Namanya Chiyo Mizutani, siswi SMA dari Maruyama Gakuen.
Dia gadis yang tidak beruntung. Mengapa? Karena sudah puluhan kali pernyataan cintanya ditolak oleh laki-laki yang disukainya. Chiyo selalu mendapatkan penolakan dari pernyataan cintanya. Bahkan selain itu, ia juga selalu tertimpa sial. Entah itu terjatuh tiba-tiba, terpleset di kamar mandi, kena lemparan bola basket ataupun futsal, dan lain sebagainya.Apa itu semua karena karma buruknya di masa yang lampau?
Entahlah .... Tidak ada yang tahu dengan pasti.Tertekan karena selalu sial, hingga tidak ada yang mau jadian dengannya karena takut ketularan sial, Chiyo pun mencari orang pintar. Diperolehlah akhirnya solusi yang menurutnya cukup sulit. Kata orang pintar itu, ia harus dapat menemukan laki-laki berinisial K dan jadian dengannya agar dapat beruntung. Nama inisial K itu tidak hanya nama kecil atau nama keluarga saja, tetapi keduanya. Ia harus berhasil menemukan laki-laki berinisial KK itu.
Akhirnya, dimulailah kisah perjalanan hidupnya dalam menemukan sumber keberuntungannya. Laki-laki berinisial KK.
˚
˚
˚Pagi ini, Chiyo kembali terbangun akibat jatuh dari tempat tidurnya. Ia sering mengalami yang namanya jatuh dari tempat tidur ketika tengah tidur dengan pulasnya.
"Aduh..," rintihnya kesakitan.
"Jatuh lagi?" Terdengar suara dari balik pintu yang tengah dibuka. Tidak lama setelah itu, terlihatlah kakak Chiyo, Akito, yang tersenyum mengejek.
"Diamlah! Hal itu tidak perlu ditanyakan lagi bukan?"
"Hei ... bukannya minta maaf? Aku terganggu dengan suara jatuhmu dari tempat tidur tahu!"
"Kayak gajah yang jatuh saja," sambung Akito dengan suara pelan.
"Keluar sanaaaa!!! Ini kamar anak remaja perempuan!" kesal Chiyo sambil melempar bantal tidurnya ke arah kakaknya yang berdiri di dekat pintu.
"Iya, bawel.. Pantes aja nggak ada gebetan sampai sekarang, berisik dan bawel banget kek gini orangnya~"
"KAKAKKK!!!!" teriak Chiyo marah karena kakaknya yang masih sempat-sempatnya mengoloknya sebelum melangkah keluar dari kamarnya.
* * *
Akhirnya, setelah menghabiskan waktu hampir setengah jam untuk mandi dan merapikan semuanya, Chiyo pun turun ke lantai bawah untuk sarapan sebelum berangkat ke sekolah.
"Pagi-pagi begini kenapa berisik seperti itu sih?" tegur mama Chiyo, Sayuki.
"Akito nii-san tuh, Okā-san.. masa aku diejek terus?!"
"Yah tetap saja kan, nggak enak kalau kedengaran tetangga.."
Chiyo hanya diam dan melahap sarapan paginya, omairaisu.
"Kamu juga sebagai kakak, masih saja kekanakan.. Kenapa selalu ngangguin adik kamu sih? Nggak ada kerjaan lain?" Sekarang Sayuki menegur Akito.
"Lha, tapi memang itu kenyataannya kan, Okā-san? Chiyo belum pernah membawa pacarnya kesini. Padahal kan sebentar lagi dia bakal umur 18 tahun," elak Akito.
"Kamu itu.. pacar aja pikirannya. Chiyo beda sama kamu lah."
"Tuh, dengar tuh! Beda!" Chiyo menyambar omongan mamanya.
"Aish, jorok, makan ya makan!" kesal Akito.
"Sudah, sudah. Kalian itu.. Nggak bisa apa sehari aja nggak rukun?" Sayuki menengahi.
"Kamu juga Akito, dewasa sedikit kenapa? Kamu udah umur 21 tahun loh!"
"Tuh dengar, 21 tahun!!!" Chiyo memperkeras suara mamanya.
"Makan saja sanaaa!!!" kesal Akito ke adiknya.
"Kamu juga makan, Akito!" ujar Sayuki.
Akito akhirnya hanya dapat mendengus kesal melihat Chiyo yang menahan tawa melihatnya ditegur terus.
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unlucky Girl Searching For a Love
RomanceBagaimanakah perjalanan seorang perempuan yang selalu sial dalam menemukan seorang laki-laki berinisial KK agar dapat terlepas dari kehidupan sialnya?