oh ...

5.7K 154 16
                                    

Semua orang bertanya tanya ada apa dengan rain . Namun raya langsung mengembalikan keadaan dengan cara berpura pura melihat tikus...
"Oooh wahh. Tiksss!"ucap raya ,sembari memberi kode kepada rain agar tenang.
"Mana tikusnya dek?" tanya papa galuh.
"Itu om tadi lari ke arah lemari itu, kayaknya udah pergi deh" jawab raya.
"Oh yaudah,ga papakan om tinggal?"
"Ga ga papa kok om, kita yang mau minta maaf udah bikin rusuh" ucap raya tak enak hati.
"Tidak apa apa" jawab papa galuh sambil berlalu.
Tak lama keadaan kembali seperti semula
Semua orang kembali tenang dan kembali kedalam nuansa suka cita.
"Raya? Apa itu benar benar galuh?" ujar rain dengan rasa takut.
"Ya, dia meninggal secara tidak wajar maka dari itu dia menjadi seperti itu"
"Apa dia marah? "
"Entahlah"
Tak terasa sudah pukul 12 sekarang. Raya dan teman temannya memutuskan untuk pulang ke rumah ,namun saat rain,panji dan mei berjalan menuju motor sambil menunggu jemputan . dito menarik tangan raya.
" apa yang lo lakuin tadi?" tanya dito penasaran sambil menatap mata cantik raya.
" tadi gw liatin alm.galuh sama rain, tapi ada yang aneh sama dia." ucap raya sambil memelankan volume suara.
" apa yang terjadi sama dia?" mendekatkan telinga ke wajah raya.
Baru saja raya mau berbicara tiba tiba dari jauh terdengar suara rain memanggil. Raya pun menjauhkan mulutnya dari wajah dito.
" ntar gw ceritain besok" ucap raya sembari berjalan menjauh dari dito.
Baru saja akan pergi tangan raya ditahan oleh tangan keras milik dito.
"Guys raya pulang sama gw ", teriak dito dari kejauhan.
Raya menatap mata dito, seakan melemparkan pertanyaan.
"Apa maksudmu dito?"
Tak lama dari kejauhan teman teman raya memberi kode setuju kepada dito.
"Temen temen kita setuju lo pulang sama gw. Kalo lo mau gak?" tanya dito.
Raya hannya mengangguk kecil dan naik ke motor sonic milik dito.
"Peluk dong biar ga jatuh" goda dito.
"Apaan sih" ucap raya sambil memukul kecil punggung dito.

Dito mulai menghidupkan motornya dan menyusuri lika liku jalan menuju rumah raya.

"Jadi apa yang lo liat tadi?" tanya dito penasaran.
"Alm. Galuh tapi dia lebih tampak seperti hantu yang mengerikan"
"Menurut lo dia kenapa?"
"Setau gw itu karna dia meninggal dalam keadaan gak wajar, atau mungkin karna dia mau nyampein sesuatu"
"What?" mengerem mendadak.
"Aw!" desis raya.
"Eh sory, shock gw"
"Oh no problem, wajar lo kan pernah deket sama galuh"
"Siapa bilang?"
"Keliatan tau"
"We just friends you know"
"Are you sure? I don't blive "
"Hufz up to you"

Tak terasa akhirnya mereka sampai di depan rumah Raya.

"Ga mampir dulu?"
"Ga usah lagi ngambek"
"Idih, yaudah bye"
"Byee"

............rumah raya..........

"Momy aku pulang!!" menutup pintu
" loh sayang kok kamu pulang lebih awal? " kebingungan
" tadi ada problem disekolah entar deh aku ceritain "
"Kamu pulang sama siapa? Papi jemput?" tanya mama raya.
"Ngga tadi pulang sama temen, raya masukdulu ya.mih capek banget soalnya" ucap raya berlalu dan pergi ke kamar.

#kamar raya
Kamar raya bernuansa pink, sangat cantik dan menarik. Semuanya tersusun rapi pada tempatnya. Raya menaruh tas di pinggir meja berlajar sambil melepas seragam sekolahnya. Ia berjalan lunglai ke arah ranjang empuknya.

"Hah..cape banget" membanting badan ke ranjang

Ketika mata raya hendak memejam,
Tiba tiba sebuah suara membuat raya terkaget. pintu yang sengaja dia buka tiba tiba tertutup dengan sendirinya, padahal saat itu angin tidak sedikitpun lewat.

"Bruuuukkkkk"

suara pintu tertutup keras oleh sendirinya, perasaan bingung menyelimuti pikiran raya. Tidak ada hujan, angin, petir bagaimana bisa tertutup dengan sendirinya. Perlahan rasa takut dan negativ thinking mulai menyelimuti raya.
bulu kuduk rayapun mulai berdiri , perasaannya menjadi tidak enak.
ia merasa ada sosok yang melihat dan memperhatikannya bahkan akan mengganggunya. perlahan pikirannya mulai teringat dengan alm. Galuh, namun dibuang jauh" olehnya fikiran tersebut.

"Sss...haaaaaa...." suara sayub sayub mulai terdengar.

Jantung raya mulai berdetak kencang ,rasanya ingin sekali dia berlari keluar. namun sayang kakinya serasa di ikat dan mulutnya terasa terkunci.
Dia merasakan sentuhan dingin dikakinya dengan nyali yang tinggal sedikit ia melihat apan yang sedang menyentuh kakinya tersebut. Ternyata sebuah tangan pucat berlumuran darah tengah memegang kaki dan tangan raya , sontak raya menjadi sangat takut dan ingin berteriak dengan kencang. Jantungnya makin berdegup tak karuan bahkan ia rasa jantungnya akan lepas.
Mata raya benar benar terbelak saat sosok itu mendekat wajahnya mendekat bahkan menghapus jarak antar mereka.
Perasaan takut menjalar keseluruh tubuh raya, bulu kuduknya berdiri menegang.
"Ha....."
Sebuah suara halus tapi mengerikan terdengar di telinga raya.
"Hahahahah.. Hahhaha"
Sebuah tawa kecil terdengar, takut gelisha bercampur menjadi satu. Raya memejamkan matanya dia sangat takut. Dia ingin sekali berlari dan berteriak tapi dia tau itu akan sia sia.
Raya mengumpulkan tenaga didalam dirinya, dia membuka sedikit demi sedikit matanya. Badannya kini dapat digerakkan, dia menoleh ke segala arah secara cepat dan ketika dia akan menoleh ke arah pintu tiba tiba
"AGGGKKKHHH JAHATTTT!!!!"
sebuah sosok berteriak tepat didepan wajah raya, raya yang ketakutan lantas berteriak dan berlari menuju pintu.
"Mom dad buka pintunyaaaa" teriak raya sambil menggedor" pintu sesekali dia menoleh cepat ke belakang.
Merasa panggilannya hannya sia sia raya terduduk dan menangis dibelakang pintu. Dari sayup terderngar lagi suara tawa, kini rasa penasaran yang menyelimuti raya. Dengan berat ia langkahkan kakinya ke sumber suara tersebut. Lemari bajunya adalah sasaran utama sumber suara itu.
Dengan sisa tenaga, nyawa, dan keberanian raya membuka cepat lemari tersebut.
"Hah kosong" lega raya, rayapun menoleh ke belakang dengan perasaan sedikit bahagia.
"JAAAAHHHAAAAAATTTTT"
tektik hantu tadi didepan wajah raya, yang membuatnya harus berteriak lagi dan berlari. Kini ia bukan menuju pintu melainkan kasur yang sangat dekat dengannya. Ia menyelimuti badannya dan sangat ketakutan, kini ia merasa tubuhnya kembali membeku seperti awal
.......................
Hy ini ceritanya aku editing lagi yang biar lebih panjang dan seru.
Makasih,😘

Hy ini raya yah

Dan ini dito

Ghost In My School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang