Aroma tubuhmu
Bagai candu yang menjadi-jadi
Seperti kafein pada sesap pahit secangkir kopi disetiap malam dinginmu
Membuatku ketergantunganNamun hujan telah menghapus segalanya
Jejak hingga aroma tubuh khas mu hilang bersama hadirnya genangan air dan aroma petrikor yang semerbak
Perpaduan manis antara tanah, air dan dingin
Bak penyeduh rindu yang semakin menghangatkan memori dalam kenangan
Membuatku kelimpungan
Tak tahu arah
Merindukanmu
Hingga gila
YOU ARE READING
NAFAS SAJAK
PoetryKumpulan Puisi Kau akan temukan dirimu yang tak pernah pergi dari manik mataku Senantiasa bersarang di benak ku Yang kerap mengisi segala mimpi besarku Mencintaimu seindah lantunan sajak-sajak puisi bertinta darah segar