Bab 1 Tentang Nama Gue

685 48 26
                                    

Dimulai dari kepercayaan Bokap dan Nyokap gue. Mereka gak akan pernah berhenti untuk mengkait-kaitkan kehidupan mereka dengan Ramalan Zodiak. Lebih sialnya gue pun juga kena getahnya. Gimana enggak? Seluruh kehidupan gue ini ya... dari lahir sampai gue umur 17 tahun kaya gini, selalu aja nyokap gue menyamakan semuanya persis yang dikatakan Horoskop setiap harinya.

Kalian tahu kan ramalan bintang itu diperbaharui setiap harinya mulai dari tips keuangan, hubungan asmara, kesehatan, warna keberuntungan, dan apalah namanya itu. jika Anda semua ingin mengetahui ramalan kalian hari ini, download aplikasinya di google playstore... ehh *malah promosi..

Padahal kan kalau kita mempercayai sesuatu yang datangnya tidak dari Allah itu namanya musyrik, lah musyrik itu dosa. Kalau gak percaya tanyak aja sama pak haji *Sambil niru gaya ngomongnya ucup di serial kartun Ad*t so*o Jar*o.... Mehh..

Gue lahir di tanggal 12 februari, dan menurut Ramalan bintang zodiak, gue Aquarius. Saking cintanya Bokap nyokap gue mengenai horoskop sampai-sampai nama anaknya sendiri menggunakan nama pemilik atau ahli waris dari Aquarius yaitu siapa? Ganimedes ditambah dengan embel-embel Wijaya. Untung aja bintang gue Aquarius jadi namanya masih kerenan dikit. Coba kalok Libra? Bisa-bisa nama gue Timbangan Wijaya kali ya? Enggak banget deh. Atau Taurus? Wedus Wijaya... iuh, iuh, iuh....

Nyokap dan Bokap gue itu juga sehati banget menghilangkan kebahagiaan gue. meskipun mereka bilangnya untuk kepentingan Misi. Lo semua tahu? Gak ada yang mau temenan sama gue. Karena setiap gue ngajak setiap Makhluk ke rumah. siapapun itu. Bahkan kucing tetangga sekalipun yang pastinya gak bisa ngomong bahasa manusia pun jadi imbas keabsurdtan nyokap dan bokap gue... bisa kalian bayangin kan, kira-kira kaya gini nih...

"Zodiak kamu apa?" kata Nyokap dengan nada tajam menusuk menatap manik mata hijau milik si manis kucing tetangga sebelah.

"meong... meong... meong..." jawab si kucing itu dengan tidak berdosanya.

"papa, cari di kamus zodiak, ada enggak bintang meong?" yaolohhh... bunuh aja gue punya orang tua kayak gini.

"Setahu papi gak ada ma, zodiak itu Cuma adanya 12 yaitu bla bla bla..." mereka saling berpandang-pandangan, menautkan alisnya. Mami menatap kucing itu dengan tatapan membunuh. Sedangkan si manis tidak menanggapinya tetapi malah menjilat-jilati kuku jarinya dengan semangat.

"katakan yang sesungguhnya manis, sesungguhnya apa bintangmu?" nyokap gue mendramatisir ucapannya, memegang kucing itu di tangannya. Sang kucing hanya terdiam menatap nyokap dengan pandangan malas sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain...

"Baiklah kalau kau tak mau menjawabnya, semua keturunanmu yang akan menerima pembalasanku... wuahhaaaa.... wuahhhaaa..." kata nyokap dengan gaya nenek lampir. Diikuti dengan bokap gue yang juga tertawa bersama. *kok malah jadi horor ya gue?, sebenarnya mereka masih waras enggak sih?

Oke cukup... gue gak akan meneruskan cerita keabsurdan nyokap dan bokap gue, tadi gue bilang tentang nama gue, Ganimedes. Tadi di awal udah gue singgung kan, bahwa Ganimedes itu adalah pelayan setia sekaligus kesayangan dari dewa zeus. Pokoknya semua yang ada di diri Ganimedes itu semuanya berwarna biru langit, dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Kecuali kulitnya loh ya?

Sepertinya kesialan gue masih belum berujung, buktinya aja semua yang ada di diri gue mulai dari kecil nih ya, baju, celana, bahkan rambut gue dijadiin warna biru, lebih parahnya lagi kamar tidur gue pun dijadiin ala Aquarius, ya ampun malu banget lah gue. Masak cowok dikasih warna biru muda sih, emangnya gue pendekar biru yang kayak diiklan Tv itu? *hahahahah

Jangan ketawa loh author... seneng banget ya loh liat gue menderita...

