chapter 14

1.3K 59 1
                                    

Rayhan pov

Matahari pagi sedikit demi sedikit muncul membuat sebuah cahaya terpancar tapi terhalang oleh gorden dijendela kamarnya
Tampak seorang berjalan kearah jendela dan menggeser gorden itu seketika cahaya matahari menerobos masuk membuatnya terbangun

Key,lo udah bangun ucapku saat melihat gadis itu mengusap matanya

Mata gadis itu langsung melotot ketika melihatku akhir-akhir ini dia memang sering melototkan matanya padaku

Kenapa mata lo,mau gw congkel ucapku membuatnya memutar bola matanya

Lo kebiasaan,muncul tiba-tiba dasar kuntilanak ucapnya membuatku terkekeh walaupun aku berasal dari jepang tapi aku tau jika kuntilanak itu berkelamin perempuan mana ada kuntilanak laki-laki bisa heboh dunia alam lain,aku hanya geleng-geleng kepala

Udah..lah sekarang lo mandi dan siap-siap gw udah beli makanan tadi nanti lo telat lagi ucapku yang disambut anggukan darinya

Aku menuruni anak tangga dan melangkah kedapur aku duduk dikursi patry dimeja makan menunggu key turun kebawah

1 menit,5 menit,15 menit,30 menit

Aku mengusap wajahku gusar Sudah setengah jam aku menunggunya tapi belum ada tanda-tanda dia keluar aku menghentakan kakiku dibawah meja lalu sekilas melihat jam ditanganku yang menunjukkan pukul 06:30 jika begini bisa telat

Udah lama nunggu ucap seseorang mengagetkanku

Lama banget bego,dasar kebo!!ia hanya membalas ucapanku dengan tersenyum dan melangkah kearahku maksudku meja makan dan duduk didepanku sungguh aneh sikapnya hari ini

Tumben lo gak keras kepala ucapku dan lagi hanya dibalas senyuman
Aku menjitak kepalanya memastikan jika dia belum gila

Aww..sakit tau lo nih gimana sih gw baik salah,gw keras kepala juga diomelin ucapnya dapat kulihat pipinya menggembung merah dan bibirnya yang manyun tanda dia merajuk

Haha...tawaku
Sungguh dia sangat menggemaskan dengan eskpresi seperti itu batinku

Dia menatapku bingung seraya berkata
Kenapa tertawa??matanya melotot kearahku

Gpp,lo gak usah sok baik gw suka lo apa adanya walaupun keras kepala tapi itu lebih mencerminkan diri lo yang sebenarnya ucapku mencium pipinya yang merona
Makanlah ucapku berbisik padanya
Dia hanya menurut saja dan memakan omlet yang kubeli dicafe

                        °°°°°

Aku menyetir mobilku dengan kecepatan sedang tiba-tiba saja mobil ku mogok ditempat yang tidak jauh dari sekolah
Aku keluar dari mobil dan memeriksa bumper mobil saat membukanya keluar asap yang sangat banyak

Aku merogoh ponselku disaku celana lalu menelpon asistenku

Robert tolong kamu kesini dan bawa mobil saya kebengkel sekarang
Ucapku seraya menutup telepon
Ada apa tanyanya mengeluarkan kepalanya dikaca jendela mobil yang terbuka

Aku menghampirinya dan membukakan pintu mobil untuknya

Sepertinya aku harus menggendongmu sampai gerbang ucapku

Maksud lo apa?tanpa menjawab pertanyaannya aku langsung meraih punggungnya kemudian mengangkat kakinya
Dia memberontak didalam gendonganku tapi aku tetap saja menggendongnya sampai aku menahan perih akibat cakarannya dipipi tampanku hingga tak ada pergerakkan lagi darinya mungkin dia sudah menyerah dia melingkarkan tangannya dileherku dengan kuat saat aku tak sengaja tersandung batu dan hampir terjatuh#catat:hampir
aku hanya tertawa geli dalam hati menahan malu

Nah sudah sampai ucapku menurunkannya dari gendonganku
entah aku yang terlalu lemah atau dia yang terlalu berat sehingga menimbulkan keringat didahiku aku merasa baru mengangkat beras 5 karung ternyata apa yang kita lihat tidak seperti yang kita pikir lihat saja dia itu ramping aku berpikir jika dia itu ringan tapi nyatanya dia berat sekali

Argh..kataku sambil mengusap dahiku napasku tersegal-segal

Ternyata kau berat sekali ucapku tanpa sadar sudah membuat setan dalam dirinya bereaksi

APA KAU BILANG!!!teriaknya memukul-mukul kepalaku refleks aku melindungi kepalaku dengan kedua tanganku diatas kepala sehingga dia memukul tanganku rasanya sakit sekali aku tidak menyangka tenaganya sangat kuat

Ampun..ampun ucapku memohon aku menatapnya dengan wajah memelas dan itu berhasil membuatnya menghentikan aksinya

Maaf..ucapnya menunduk melihat jam ditangannya

Aaaa....sudah jam 7 aku telattt teriaknya berlari terbirit-birit masuk kegerbang sekolah meninggalkanku yang menatapnya dengan tawa yang tak lepas dari mulutku

                           °°°

Entah sejak kapan aku semakin dekat dengannya panggilan lo gw berganti menjadi aku kamu tanpa ku sadari,bahkan kami sudah menjalin hubungan berpacaran
Waktu itu bertepatan dengan hari kasih sayang aku mengajaknya kesebuah resto yang bernuansa romantis,aku sengaja memesan meja khusus untuk ku dan dia diruang yang terbuka sehingga menampakkan bintang-bintang dilangit malam juga rembulan yang bersinar menerangi meja kami
Disekitar lantai meja bertaburan bunga mawar dan lilin yang menuntun jalan kemeja yang kupesan

Aku menutup matanya dengan kedua tanganku setelah sampai ditempat yang kuinginkan aku melepas tanganku dari matanya dia membuka matanya perlahan tapi pasti dia menatap takjub kepemandangan didepan nya lalu menatapku tak percaya aku menuntunnya menyusuri lilin yang mengarah kemeja kami aku menarikkan kursi untuknya setelah ia duduk aku memutari meja dan duduk didepannya

Apa kau senang tanyaku saat dia tengah sibuk memperhatikan ruangan yang romantis ini

Apa kau bercanda,tentu saja aku senang,sangat sangat senang ucapnya histeris mana ada sih cewek yang gak luluh kalau dibikinin kayak gini

Syukurlah jika kau senang,berarti usaha ku tidak sia-sia ucapku

Aku menggenggam tangannya membuatnya menatapku kami saling beradu mata sesaat hening hanya udara sejuk menerpa kami juga debaran jantung yang berirama sama yang terdengar hingga aku mengungkapkan isi hatiku

Apa kamu mau jadi pacarku tanpa ragu aku mengucapkannya sebuah senyuman terkulas diwajah cantiknya itu

Tentu saja aku mau ucapnya membuat hatiku yang tadinya gaduh takut jika dia menolakku menjadi tenang
Aku menarik kursiku mendekat disamping kursinya aku merangkulnya dengan penuh kasih sayang dia juga membalas dengan memeluk pinggangku kepalanya berada didada bidangku tangan satunya menyentuh pipiku dengan lembut aku membalas dengan mencium puncak kepalanya
Malam itu kami lewati dengan saling memberikan kasih sayang menatap langit penuh bintang bersama dan menyantap makanan bersama malam itu adalah malam yang tak dapat kami lupakan

Tbc
Jangan lupa vote
Hargai karya kami para author
Ok.
Cek mulmed fotonya ada tulisan hans zimmer siapa hayo????coba tebak readers
Cerita ini bukan sekedar romance,ada beberapa action,dan humor didalamnya

Selamat membaca

My Husband Is DetectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang