part 5

40 1 0
                                    

Author pov

Pelajaran telah usai, kini saatnya mereka pulang. Saat semua murid cowok bergegas menuju tempat parkir ali malah dengan santainya berdiri dipintu kelasnya sambil mengamati kelas sebelahnya tepatnya kelas prilly

"Prilly kok belum keluar ya" umpatnya
Dan saat ia melihat gadis itu keluar kelas, senyum bahagia mengembang dibibirnya namun senyuman itu hanya sesaat saja

"Loh gue kan nuggu dia disini kok dia malah jalan ke tempat parkir si, apa dia ngak liat gue ya" dumel ali

Tanpa babibu ali langsung menghampiri prilly 

"Eh prill loe mau kemana si, gue udah nunggu loe dipintu dari tadi" kesal ali karena prilly telah meninggalkannya

"Sorry li gue pulang sama rasya" jawab prilly

"Loe apa-apaan si, loe berangkat sekolah sama gue ya pulang juga harus sama gue dong" omel ali pada prilly

"Seharusnya yang ngomong itu dari kemarin-kemarin itu gue bukan loe yang baru sehari gue tinggal"

"Loe sadar ngak si li sejak loe pacaran sama Fitri loe itu beda, loe lebih sering nyuruh gue pulang sendiri, loe juga tega ninggalin gue sahabat loe demi Fitri pacar loe yang baru loe kenal 1 Bulan yang lalu, gue sadar persahabatan kita itu ngak pernah ada artinya buat loe" ali diam ia hanya bisa mengamati mata prilly yang sudah berkaca-kaca menahan tangis

Ia diam hingga akhirnya prilly pergi meninggalkannya yang masih diam beribu kata

***
Sesampainya dirumah prilly langsung masuk ke kamarnya dan mengunci kamarnya

"Gue benci sama loe li, gue benci... " teriaknya histeris

Tok tok tok

"Prilly sayang kamu kenapa nak" seru mama dari luar sambil mengetuk trus pintu kamar prilly

"Prilly buka pintunya sayang jangan ngurung diri dikamar" teriak mama panik hingga akhirnya mama melihat ali naik tangga hendak menuju kamarnya

"Ali" panggil mama pada ali

"Iya ma kenapa" jawab ali menghampiri sang mama

"Li prilly ngurung diri dikamar tadi dia teriak histeris gitu mama takut dia kenapa-napa li" ucap mama dengan wajah paniknya membuat ali tahu seberapa besar rasa khawatir mamanya pada prilly

"Loe jahat sama gue li, gue benci sama loe, gue benci li sama loe" teriak prilly histeris 

Mama dan ali langsung diam saat suara prilly kembali terdengar

"Tu kan li prilly teriak-teriak sambil nangis, histeris gitu li" ucap mama yang entah sejak kapan ia menangis

Ali yang paham akan apa yang terjadi  pada prilly hanya mampu diam dan menatap mama sendu

"Maafin ali ma ini semua karena ali" batin ali

Dan tiba-tiba kembali terdengar suara teriakan prilly

"Aaaaaaarrrgggghhhhhhh"

######

Budidayakan vote dan comment ya kakak-kakak

Ketika Tiba WaktunyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang