leonard dan mengambil novel itu

Leonard merangkul Frances dan membawanya kekasir

"Apa kau masih ingin berjalan jalan ?" tanya Leonard

"Tidak aku mau pulang aku lelah nard" jawab Frances lesu

"Baiklah" ucap leonard lalu menuju keparkiran tidak dengan selalu merangkul gadisnya itu agar tidak hilang

***

Frances dan Leonard sudah berada dalam mobil ya ini adalah mobilnya Leonard. Hanya hembusan angin yang terdengar mereka berdua hanya menyiptakan keheningan

"Raaa" panggil Leonard dan memecahkan keheningan

"Kenapa nard?" jawab Frances

"Kalau aku menyukaimu apa kau tidak keberatan ?" tanya Leonard

"Hah ?" tanya Frances yang masih bingung dia bingung harus gimana apa dia harus syook?kaget?senang?sedih?terharu?bahagia? Entahlan itu camput menjadi satu

"Tidak usah dipikirkan aku sdah tau jawabanmu" ucap Leonard santai

"Hmm" hanya itu jawaban Frances dia bingung mau menjawab apa

"Ah ya rumahmu dimana ra?" tanya Leonard

"Jalan melati blok B nomor 26" ucap Frances

***

"Apakau masih ingin berdua denganku didalam mobil?" tanya Leonard

"Apa maksudmu nard?" tanya Frances bingung dia tidak menyadari bahwa mobil sudah berhenti

"Kita sudah smpe babe. Apakau tidak sadar bahwa mobil ini sdah berhenti dri tdi dan kau masih diam" jelas Leonard

"Ahh ya kau benar nard kita sudah smpe, makasih atas tumpangan dan novelnya" ucap Frances tersenyum

"Apa kau tidak mampir dulu?" tanya Frances

"Tidak aku langsung pulang saja"jawab Leonard

"Oke baiklah" ucap Frances dan ingin menuruni mobil namum tangannya ditahan oleh Leonard

"Apa kau tidak ingin memberi ku kecupan sebelum turun dri mobilku ini ?" ucap Lonard cekikikan

"Otakmu mesum sekali nard aku ingin turun Take care babe" ucap Frances malu

"Ulangii lagii yang kalimat terkahir kau ucapkan tadi" ucap Leonard yang tersenyum

"Take care babe" ulang Frances

"Thanks babe" ucap Leonard dan memberi kecupan singkat dikening Frances

Frances sangat malu karna ia yakin bahwa wajahnya sdah tidak normal lagi

"Bye nard" ucap Frances dan menuruni mobil

"Byee babe see you next time"ucap Leonard dan menjalankan mobilnya

#haii maaf gk nyambung hehe
#maaf typo masalhnya updatenya ngeggas💨
#mulmed diatas Leonard




BlackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang