Chapter 10: Please Smile, SaIno!

2K 75 3
                                    

Pada pukul 18.30 Sai datang ke rumah Ino. Dia pke baju formal yg sdh mainstream dipakai di pesta-pesta, yaitu kemeja yg dibalut jas hitam alias tuxedo(namanya tuxedo kan? Author takut salah karena author tipe orang sok tau a.k.a sotoyXD)

"Ino...,"panggil Sai

"Masuk saja, Sai! Aku masih dandan! Gpp di rumah gk ada orang kok!"seru Ino dari atas, dari balkon kamarnya yg ada di lantai 4. Ya dia memang kaya walaupun masih lebih kaya Sai sih, hihihi

Sai pun masuk dan duduk di sofa ruang tamu Ino. Ruang tamunya memang berkelas dan elegan. Sai sering ke rumah Ino sehingga hafal denah rumah Ino yg super besar berlantai 6 itu. Ruang tamu berwarna putih dengan motif bunga2 sederhana warna emas. Sofa berwarna krem bergaris coklat kekuningan dan meja kaca. Ino memang yg paling kaya kedua di kelas setelah Sai. Tapi dia sgt dermawan, dia ikhlas memberi beberapa hartanya untuk orang miskin dan juga menolong temannya yg mempunyai ekonomi rendah seperti Sasuke dan Sakura. Orang tuanya punya perusahaan sukses, disamping itu orang tuanya jg punya banyak panti asuhan. Wah hebat ya!

Lalu Ino turun dari kamarnya. Dia memakai dress lengan pendek selutut warna hitam dengan motif bunga2 yg berukuran besar. Bunga2nya warna ungu. Rambut panjangnya diikat seperti biasa dengan jepit sederhana warna ungu. Sepatunya hitam berhak 8 cm. Sai terbelalak merona. Padahal Ino suka berdandan, tapi penampilannya skrg cukup sederhana. Make up nya pun tdk terlalu tebal, padahal dia suka memakai make up tebal ke sekolah. Ino sangat cantiiiiik!

"Mari tuan putri,"kata Sai berojigi dan sembari mengulurkan tangannya. Ino tersenyum dan membalas uluran tangan itu. Sai berdiri tegak dan mengajak Ino ke mobilnya

Di perjalanan

"Kamu cantik Ino,"kata Sai

"Benarkah?? Arigatou, itu pertama kalinya kau mengatakan itu padaku,"kata Ino

"Kenapa wajahmu gelisah? Kalau ada masalah cerita saja,"kata Sai

"Hmm aku khawatir sama kamu,"kata Ino

"Khawatir? Emang kenapa?"tanya Sai

"Aku takut kmu kenapa2, aku takut bgt,"kata Ino

"Tenang aku gak papa kok!"kata Sai

Tak lama mereka pun sampai di acara pernikahan Asuma-sensei dan Kurenai-sensei

Mereka bertemu SasuSaku, NaruHina, ShikaTema, NejiTen, Itachi-nii, Sasori-nii dll

Skip time. Saat selesai ijab qobul(?), salam2an dgn sensei2 mereka itu dan bla bla bla KSG bergabung dgn pasangan mereka masing2

SaIno memilih mojok di taman yg super gede itu, di sekitar bunga2 Sakura, Bunga Hagi dan Bunga Mawar pink. Di situ tdk ada orang karena kebanyakan memilih menengah. Walaupun di pojok tapi penerangannya masih dapet kok!

"Sai...,"panggil Ino

Sai yg berada di depan Ino pun berbalik

"Ada apa Ino?"tanya Sai

"Sai apa kamu mencintaiku?"tanya Ino spontan

"Aku sangat mencintaimu Ino,"Sai membelai rambut kekasihnya. Ino menangis dan memeluk Sai

"Kalau begitu tolong jangan tinggalkan aku.... Hikss hiks.... Tetaplah disini...,"isak Ino

Sai membalas pelukan Ino

"Tenanglah.... Aku gk akan pergi! Sikapmu aneh,"kata Sai

"Aku takut Sai, aku takut. Aku gk mau kehilangan kamu,"kata Ino melepaskan pelukannya

"Aishiteru, Ino...."Sai mencium bibir Ino

Ino malah mengencangkan tangisannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ino malah mengencangkan tangisannya. Dipeluknya erat2 kekasihnya itu

Sai memetik sekuntum bunga Hagi ungu yg indah. Lalu dia berlutut di hadapan Ino sambil memberikan bunga itu

"Ino, aku menyukaimu.... Jadilah kekasihku!"kata Sai dgn senyum tulusnya

Ino tertawa, lalu menerima bunga itu

"Ya, aku mau jadi kekasihmu Sai...."kata Ino. Sai berdiri tegak kemudian mencium dahi Ino yg agak panas

Wuuushh.... Angin berhembus sehingga menerbangkan bunga Hagi yg dipegang Ino

"Yaahh terbang! Padahal itu bunga pertama dari Sai yg diberikan ke aku!"kata Ino membuat Sai tertawa kecil

Wuuuussshhhhh.... Angin berhembus lebih keras dan lama. Membuat Ino memelukdirinya sendiri karena kedinginan

Sai yg melihat itu langsung melepaskan jasnya, menampakkan kemeja lengan panjang putihnya. Jas itu dia pakaikan kepada kekasihnya yg kedinginan

"Arigatou...,"kata Ino lirih karena kedinginan

Melihat kekasihnya pucat, Sai menempelkan telapak tangannya di dahi Ino. Panas. Pake banget. Sai pun segera menggendong Ino ala bridal style dan membawanya ke mobil

"Sai ehh mau ngapain? Kemana?"tanya Ino kaget

"Ayo kuantar pulang. Kamu demam. Seharusnya kmu bilang klo kmu gk enak badan,"kata Sai

Mereka masuk ke mobil. Sekarang telah pukul 9. Malam itu sangat sepi

Ino menyandarkan tubuhnya, lalu memejamkan matanya. Sai cemas melihat Ino yg semakin pucat

"Ino?"

Ino tak bergeming. Nafasnya tak beraturan, keringatnya mulai tampak. Ino pingsan! Sai langsung menaikkan kecepatan mobilnya menjadi 100 km/jam. Sampailah di rumah Ino. Rumahnya gelap. Sai tanpa ijin merogoh tas Ino dan mendapati ada kunci rumah karena di rumah kosong tak ada orang

Sai menggendong Ino ala bridal style dan mengantar Ino ke kamarnya. Dibaringkannya Ino di kasurnya. Diambilnya jas yg melekat di tubuh Ino dan diselimuti kekasihnya itu menggunakan selimut ungu milik Ino. Dia mencari obat demam di kotak obat kamar Ino. Diletakkannya obat itu di meja samping kasur Ino

"Cepet sembuh ya, aishiteru...,"Sai mencium dahi Ino, lalu memakai jasnya dan keluar dari kamar Ino yg serba ungu itu

Sai pulang. Di perjalanan dia menelpon Naruto melalui tv di mobilnya(mobil canggih vroh)

"Eh semua udah pada pulang?"

"Udah, baru aja pulang. Kok kmu pulang duluan? Aku liat mobilmu gk ada di parkiran."

"Nganter Ino pulang, dia demam."

"Ohh yaudah deh kira2 besok dia udah sembuh gk?"

"Gk tau juga, tapi nanti jam 1 orang tuanya pulang kok."

"Oke, jaa~"

"Jaa."

Skip time. Keesokan harinya di sekolah

Ting tong ting tong, bagi seluruh murid2 KHS jam 7 hingga jam 8 jamkos. Terimakasih

"Yyyeeeeeeyyy jamkossss!!!"seru KSG

Tiba2 pintu terbuka, terdapat Ino yg matanya merah dan basah

"Ino??? Kmu kenapa???"semua kaget, terutama Sai

"Ino sdh sembuh?"tanya Naruto

Ino tak menjawab. Dia duduk di bangkunya sambil menangis sesenggukan

"Tolong dengerin aku, aku lg sedih banget,"kata Ino serak

Semua mendekat ke bangku Ino. Refleks Ino langsung memeluk Sai

"Eh? Ino kmu masih agak panas lho,"kata Sai khawatir

"Hikss Sai.... Aku gk mau kmu pergi.... Aku gk mau kehilangan kamu.... Tapi kenapa...."Ino menangis kencang

"Kenapa? Ada apa Ino?"tanya Sai memeluk erat kekasihnya

"Aku... Aku... Aku dijodohkan,"

"HWAAAAAPPPPPAAAAA??!?!"

~TBC~

Hayooo Ino dijodohin sama siapaaaa??? Maaf ya chapter ini lebih pendek sebenarnya chapter ini panjang tapi sengaja aku potong(readers:licik lu thor)

Ada yg mau tanya? Bisa comment. Klo mau nyuruh next atau panjangin chapter juga gpp. Maaf ya aku bahasanya campur2, aku soalnya gk gaul terus juga labil hehe

Arigatou Gozaimasu^^

Stories of KSG[Konoha Shio Group]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang