Lucky One

Problem

Matahari bersinar begitu terik di hari yang sangat panas ini, ya aku adalah murid SMA. Aku adalah murid kelas tiga sekarang dan aku tepat berada di kelas 12C kelas ini lumayan baik, ada beberapa anak pintar di dalam kelas ini, ada beberapa anak populer juga dan ada juga yang biasa saja. Aku adalah termasuk siswa yang biasa saja tapi entah mengapa aku dapat masuk ke kelas ini, kelas ini termasuk kelas pinter padahal nilai ujian kenaikan kelasku tidak begitu baik tapi orang tuaku sudah cukup bahagia dengan aku masuk ke kelas ini.

Hari-hari ku di sekolah tidak begitu spesial dan membosankan karena aku haruslah menjadi diriku yang lain, yaaa bagaimana lagi dikelasku tidak ada yang menyukai hal seperti boyband menurut mereka boyband adalah cowok banci dan aku bener-bener kesal akan hal itu tapi apa boleh buat, jika aku mengatakan hal berbau boyband di depan teman sekelasku aku yakin seratus persen, aku tak akan dapat mempunyai teman di kelas ini.

"UE JIN aaa~~!!!" Teriak sahabatku -Kim Gyu Ri- tepat pada telinga sebelah kananku, aku langsung menjauhkan telingaku darinya dan menghadap dirinya

"*Wae? Bisakah kau berhenti untuk teriak untuk membangunkanku dari lamunanku?" Tanya ku padanya, iya yang benar saja disaat aku selalu melamun, dia akan selalu teriak untuk membangunkanku dari lamunanku. Kim Gyu Ri adalah teman yang sudah lama ku kenal dan kebetulan kami saat kelas 10 dan 11 masuk ke kelas yang sama, Gyu Ri tau betul aku menyukai boyband korea dan dia tak pernah risih tentang hal apapun itu dia selalu menemaniku, tapi entah mengapa Tuhan memisahkanku darinya.
"Kau tak ingin pulang? Ini sudah jam pulang sekolah, apa kau akan terus melamun melihat keluar jendela?" Tanyanya.

"Iya iya sahabatku yang bawelll, btw temenin aku yaaa beli majalah baru aku denger EXO punya mv baru nih" kataku sambil menyenggol bahunyaa

"Yaelah, iyaa deh aku temenin asal belikan aku es krim biasa yaaa" jawabnya, aku pun tersenyum mengiyakan dirinya kami turun menuju pintu gerbang sekolah tapi kesenangan kami tidak berlangsung lama saat -Lee Min Ji- orang yang paling sering membully orang di sekolah ini memanggilku, dia selalu mencari target untuk menjadi bahan bullyannya. Orang yang jarang bergaul adalah bullyannya tapi kumohon jangan aku yang terpilih untuk menjadi bullyannya.

"Jung Ue Jin" panggilnya dan tiba-tiba aku begidik ngeri, Aku berjalan lurus kedepan seolah aku tidak dipanggil olehnya dan sekali lagi aku dipanggil olehnya

"Hey JUNG UE JIN!! Pecinta Banci! Apa kau tuli?!!" Dengan lebih parah lagi diucapkannya, semua orang tertawa mendengar hinaannya. Bagaimana saja dia adalah queen sekolah kami kecantikannya dari hasil karya oplasnya membuat dia menjadi seperti super model bagaimana tidak? Dia dikelilingi oleh pria2 terbaik di sekolah ini, semua murid perempuan ingin menjadi teman2nya, tapi entah mengapa aku bahkan tak sudi untuk mengenalnya. Aku berbalik menghadapnya dan Min Ji mendekati ku

"Heh pencinta cowok cantik, aku ingin mengundangmu ke pesta ulang tahunku dan kau harus datang ke ulang tahunku, H A R U S!!!" Katanya dengan penuh penekanan

"Aku tidak akan pernah datang ke pesta ulang tahunmu Queen of plastic surgery!" Balasku kepadanya

"What?!! Takkan kubiarkan kau tidak akan ke ulang tahunku karena kau mesti datang! Dasar pecinta banci!" Kali ini Min Ji menegaskan kata-katanya

"Mereka bukanlah banci!!" Jawabku

"oh ya? Kalau begitu tunjukan padaku jika mereka bukan cowok banci, tunjukan padaku jika mereka itu tampan dan bukan cantik, tunjukan juga padaku bahwa tubuh mereka adalah tubuh laki2! Wahai pecinta banci!" Kali ini kata-kata Min Ji melewati batas dan membuatku begitu naik darah atas ucapannya, ^Oppa EXO ku bukanlah banci , mereka laki-laki normal senormal-normalnya mereka itu bukan menari tapi dance modern, mereka bekerja untuk menyenangkan kami fansnya karena menyenangkan kami adalah kepuasan sendiri untuk mereka dan kami para EXO-L begitu menyayangi mereka!!!!