New Friend

83 11 4
                                    

Semalem gue nangis sampe ngabisin tisu setengah kotak, bukan karna masalah dengan Vian atau Viona tapi gara gara baca novel, kan baper gitu.

" Pagi semua " salam gue pada mama, papa, dan kakak dengan senyum unyu.
" pagi " jawab mama dan papa
Gue langsung semangat saat lihat makanan kesukaan gue sandwich. Saat gue ngambil tangan gue langsung dipukul sama kak Zeo.

" ihh ngapain sih mukul mukul tangan cantik gue "
" ini punya gue, lo minum air putih aja " kata kak Zeo. " Zeo kamu itu udah besar habis ini lulus kuliah, masa gak bisa ngalah sama adeknya " kata Mama. " hehehe bercanda ma, nih buat lo " kata kak Zeo sambil menyodorkan piring.

Hari ini gue terpaksa berangkat bareng Devin, itu karna paksaan papa. Duhh mending gue naik kuda dari pada berangkat bareng Devin. Semoga gak ada Viona di tempat parkir.

" honey kamu dari tadi kok diem aja sih? "
" stop call me honey, nama gue Jessica bukan honey " kata gue karna merasa jijik.
" kita harus biasain dong, kamu kan calon tunangan aku " jawab Devin yang makin buat gue begidik, bahasanya itu lohhhh
" gue gak akan pernah mau jadi tunangan lo, itu janji gue " kata gue dengan nada tegas. " gue mohon turunin gue sekarang juga " tambah gue lalu membuka pintu mobil. Untung aja Devin mau nurunin gue, kalo gak bisa mati berdiri gue di dalem mobil.

* * * * * *

Kemana Viona, dia beneran marah sama gue ternyata. Nah itu tasnya kok di sana.

Jessica mulai sekarang tolong jangan ganggu gue lagi, gue duduk sama Rachel mulai sekarang.

Viona menulis surat dan di tempelkan di meja.

Ohh jadi gitu, perasaan gue?? Biasa aja.
Sedih sih iya tapi mau gimana lagi, gue gak boleh lemah gue tau ini bukan salah gue dan gue masih punya dua sahabat.

" heh katanya ada anak baru di sini, anaknya ganteng katanya " kata temen gue.
" bentar lagi gue ambil dah " sahut temannya, ihh paling geli gue kalo ada anak kegatelan kek gitu.

Kringgg....kringgg...

Bel pelajaran pertama, semoga otak bisa diajak kompromi ya.
Ehh siapa tuh, kayaknya gue pernah tau deh. Siapa ya?? Ohh dia itu Richard kan anak yang di taman waktu itu kalo gak salah sih {Check mulmed ya}. Dia dateng sama Pak Kepsek yang terhormat.

" anak anak mohon tenang dulu di kelas kalian kedatangan teman baru. Nak tolong perkenalkan dirimu " gue memperhatikan tapi gak begitu peduli juga.

Richard mulai memperkenalkan diri
" hai semua nama gue Richard Adrian Midelion, gue pindahan dari SMA Karya Bakti, gue harap kita bisa berteman baik. Makasih " kata Richard.
" ada yang perlu ditanyakan " tambah pak Kepsek. " gue minta nomer hp, pin bbm, id line, dan ig lo boleh kan " kata Linda, kurang lengkap neng.
Dengan polosnya Richard menjawab " ponsel gue kelindas truk kemarin ".
" udah punya pacar belum bang?? " sahut Maya dengan gaya centilnya. Dan masih dengan wajah polos Richard menjawab " udah itu pacar saya yang duduk sendirian di bangku nomer 3 dari depan " jawab Richard sambil menunjuk gue.

Temen satu kelas gue langsung heboh, ada yang cie cie lah, ada yang bilang kegatelan lah apa aja keluar dari mulut mereka. Dan gue cuma melotot ke Richard.

Ekspresi Vian?? Kaget nggak, wajah kepo juga nggak, ekspresi nya cuek bebek. Terlalu berharap banget ya gue. Oke back to topic.

" heii sudah diam, kalian ini bercanda saja. Richard kamu boleh memilih tempat duduk. Oya anak anak ada pengumuman bahwa guru Biologi kalian hari ini tidak masuk. Jadi pelajaran pertama ini kalian mengerjakan tugas di buku halaman 56, hari ini juga dikumpulkan. Baiklah saya permisi dulu " kata pak Kepsek panjang lebar, pertamanya kita udah seneng senyam senyum, ehh ternyata masih ada tugas.

Your AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang