Phone Box

62 4 7
                                    

.


Malam itu aku berjalan pulang dari sebuah diskotik.
Suasana terasa sunyi karna sepertinya sudah lewat tengah malam.
Aku melihat seseorang di dalam sebuah Box telepon umum dipinggir jalan itu. Orang itu terlihat aneh karena ia seperti ketakutan dan memegang gagang telepon umum itu dengan sangat erat menggunakan kedua tangannya.
Perlahan aku malangkah mendekatì box telepon umum itu. Seketika aku kaget karna tiba-tiba orang didalam telepon box itu membanting telepon itu ke lantai dan berlari keluar dari dalam box itu dengan wajah ketakutan.
Rasa penasaran mulai menjalariku. Akupun masuk kedalam Telepon Box itu dan mengambil gagang telpon yang terjatuh dilantai.
Ketika aku mendekatkan gagang telepon itu ketelingaku, aku mulai mendengar bunyi has dari telepon yaitu suara seperti,

"Tuttt...tuttt..tuttt.."

Aku hanya menyerngitkan dahi.
"Mungkin hanya orang mabuk."
Ucapku.
Namun sesuatu yang aneh terjadi ketika aku ingin melepaskan gagang telepon itu dari telingaku.
Telepon itu tak bisa dijauhkan dari telingaku seakan ada magnet yang menariknya ke kupingku. Aku tersadar, ternyata yang dilakukan orang tadi bukanlah memegang dengan erat gagang telepon ini melainkan ia berusaha melepaskannya.
Aku mulai ketakutan ketika bunyi telepon itu sudah tidak terdengar.
Melainkan suara yang sangat serak seakan ternggorokannya robek mulai terdengar dari telpon itu.
"Sepertinya tak ada yang akan menggatikanmu, Maka bermalamlah denganku disini"
Suara itu terdengar sangat menakutkan.
Angin dingin mulai kurasakan dan lampu Box itu mati.



Keesokan harinya polisi setempat mendapatkan lelaki dalam box telepon itu telah tewas dengan sebelah gendang telinga yang pecah.

NIGHTMARE STORIES & RIDDLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang