chapter 3

1.5K 95 1
                                    

"secepat itukah kau menyukaiku?"
"tentu saja, aku benar-benar menyukaimu"
"Hm.."
"jadi gimana?"

Jiminpovend__
Yuju pov

'aku tau pasti kaulah jimin yang ku maksud'

"tapi satu syarat!"
"apapun itu sayang"

'ishh'

"sebutkan mantan-mantanmu"
"harus aku sebutkan? Aku tak pernah pacaran, jujur saja kaulah cinta pertamaku"

Flashback on

"jujur saja kaulah cinta pertamaku"
"jinjja? Baiklah aku mau"

PLAKKK

"ternyata kau bohong! Aku membencimu Park Jimin!"

flashback off

'kata-katanya sama seperti yang pernah ia ucapkan 3 tahun yang lalu,apakah dia lupa bahwa aku pernah menjadi bagian dari hidupnya?oh ya diakan pelupa'

"kau diam saja! Aku dari tadi berbicara padamu yuju-ya"
"ah ne, um.. jadi akulah cinta pertamamu? Kita jalani saja dulu"

'tunggu pembalasanku Park Jimin!'

###

pagi-pagi sekali aku berangkat sekolah karna ingin melihat bagaimana Jimin di pagi hari,awas saja kau Park Jimin! Playboy cap kapak!

benar dugaanku! Jimin tengah menyapa para yeojachingunya dan ternyata yeojachingunya teman-temanku?

Kurang ajar! Dasar bajingan! Akan kubuat malu kau didepan kelas! lihat saja nanti!

aku langsung keluar dari persembunyianku dan menemui Jimin.

"sayangku? Kau datang pagi sekali?apa kabar?"
"iya nih sayang, um.. sayang kekelas yuk"
"ah.. aku harus menunggu kawan-kawanku"
"jadi gitu? kamu lebih milih kawan-kawan kamu dibanding aku?"
"ja.. jangan ngambek sayang.. um.. ah kajja kita kekelas"

Jimin langsung menarik tanganku, tadi dia menolak tapi mengapa dia langsung mengajakku kekelas? Aku melihat kebelakang ternyata ada Sowon.

###

"ko kamu kekelasnya sama yuju?aku kan pacarmu"-sinb
"kamu pacarnya jimin?aku pacarnya"-eunha
"dih bukan kalian!akulah"-sowon
"aku pacarnya beneran deh!"-umji
"kalian gausah ngaku-ngaku,aku tau Jimin terkenal, aku adalah pacar yang sebenarnya ya kan sayang?"-yerin
"yang jelas, kemarin Jimin menembakku, disungai han malam-malam dan dia bilang padaku bahwa dia tak punya mantan dan akulah cinta pertamanya, bukan begitu sayang?"
"oh jadi kau mempermainkan kami??"-Umji
"bukan yang dikatakan Yuju bohong!"
"mengaku sajalah"
"maksudmu apa?menjadikan kami boneka? Jangan-jangan yang kemaren ku minta ditungguin itu karna kau ingin menjemput pacarmu yang lain ini?? iya? jawab aku Park Jimin"-sinb
"an..anio"

Jimin melihat kearahku.

"dududu.. syalalalala"-yuju
"kau jahat! bajingan! aku membencimu Park Jimin!"

Sowon langsung pergi dari hadapan Jimin.

"aku benar-benar benci padamu!jangan pernah muncul dihadapanku lagi atau kau akan kubunuh!"

Sinb juga sama. Ia sepertinya menyusul Sowon.

"JANGAN PANGGIL AKU BABY LAGI!KITA END!"
"park jimin,aku tak menyangka kau sangat jahat padaku!"

Eunha dan Yerin pergi berbarengan.

"jangan hubungiku lagi!"

Umji pergi juga. Hah akhirnya aku bisa menyelamatkan teman-temanku dari si maniak cewe, Park Jimin.

"huuuuuuuuuuu"

Tiba-tiba sekelas heboh. Mereka meneriaki Park Jimin. Kebongkar juga kan semuanya.

"stop!"
"yuju-ya kau percaya kan? Aku tak punya pacar selain dirimu, aku sayangnya sama kamu"
"Oh gitu? Lalu apa maksudmu bilang bahwa aku bohong? Rasakan itu!"
"Cho Yuna!!!"

Ia memanggiku. aku tak memperdulikannya dan mulai mencari teman-temanku yang patah hati.

"mengapa dia sangat kejam pada kita?"

Aku mendengar suara Sowon. Lalu aku ikuti suaranya.

"Kalian, mengapa kalian disini?"

Aku bertanya pada teman-temanku yang sedang duduk dibawah pohon belakang sekolah.

"anio, kami hanya tak menyangka saja"-Sinb
"untuk apa Menangisi si maniak cewe itu? Sudahlah"
"tapi hatiku benar-benar hancur"-Sowon

aku langsung duduk didepannya dan memegang tangannya. Berusaha menenangkan mereka sebisa mungkin.

"sudahlah, aku telah menyelesaikan semuanya, janganlah bersedih kumohon"
"kamsahamnida yuju-ya,kau benar-benar baik"-umji
"ne, sudah kajja kita main, sekalian ku jelaskan asal usul aku kenal jimin"
"tapi sekarang waktunya masuk kelas choi saem akan masuk"-Yerin
"kau mau bertemu si Jimin lagi?"
"andweee!!"
"ayoklah, sehari saja tak masalah"
"ba..baiklah"

###

"aku adalah mantannya jimin"

Tbc♡

PLAYBOY!! ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang