BAB 15

545 22 2
                                    

Saat ini alexa sedang termenung di dalam kamarnya dia kembali menangis mengingat kenangan yang pahit

"Arrghhh gue masih sayang sama loe!! Tapi kenapa loe ninggalin gue secepat itu, laki laki brengsek loe gue benci...benci..sama loe"lirih alexa sambil terduduk di lantai

"Gue enggak sanggup kayak gini tanpa loe brengsek!!gue ingin loe selalu di samping gue arrghhhh gue benci loe"lirih alexa frustasi sambil menjambak rambutnya sendiri dan setelah itu kegelapan mendatanginya

Saat bersamaan mama alexa pun memasuki kamar alexa dan melihat anaknya jatuh pingsan dan langsung berlari ke arah anaknya

"Ya allah alexa apa yang terjadi sama kamu sayang tolong bangun"lirih mama eliza

"Bangun alexa mama gak sanggup lihat kamu kayak gini"lirihnya lagi sambil menggoyangkan badan alexa

Dan tak lama mama alexa berteriak memanggil sang suami untuk membawa alexa kerumah sakit

"Pa...papa...paa...pa cepat kesini"teriak mama alexa

Sedangkan papa alexa yang sedang duduk di meja makan sambil meminum kopi dan membaca koran terkejut mendengar teriakan sang istri langsung berlari ke atas

"Astaga ada ap...ya allah alexa kamu kenapa mama cepat suruh pak sukimin siapkan mobil"perintah mario sang suami sambil mengangkat tubuh alexa dan hanya di balas anggukan oleh sang istri

Setelah sampai di rumah sakit alexa pun langsung di tangani oleh dokter kepercayaan keluarga alexa

"Pa bagaimana ini apa yang terjadi sama alexa kenapa dia bisa begitu"tanya mama eliza sambil menangis

"Ssttt udah mama jangan nangis lagi ya kita doain aja supaya alexa cepat sembuh"jawab mario menenangkan eliza sang istri

"Pa mama mau telpon teman temen alexa yang lain dulu ya"tanya eliza masih seseguknya

"Iya"jawab mario sambil tersenyum

Saat eliza sedang menelpon teman alexa yang lain untuk memberi tahu kalau alexa masuk rumah sakit dokter keluar dari ruangan

"Ehh dok gimana keadaan alexa anak saya"tanya mario berdiri mendekati dokter

"Alhamdullilah tidak ada apa apa dia hanya dehidrasi dan banyak beban pikiran dan satu jam lagi dia akan sadar"jawab dokter wiliam

"Syukur deh kalo gitu dok terima kasih"jawab mario berjabat tangan dengan dokter wiliam

"Sama sama kalo begitu saya permisi duku mari"sapa dokter wiliam

"Silahkan dok"jawab mario tersenyum

Setelah dokter pergi eliza pun menghampiri sang suami setelah memberi kabar sama teman alexa yang lain

"Gimana pa apa kata dokter tentang alexa"tanya eliza cemas

"Alhamdullilah gak ada apa apa ma kata dokter dia hanya dehidrasi dan banyak beban pikiran"jawab mario tersenyum

"Syukur deh kalo gitu"jawab eliza lega

Tak selang berapa lama teman alexa yang lain datang

"Assalamualaikum om..tante apa kabar alexa gimana keadaannya"tanya alina sambil mencium tangan orang tua alexa dan di ikuti yang lainnya

"Walaikumsalam alhamdullilah kita baik kata dokter alexa cuman dehidrasi dan banyak beban pikiran"jawab mario

"Syukur deh"jawab mereka semua

"Yaudah kita masuk aja ya"ajak eliza

"Iya tante"jawab risa tersenyum

Mereka pun masuk ke ruangan alexa dan melihat alexa sudah sadar

"Ma... Pa kok aku di rumah sakit aku kenapa"tanya alexa lesu

"Gak apa apa alexa kamu dehidrasi dan banyak beban pikiran aja enggak usah khawatir ya udah papa panggil dokter dulu ya"jawab mario sambil memencet tombol yang ada di atas ranjang alexa

Dan tak lama dokter pun datang untuk memeriksa alexa

"Hallo alexa apa kamu sudah baikan saya periksa dulu ya"tanya dokter wiliam sambil mengecek keadaan alexa dan hanya di angguki kepala oleh alexa

"Alhamdullilah dia udah baikan sore nanti dia boleh pulang saya permisi dulu semua"jawab dokter wiliam tersenyum

"Baik dok terima kasih"jawab mereka semua sambil tersenyum

"Pasti gara gara kepikiran dia lagi alexa kapan loe bisa melupakan dia, dia itu udah tenang disana"batin alina sedih

"Yaudah kalau gitu om sama tante keluar dulu ya"pamit mario meninggalkan ruangan bersama eliza

"Iya om hati hati"jawab mereka semua

Setelah mario dan eliza keluar dari ruangan mereka semua mendekati alexa di berankas ranjang rumah sakit

"Pasti gara gara dia lagi"tebak mereka semua dan hanya dibalas anggukan oleh alexa sambil tersenyum

"Loe ikhlasin aja alexa dia udah tenang di sana kalo loe kayak gini dia bakal sedih liat loe dari sana"jawab ola sendu

"Insya allah gue coba lupain dia dan ikhlasin dia"jawab alexa sambil tersenyum sedih

"Udah ah jangan sedih gini senyum dong"manja alexa sambil tersenyum tapi itu semua bohong

"Ih manja banget sih"jawab shania memeluk alexa dan di ikuti yang lainnya

"Maaf teman teman gue bohong gue bisa bahagia kalau ada yang bisa bahagiain gue sama seperti dia dulu"batin alexa tersenyum kecut

Saat mereka sedang asik asiknya berpelukan mario dan eliza masuk ke ruangan alexa

"Ohh so sweetnya ya udah alexa kita pulang yuk kamu sudah di izinin pulang oleh dokter"jawab elizabeth mama alexa dan hanya di angguki oleh alexa

"Eh tante iya lah kita kan selalu so sweet"sahut ola girang dan membuat mereka semua tertawa

Saat ini mereka ada di parkiran untuk pulang kerumah

"Alexa istirahat yang banyak supaya kembali segar oke"pesan alina

"Iya jadi lebih cantik"sahut feby

"Iya.. Ya bawel ah dah semua"jawab alexa masuk ke mobil dan meninggalkan rumah sakit

"Semoga lo dapet pengganti dia dan bisa bahagia"jawab shania dan tersenyum

"Amin"jawab mereka semua

Dan mereka semua juga meninggalkan pelantaran rumah sakit dan menuju rumah masing masing

Secret Agent Who Fell Love(slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang