BTS Imagine

11. Hold me

Character :
Jung Nara as you.

***

Min Yoongi ...

Hanya ingin melihatnya tersenyum, melihatnya bahagia.

Yoongi ...

Hanyalah seorang pria yang sangat mencintainya.

Mencintai Jung Nara.

Yoongi akan melakukan segala cara agar membuat Nara bisa tersenyum bahagia. Yoongi tidak tahu apa yang terjadi, tapi semuanya berubah. Kehidupan Min Yoongi berubah drastis. Yoongi lebih banyak menghabiskan waktunya di atas tempat tidur. Termenung, memikirkan apa yang harus ia lakukan selanjutnya. Tapi Yoongi tak pernah bisa menemukan jawabannya. Di sinilah ia berakhir. Di atas ranjang. Sendirian. Kesepian.

Yoongi tak tahu apa yang terjadi pada hidupnya. Tapi ini semua di mulai saat Yoongi memercayakan hatinya pada seorang perempuan. Yoongi memercayakannya untuk memiliki dan menjaga hati yang ia simpan dengan baik. Tapi semuanya menghilang. Yoongi tidak memiliki apapun lagi. Tak ada yang bisa ia pertahankan dalam hidupnya. Dia telah pergi ... membawa hati dan cinta Yoongi bersamanya. Membawa kebahagiaan Yoongi bersamanya.

~2 years ago.

Yoongi menyusuri jalanan Myeongdong dengan tergesa-gesa. Awalnya ia pergi ke sini karena ingin membeli hadiah untuk ibunya yang akan segera berulang tahun. Tapi sialnya, hujan seakan tak membiarkan Yoongi untuk melancarkan rencana baiknya untuk sang ibu. Yoongi berjalan setengah berlari menuju halte bus. Ia menepuk-nepuk pakaiannya yang sedikit basah akibat air hujan yang turun. Tiba-tiba saja Yoongi melihat sebuah sapu tangan di depan wajahnya. Seorang perempuan menyodorkan sapu tangan warna biru pastel pada Yoongi.

Yoongi memandang bingung ke arah perempuan yang dengan senang hati memberinya sapu tangan untuk mengeringkan wajah Yoongi yang telah basah terkena air hujan. Tapi perempuan itu justru tersenyum manis padanya.

"Ambillah. Kau membutuhkannya. Wajah mu basah" katanya dengan senyuman manis yang terpatri di wajahnya.

Yoongi masih tak bisa mencerna penawaran baik perempuan tersebut. Karena itu pula perempuan itu yang mengeringkan wajah Yoongi dengan jari-jari lentiknya. Itulah pertemuan pertama Yoongi dengan Nara. Yoongi langsung menyukai Nara saat pertemuan pertama. Sifat keibuan dan perhatian Nara yang membuat Yoongi mampu bertekuk lutut di hadapannya.

Saat itu pula Yoongi jadi menyukai hujan. Yoongi bersyukur saat itu hujan turun dan memertemukan Yoongi dengan Nara. Pertemuan yang tak pernah Yoongi sesali seumur hidup. Hingga saat ini pun, Yoongi masih menyukai sang hujan yang memertemukan Yoongi dengan Nara. Yoongi mendapatkan nomor ponsel Nara. Ia sering bertukar pesan singkat dengan Nara. Yoongi juga sering menghubungi Nara saat memiliki waktu senggang.

09 maret 2015

Yoongi akan mengingat hingga akhir hidupnya. Saat ulang tahunnya yang ke-22. Yoongi memberanikan diri untuk menyatakan perasaan pada Nara. Dan Nara menerimanya. Untuk pertama kalinya Yoongi bisa merasakan bibir merah muda Nara yang menggoda. Hubungan mereka berjalan dengan baik. Yoongi tidak pernah berhenti tersenyum saat memikirkan sumber kebahagiaanya, Jung Nara.

Setengah tahun sudah hubungan mereka dengan terjalin. Tak pernah terlintas di kepala Yoongi rasa bosan atau apapun yang membuat hubungan mereka renggang. Namun, Yoongi dengan jelas mengingat perkataan Nara saat itu. Sangat jelas di memori kepalanya. Yoongi merasa ada yang janggal dengan perkataan Nara. Tapi Yoongi tak pernah bertanya apa maksudnya.