"ma mama kenapa si" tanya ali yang melihat mama-nya menangis
"prilly kecelakaan li" jawab mama
"a...ap....pa ma" tanya ali memastikan
namun mamanya malah semakin menangis kencang
"ayo kita kerumah sakit li" ajak sang mama panik
***
setiba dirumah sakit mereka langsung masuk ke ruang rawat prilly.
dilihatnya prilly berbaring lemah dengan tabung oksigen disampingnya"prilly" mama semakin menangis melihat prilly yang memejamkan mata dengan wajah penuh luka
ali yang melihat prilly hanya mampu diam seribu kata, dalam hatinya ia sangat menyesal membiarkan prilly pulang sendiri tanpanya
"apa yang terjadi sama loe pril, gue mohon bangun" ucap ali menggenggam tangan lemah prilly
"ma apa yang terjadi sama prilly tadi dokter erwan telfon papa sia bilang prilly kecelakaan" tanya papa yang baru saja tiba dirumah sakit
"mama juga ngak tahu pa" tangis mama semakin pecah saat papa tiba dirumah sakit
***
hari semakin larut namun prilly masih setia dengan tidur indahnya
begitu juga dengan ali yang setia menanti prilly bangun"gue mohon bangun prilly"
entah sejak kapan ali menangis,ia begitu menyesal atas apa yang menimpa prilly
"a..a..li.."
"pril loe udah bangun" tanya ali memastikan
"gue panggil dokter dulu ya"
dokter erwan pun datang dan memeriksa prilly
"dok bagaimana keadaannya" tanya ali
"tidak ada yang perlu dikhawatirkan dia baik-baik saja" jawab dokter erwan
"kalau begitu saya permisi"
"terima kasih dok"
sepeninggal dokter erwan prilly hanya diam,suasanapun menjadi hening
"mama sama papa mana li" tanya prilly memecah keheningan
"mereka gue suruh pulang kasian mereka juga capek" jawab ali
"gue pingin sendiri li tolong loe tinggalin gue" pinta prilly membuat ali membulatkan matanya
"gue ngak mau pril, gue pingin...."
omongan ali terhenti karena hp-nya berbunyi
"prilly gue harus pergi fitri butuh gue loe ngak papa kan gue tinggal" pertanyaan ali mampu membuat prilly menahan sesak dihatinya ingin sekali dia berteriak "gue juga butuh loe li gue butuh loe sekarang"
tanpa menunggu jawaban prilly,ali langsung bergegas pergi meninggalkan prilly sendiri
"loe berubah li loe beda"
***
"ada apa si sayang kamu nyuruh aku kerumah kamu" tanya ali yang tiba dirumah fitri
"aku kangen kamu li" jawab fitri
"kan tadi kita udah sama-sama aku juga lagi jaga prilly dirumah sakit dia kecelakaan tadi waktu pulang sekolah" ucap lembut ali
"ohh bagus dong biar dia tau rasa" ceplos fitri membuat ali marah
"kamu ini apa-apaan si bagaimanapun dia sahabat aku" bentak ali
"ali kamu bentak aku" ucap fitri
"aku pulang" ucap ali tanpa melihat fitri dan langsung meninggalkan fitri sendiri
***
"bunda prilly kangen"
sudah 3 hari prilly dirawat dirumah sakit dan hanya papa dan mama nya lah yang bolak balik dan bergantian menemani prilly dirumah sakit
"sayang kok bengong si" suara mama mampu membuyarkan lamunan prilly
"ma prilly mau pulang nyusul bunda sama ayah" tiba-tiba prilly berucap yang membuat mama resi mematung
bagai disambar petir rasanya mama ingin menangis sekencang mungkin.
itu artinya ia harus berpisah dengan prilly,anak dari sahabatnya yang sudah 3 tahun hidup bersamanya"kamu kenapa sayang" tanya mama resi
"prilly kangen bunda ma" jawab prilly
"ma prilly udah ngak betah dirumah sakit ayok pulang" pinta prilly dengan suara manjanya
"ayo sayang kita pulang"
***
setiba dirumah mama resi tubuh prilly menegang melihat ali dan fitri yang dengan santai dan enaknya bergurau dirumah ali
"ehh mama sama prilly udah pulang" tanya ali yang menyadari kehadiran mama dan prilly
"ma prilly masuk kamar dulu ya" ucap prilly yang hanya dijawab dengan anggukan sang mama
mama tahu kalau prilly sakit hati melihat ali dan fitri,mama resi dapat melihat dari raut muka prilly yang berubah saat melihat ali dan fitri
"mama masuk dulu ya li" pamit sang mama dengan lembut
"li prilly udah sembuh ya" tanya fitri
"aku ngak tahu fit kan sejak dia dirumah sakit aku hanya menjenguknya sekali" jawab ali
"ya udah kita lanjut aja obrolan kita" ucap fitri
Prilly Pov
entah kenapa rasanya sakit melihat ali sama fitri,jadi ini alasannya kenapa sejak aku dirawat dirumah sakit dia tak pernah datang untuk menjengukku,sungguh ini terlalu sakit
andai dulu aku nurut sama ayah dan bunda untuk tinggal di paris mungkin tak akan sesakit ini
"loe jahat li loe jahat"
"gue benci sama loe"
"gue.....
#####################
habis baca kasih comment dan vote ya