Percayalah ini tidak mudah
Berusaha baik-baik saja ketika aku terluka parah bukanlah hal yang mudah
Kau terlalu menganggap semuanya baik-baik saja
Seolah akulah perempuan yang paling tabahKapan kau akan percaya bahwa aku tak bercanda?
Mengingatmu seakan mengoyak luka basah
Sementara pikiranku tak pernah lepas dari bayangmu
Mencintaimu seakan melukis luka sendiri
Dan tetap saja kau anggap aku perempuan paling tabahKau kira ditinggalkanmu aku mampu baik-baik saja
Kau pikir hatiku sekuat baja
Kau terka aku akan cepat melupa lalu bahagia
Jelaskanlah, pengkhiatanmu itu.. di bagian mana yang bisa membuatku bahagia?
YOU ARE READING
NAFAS SAJAK
PoetryKumpulan Puisi Kau akan temukan dirimu yang tak pernah pergi dari manik mataku Senantiasa bersarang di benak ku Yang kerap mengisi segala mimpi besarku Mencintaimu seindah lantunan sajak-sajak puisi bertinta darah segar