Jatuh Hati

Ten

Seperti pagi biasanya, Ten turun dari mobil sambil membawa bola basket menuju gerbang sekolah di salah satu sekolah populer di Seoul, Star Shine High School. Sambil memakai seragam sekolah putih dan celana biru tua dengan dilapisi sweater merah yang sporty membuat postur tubuhnya yang tinggi 180 semakin nyata, paparan sinar matahari pagi membuat mata yang coklat dan alis yang tebal Ten semakin nyata membuat mata perempuan tertuju padanya "Ten sunbaenim!" teriak adik-adik kelas yang mengagumi Ten. Dengan cara jalan yang lurus sambil memakai headset seperti biasa Ten hanya memasang ekspresi wajah yang dingin sambil terus berjalan menuju kelas tanpa peduli sekitar. Sesampai nya dikelas, Ten langsung duduk di tempat duduk nya yang berada paling belakang tepat di samping jendela yang pemandangan nya langsung ke taman sekolah "pagi Ten" "keren banget ya! Wajah pagi nya cool banget" "Woah daebak lihat hidung nya yang perfeksionis itu" bisik beberapa teman sekelas nya yang semakin membuktikan popularitas Ten di sekolah.

Ten punya kebiasaan buruk dikelas yaitu... Tidur, tepat setelah duduk di tempat duduknya Ten langsung melipat tangan nya di atas meja dan dengan nyaman nya langsung menundukan kepalanya seperti biasa, "Bro! Gimana perjalanan menuju kelas? ahhh sungguh pagi yang melelahkan untuk orang tampan seperti gue Hahaha" Ujar Jae yang baru datang dan langsung duduk di meja nya yang tepat di depan meja belajar Ten sambil melepaskan headset Ten.
Jae adalah teman satu kelas dan teman satu tim Ten di Star Shine Basketball Team, Jae juga salah satu murid populer di StarShine yang terkenal dengan kulit putihnya dan mukanya yang seperti keluar dari webtoon. "berisik berisik! Istirahat kumpul dulu di lapangan" balas Ten sambil menengok ke arah Jae sambil tersenyum cool lalu tidur lagi.
"Teng nong neng nong... Teng nong neng nong" suara bell berbunyi dan pelajaran IPA dimulai "selamat pagi.. Ayo semangat ya semuanya. Mari silahkan kumpulkan tugasnya" ucap bu telda setelah memasuki kelas "pagi... iya bu" jawab murid kelas  nya sambil mengumpulkan tugas "ah.. Ga lagi" sambil buka tas dan ternyata Ten lupa bawa tugasnya "ehm, Ten kamu ga ngumpulin tugas lagi?" Kata bu telda sambil menghampiri Ten "ketinggalan bu" jawab ten "kamu hari ini jadi asisten kelas" kata bu telda sambil sedikit marah, Ten hanya diam.
Setelah bel istirahat berbunyi lalu Jae menghampiri Ten "oy gimana rasanya jadi asisten kelas? Hahaha anak pinter tapi ngerjain tugas gini aja ga bisa.. Ten..Ten" sambil merangkul  Ten "ah... Berisik lu Jae, bukan bantuin" jawab ten sambil sedikit menyenggol Jae dengan tangan nya lalu mereka jalan ke lapangan basket outdoor sambil bercandaan dan tidak lupa adik kelas yang terkesima melihat mereka berjalan berdua di lorong yang ketampanan nya melampaui batas.