Gue kan tadi juga bilang gak ada yang mau temenan ama gue? Kenapa? Ya karena bokap dan nyokap gue itu masalah terbesarnya. Bukan maksud gue jadi anak durhaka atau apa, tapi hello.. ini jaman modern masalah zodiak udah gak jaman. Setiap temen-temen gue dateng ke rumah, pasti kalian tahu lah apa yang akan dilakukan mereka terhadap temen-temen gue. Diintrogasi. Udah ngalah-ngalahin detektif conan aja mereka. Kalau detektif conan masih masuk akal, dia melakukan penyelidikan karena ingin mengungkap suatu kasus dan masalah, lah kalau nyokap bokap gue bukan menyelesaikan masalah tapi malah nambah-nambahin masalah. Ya ampun gue harus sholat tahajud tiap hari nih kayaknya.

Nama gue ini juga menuai banyak kontroversi dari temen-temen gue, kalian pasti tau lah ya nama yang ada -des des nya itu biasa dipakek untuk nama orang yunani. Sedangkan gue kan bukan orang yunani? Dan inilah yang menjadi senjata temen-temen untuk membuly gue, bukan lebih tepatnya menghina gue...

"ya ampun Gan, nama loh kok gak cocok banget ya sama kulit... yang gue tahu kan Ganimedes dalem legenda itu kulitnya putih bersih selembut sutra, sedangkan lo. Coba kalo pagi-pagi lo ngaca di kamar mandi, bukan putih bersih, yang ada sih hitam legam. Lo habis mandi matahari berapa ember?" mak jlebbbb... rasanya. Untung gue sabar, kata pepatah orang sabar pantatnya lebar... ekhh? Plakkk...

"Ehh gan, setahi gue... ehh setahu gue, ganimedes dalam legenda itu kan tinggi banget ya kayak tiang listrik. Lah sedangkan lo kecil begitu nyelip kayak upil..." sabarrrr....

"ohh iya satu lagi, dalem legenda juga Ganimedes itu ganteng banget kaya malaikat surga yang tersesat di bumi, lah lo? Habis kena siram air keras ya tuh muka? Kok gak berbentuk?" gue mengelus dada gue perlahan, emang dia kira muka gue trotoar? Rata gak berbentuk?

Kira-kira begitu lah, miris banget emang. Nama gue banyak menuai pro dan kontra, kenapa sih nyokap gue gak namain gue ujang, sarimin, atau budi. Kan lebih cocok...? daripada Ganimedes? Keren sih keren tapi penghinaan yang gue terima gak sekeren namanya.

Satu lagi... ini nih yang gak gue suka sama nama gue. Kan udah gue bilang berkali-kali kalok Ganimedes itu pelayan setia Dewa zeus. Lah karena itu bokap nyokap gue nyuruh gue jadi pelayan mereka. Enak banget ya mereka.

"Gani, pijitin dong kaki mama pegel banget nih.."

"gak ah ma, pijit aja sendiri..."

"Gani, dalam legenda nih ya ganimedes itu pelayan setia dewa zeus, lah karena jaman sekarang dewa zeus udah kagak ada.. jadi kita sebagai keluarga Aquarian harus melestarikan kebudayaan Aquarius dengan cara menganggap mama ini sebagai dewa zeus tapi yang versi perempuan"

"kenapa sih ma, kalau ujung-ujungnya aku dijadiin pembokat kayak gini. Buat apa mama ngasih aku nama Ganimedes?"

"ya itu salah satu alasannya, supaya kamu jadi pelayan mama sama papa, anak pinter. Sekarang pijitin ya?" nyesekkkkk... ternyata ada niatan terselubung dari mereka, mereka ngasih nama gue itu karena pingin gue jadi pelayan mereka. Bisa enggak bunuh gue sekarang? Ini semua salah Ganimedes dalam legenda itu, coba aja kalok dia gak jadi pelayan yang setia, jadi pelayan pembangkang lah minimal. Kan hidup gue gak akan semengenaskan ini.

Itu baru tentang nama gue ya, belum tentang yang lain-lainnya, kalau kalian masih ingin ngikutin sih gue beruntung banget. Tapi kalok gue saranin jangan deh, malu gue... apalagi orang yang nulis kehidupan gue gak mau memberi gue kebahagiaan sedikitpun *ngelirik ke arah author....

*hehh, lu tuh gak bersyukur banget sih, untung-untung lo gua idupin...

iyain aja deh, daripada ribet entar..... biasa author sarap...

*ngomong apa lo?"

KABURRRRRRR.....

@@@

OTW BAB 2

EX AQUARIUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang