kerasukan

4.1K 120 5
                                    

"Ditoooooo" jerit panji dari luar

Panji yang terkejut melihat tenaga raya yang tak biasa langsung mengajak teman temannya untuk memegangi raya .

" woy hantu kamfreet? Berani lo sama gw? Lo tau gak bapak gw darah militer mama gw darah tentara dan gw darah darah..(berhenti sejenak) dara muda dara yang ber api api( bernyanyi)"
Ucap panji sambil menari ke kanan dan ke kiri.

Raya yang mendengar itu menoleh sinis ke arah panji dan langsung menghentakkan kaki yang membuat panji ikut terpelanting menabrak meja meja kelas .

"Aaaggkkkhhhhh" jerit panji
"Ini semua gara gara lo nji nyanyi gak karuan udah tau ini gawat darurat" ucap teman teman panji.

Teman teman panji lainnya yang awalnya mau menolong kini berlarian tak jelas.
Untung saja mei melaporkan kejadian ini ke pak bambang sehingga pak bambang langsung ke kelas.

"Hihihihi..lengserrr wengii..." raya menyinden

Panji dan dito yang terpuruk setengah kesakitan dan ketakutan hanya bisa terdiam .
Namun entah apa yang merasuki dito ia langsung berdiri .

" woy hantu!! Lo denger baik baik ya ! Gw itu sayang sama orang yang tubuhnya elo hinggapin. Bisa gak sih lo caw ke tempat lain aja?"membentak

" hebat lu to .. (Tepuk tangan) gw ikut juga dah" panji berdiri

Baru saja panji ingin menyampaikan pidatonya pak bambang langsung memasuki kelas.

" assalamualaikum" ucap pak bambang santai

" aagggggghhhhhh dia mmm kauuuu!!!!" raya
berbalik dan mencoba mencekik pak bambang

" sttoooooppp! Lua hantu jangan macam
macam sama oe! Kalo elu macam macam oe bisa masukin elu punya arwah ke dalam botol" ucap pak bambang

Namun ucapan pak bambang tidak di kubis oleh raya . sekarang hantu yang memasuki raya melempar semua meja yang kursi yang ada di kelas.
Sontak dito dan panji langsung buru buru keluar kelas .
Tinggallah pak bambang seorng diri di sana .
"Oke kalo elu emang pengen ngerasain gw punya ilmu" ucap pak bambang
Pak bambang mulai duduk dan membaca ayat ayat dihatinya.
Raya mulai mendekat dan berusaha mencekik pak bambang, namun raya malah terpelanting dan tak sadarkan. Pak bambang ternyata berhasil dengan bekal doa dia mulai memulihkan raya.
Pemulihan pun selesai raya mulai sadar, dan melihat ke arah sekeliling.
Namun tiba tiba saja saat semua anak mendekat ke arah raya ,  raya langsung terbang sampai ke atap ruangan . dengan mata berwarna putih dan dengan senyuman panjang tiba tiba saja mulut raya mengeluarkan ulat ulat kecil

"Aaaaaaaakkkh" teriak para murid sambil berlari larian.

Pak bambang langsung menyuruh 5 murid untuk memegangi raya
" ayo anak anak pegang" ucap pak bambang seraya berusaha memegang kepala raya

"Ta..takut pak" ucap murit tersebut.

"Dasar bencong ! Pegang atau oe potong lu nilai" ucap pak bambang

5 orang anak murit itu pun memegang raya dengan sekuat tenaga .

" aaahhhggggh lepaaass kaliaaan jahaaatttt kii..ki..kiii " tertawa menangis

" leleeeepppasssskkaaaaannnn!!!!!!!!!!!" teriak raya sambil meronta ronta

Jeritan raya membuat semua kaca sekolah pecah
"Praaannkkkkkkkk"
Dito yang sedari tadi memegang raya terpental ke luar . dengan luka di kepala dito mencoba menghampiri raya.
Dilihatnya pak bambang sudah terlempar jauh

Dengan segenggam keberanian dito menghampiri raya yang sekarang sedang bergelantungan di atas lampu

" rayaa ayo turun .." ucap dito

"Gw.mohon" ucap dito tengan air mata yang menetes dan darah yang telah menyucur.

"Raya gw mohon untuk kali ini aja gw sayang sama  lo , gw cinta banget sama lo. Gw pengen nembak lo raya tapi hal ini terjadi, raya gw pengen lo sadar sekarang raya" ucap dito berteriak

Ghost In My School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang