Tell me why

Chapter IV

" yoora?"

"Hemm?"

" kau tau tidak?"

"Apa?"

"aku merasa nyaman bersama mu"
Aku menatap taehyung kaget

"Kau mau tidak, menjadi teman ku?"

Apa? Taehyung ingin mengajakku berteman. Tidak tidak, tidak mungkin aku berteman dengan mahluk halus.

Lagi pula baru seharian ini aku dekat dengan nya. Aku belum tau pasti dia ini hantu baik atau hantu yg berpura-pura baik.

"Hya, kau ini suka melamun ya? Ya sudah lah aku tau kau tidak akan mau berteman dengan hantu sepertiku!!"

Tehyung menghilang begitu saja.

"Apa dia marah pada ku? Apa hantu itu benar benar marah pada ku? Hah, aku baru mengetahui suatu fakta, ternyata hantu itu memiliki sifat pemarah. cek cek cek"

.

.

.

.

Jungkook POV

Sinar mentari menembus kelopak mata ku. Aku mencoba membuka mata ku perlahan. Berbaring sebentar lalu mandi dan memakai seragam sekolah tak lupa dengan nametag ku yg ku pasang di sebelah kanan dada ku
[천 장 곡]

Flash back

"Akuu ingin adiik perempuaan! Aku ingin adik perempuan! Eomma aku ingin adik perempuan...."
Rengek ku pada eomma ku

"Hei jungkook kau memiliki banyak hyung apa keberadaan mereka ber 3 kau masih merasa kesepian"
Rayu eomma ku seraya mengelus pipi cuby ku yg sedikit basah karna menangis

"Mereka sering bermain bersama dan sedangkan aku di tinggal begitu saja, kata mereka aku masih kecil dan tidak boleh bermain dengan mereka. aku tidak punya teman bermain kalau begini terus. Aaaaa eomma pokok nya aku ingin adik perempuaaan"
Rengekkanku semakin menjadi pada eomma

"Jungkook kuu sayang, nyung2 mu itu bukan tidak ingin mengajak mu bermain dan meningalkan mu sendirian"
Jawab eomma dengan senyumannya

"Lalu, kenapa mereka meningalkan ku?"
Tanyaku lagi pada eomma

"Coba kita tanya pada mereka.
Di mana mereka sekarang?"
Tanya eomma pada ku sambil melihat ke sekeliling rumah

"Mereka ber tiga sedang di kamar suga hyung. apa lagi kalau bukan bermain bersama, karna itu lah aku sendiri di sini."
Jawabku sebal

"Benarkah? Apa kau sudah mengecek mereka ? Apa mereka benar2 sedang bermain bersama di dalam."
Tanya eomma ku lagi
Aku hanya menunduk dan menggeleng

"Eomma tidak mendengar ada suara bising mungkin mereka tidak benar2 bermain"
Kata eomma sambil mengerutkan alis nya

Krek.. Seseorang membuka pintu
Hyung2 ku baru saja keluar dari kamar suga hyung sambil tertawa tawa bahagia bersama yg membuat ku kesal melihat nya.

"Eomma itu mereka!!"
Teriakku pada hyung2 ku dan menunjuk mereka seolah olah mereka adalah tersangka kejahatan

"Ada apa ini? Kenapa kook?"
Tanya suga hyung bingung

"Jungkook hanya merasa kesepian karna ia merasa kalau ia di hiraukan dengan kalian"
Jawab eomma lembut pada hyung2 ku padahal aku mengharapkan amarah untuk hyung2 ku itu, tapi eomma ku tidak perna memarahi ku atau pun hyung2 ku eomma ku itu wanita yg sangat baik.

Ke 3 hyung ku itu mendekati ku satu persatu

"Hya jungkook kau ingin menjadi pengadu ya"
Kata hyung ku sambil mengacak rambut ku