Kini adiva mendengar semua ocehan anne setelah ia bercerita soal kemarin.
Adiva mengedarkan pandangannya sebal,kini mereka berdua sedang arah pulang,dengan jalan kaki dikarenakan anne ga bawa mobil dan adiva pun juga begitu.
"Anne laper"rengek adiva memegang perutnya yang lurus itu.
"Yaudah ayuk makan diwarung depan aja"ucap anne bersemangat.
Mereka pun sampai didepan warung lalu memesan makanannya dn mencari tempat duduk.
Sambil menunggu anne dan adiva mengobrol sesekali bercanda.
"Iya ne,gatau sih ya orangrtua gua jadi pindah keaussie atau ngga,kalo orang tua gua pindah keaussie otomatis gua ikut ne"
"Kenapa lu gak disini aja?kan shanin nasih mau nerusin kuliahnya disini?dikitlagi dia ujian loh div?lu te--"
"Anne,shanin bukan alesan gua tetap disini"
"Tapi gara gara bopung itu ya div?"
Adiva menunduk lesu lalu mendongak terpaksa tersenyum dan menggeleng.
"Ngga kok ne,gua butuh refreshing dan itu ga mungkin dijakarta"
"Div,disini aja ya"
"Ngga bisa ne,ini udah keputusan gua udah bulat kalo gua emang mau pindah ke Aussie dan bukan karena bajingan itu."
"Aaaa,adiva disini ajaaaa"ucap anne memeluk sahabatnya itu.
"Kapan lu terbang ke aussie"
"Besok ne"
"Cepet banget sih div"ucap anne memasang muka sedihnya.
"Oiya div...gu...gua mau bilang sesuatu sama lu"lanjut anne membuat adiva mengerutkan dahinya tanda tanya besar mulai mengahantui adiva...
Jeng jeng
Penasaran kan penasaran?vomment yang banyak biar update nya makin cepet terus panjang.
Karena responnya dikit dichapt sebelumnya,jadi...you see?segini doang wgwg
So ngegantung gitu loh.
Hayy sider yang makin banyak.
Vomment kuy💕
