Hari ini adalah hari pertama Livia sekolah di StarShine High School sebagai murid pindahan.
"Livia.. Walaupun kamu sering pindah-pindah sekolah tapi kamu harus belajar yang baik supaya kamu bisa masuk ke Universitas bagus ya, yah... maklum pekerjaan papamu ini nak yang selalu pindah sana sini dan sekarang kita di kota besar ini, kota Seoul tempat kamu dibesarkan dan dimana banyak sekali kenangan bersama mama mu nak" ujar papa Livia sambil menyetir mobil sedan keluaran tahun 2014 warna putih mengantarkan Livia ke StarShine "siap kapten! Laksanakan! Hmm iya pap Livia juga sudah terbiasa kok, woah daebak! suasana nya sangat hangat! aku sudah lama tidak ke kota Seoul Nomu coa! Eyy... tenang aja pap! Pasti mama sedang tersenyum disana melihat kita" jawab Livia dengan ceria sambil tersenyum melihat langit "ah... Betul, istriku suasana nya sangat hangat ya aku jadi kangen" jawab papa Livia sambil melihat ke langit, lalu mereka berdua tersenyum sambil tertawa "kamu benar-benar mirip mendiang mama mu nak. alismu yang tebal alami dan kulit yang putih, papa bersyukur" ujar papa livia sambil tersenyum melihat livia tersenyum melihat pemandangan kota Seoul "ah, papa hidung ku ini juga keturunan papa kan makanya aku tidak perlu operasi karena sudah cantik kan?" Livia tertawa dengan senyum smile eyes nya yang cantik "haha iya betul sekali anak papa pintar banget bicaranya haha kamu masih ingat jalanan Seoul?" tanya papa livia "ah pah... mana aku ingat walaupun aku pernah SD disini tapi itu kan sudah lama banget lagian sekarang udah ada GPS pah ih jadul banget dehh" jawab livia sambil tertawa dan mereka pun melalui perjalanan yang hangat menuju StarShine. Tiba di StarShine "liv, fighting!" Papa menyemangati Livia dari dalam mobil "fighting pap!" Jawab Livia dengan smile eyes nya dari gerbang StarShine, Dengan baju seragam yang berwana putih merah dengan rok biru tua di atas lutut, tas gendong yang kekinian dan sepatu kets putih Livia masuk ke StarShine sambil tersenyum dan sedikit gugup."Livia kim? mari ikut saya ke kelas kamu ya" kata Bu Telda "ah iya bu maaf saya ga bisa ikut jam pertama tadi karena perjalanan yang cukup jauh hehe" jawab Livia yang walaupun gugup tapi tetap ceria "ah, ga apa apa yang penting sekarang kamu disini, aigoo kamu cantik banget" kata bu telda sambil tersenyum "eh.. Hehe makasih bu" jawab Livia malu "mari kita bertemu teman-teman kamu yang baru, jam istirat sudah habis" lalu Livia mengikuti bu Telda ke kelas.
"Perhatian, hari ini teman kita bertambah satu dia siswa pindahan dari Busan,silahkan.." Bu Telda mempersilahkan Livia masuk ke dalam kelas dan memperkenalkan diri "Hai, eh Hallo semua namaku Livia Kim pindahan dari Busan, mohon bantuan nya" Livia memperkenalkan diri nya dengan eye smile nya yang has namun gugup. Seketika reaksi kelas ramai menyambut Livia "ehh stt!, udah udah! Jangan berisik anak-anak! Hmm.. silahkan Livia duduk di belakang sana" menunjuk ke meja tepat di sebelah kanan meja Ten "ah, iya makasih bu" Livia langsung jalan menuju tempat duduk dan langsung duduk di kursi nya "livia?? Minta id line dong" rayu cowok-cowok di kelas sambil berbiaik "eh! mulai nih.. sudah jangan berisik" bu telda marah "hee...hee" Livia hanya tersenyum bingung "tok...tok.." Seseorang mengketuk pintu lalu membukanya "Bu maaf saya tadi dari rapat SS basketball" kata Jae yang telat masuk kelas "hm, masuk cepet!" jawab bu telda dengan tegas "oh iya, baik bu" lalu Jae masuk ke kelas disusul Ten di belakang nya.
"Anjay" Seketika Jae menepak-nepak pundak Ten karena dia melihat Livia yang sedang duduk di samping meja Ten, "apasih lo..." Jawab Ten risih, lalu Ten duduk di tempat duduknya. "Hallo, salam kenal ya!" Sapa livia tidak bersuara sambil melihat Ten dengan eye smile nya, Ten hanya melirik tanpa ekspresi lalu membuka buku "ish, perilaku macam apa itu" ujar Livia bicara di dalam hati dengan ekspresi kurang suka sambil melanjutkan membuka buku "oy, stttt gue gue, Jae hehe" Jae memanggil Livia yang duduk tepat di depan meja belajar Ten sambil tersenyum "ah, anyonghaseyo Livia nimida" balas Livia dengan senyum sedikit aneh. Dan begitulah kedatangan murid baru di kelas membuat kelas sedikit ramai karena kecantikan Livia, Tidak terasa bel pulang pun berbunyi "hah? ga kerasa udah waktunya pulang" dalam hati Livia
sambil melihat jam "ah 3 jam lagi papa pulang, enaknya makan apa ya" sambil jalan keluar kelas duluan dengan ceria.
Jae tersenyum melihat Livia yang ceria itu, sambil senyum "Oy Ten, si anak baru bening juga ya" kata Jae bicara ke ten sambil jalan keluar kelas "semuanya juga bening di mata lo jae" jawab ten sambil melempar bola basket ke Jae yang sambil tertawa "lo juga bening di mata gue Ten" ejek Jae sambil menggerakan tangan nya seolah ingin memeluk Ten "apasih lo, dasar lelaki kesepian hih" jawab ten sambil jalan duluan keluar kelas "haha tunggu sayang! lelaki kesepian ini jangan ditinggalin dong " teriak Jae menyusul Ten jalan keluar kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Hati
RomanceTen adalah seorang kapten basket di sekolah nya, popularitas nya membuat Ten di idolakan di StarShine High School, sifat cool nya semakin membuat hati wanita meleleh, Pada akhirnya ada murid cewek pindahan Brigth Busan Internasional High School di k...