3

1.6K 103 31
                                    

"Nuna...."

Shin Hye balas memeluk dongsaengnya, tak ketinggalan mengelus puncak kepala Sehun lembut "mianhe.. kau pasti marah pada nuna kan?"

Sehun tak menghiraukan perkataan Shin Hye dan semakin memendamkan kepalanya di lekuk leher yeoja yang sangat dirindukanya. Lihat! Mereka lebih terlihat sebagai sepasang kekasih dibandingkan nuna dan dongsaeng. Membuat siapa saja yang melihat mereke merasa envy level teratas.

Merasakan lehernya sedikit basah Shin Hye merenggangkan pelukannya tetapi ditahan oleh Sehun "uljima, apa kau tak malu menangis didepan para penggemarmu?"

"Nuna...." Sehun kembali berkata lirih

"Apa kehadiran nuna belum bisa mengembalikan semangatmu? Mengapa kau terus berbicara dengan nada seperti itu?"

"Bogosipheo. Nomu nomu bogosipheo"

Shin Hye tersenyum mengangguk. Dia juga sangat merindukan keluarganya. Lebih dari empat tahun tidak menginjakkan kaki di Korea sangat cukup untuk mendeskripsikan betapa rindunya dia. Study kedokteran yang tidak memakan sedikit waktu ditambah setumpuk tugas yang selalu menghampirinya menjadi alasan yang kuat mengapa Shin Hye tidak bisa pulang ke Korea.

Keluarganya bisa saja langsung terbang ke Amerika menggunakan jet pribadi, tetapi Shin Hye sendiri menolak keras kedatangan mereka. Penolakan tersebut didasari dengan alasan akan mengganggu konsentrasinya, mengingat dongsaengnya yang selalu bertingkah seperti anak TK bila bertemu dengannya. Dan jelas itu amat sangat mengganggu baginya.

Keluarganya juga tak jarang memaksa Shin Hye untuk pulang walaupun hanya beberapa hari saja dan mengabaikan sejenak studynya. Tetapi mengabaikan kewajiban bukanlah style Shin Hye. Bahkan dongsaengnya sering menerornya dengan berbagai ancaman yang menurutnya sangat konyol. Tapi apa daya? Faktanya tidak ada yang bisa menentang keputusan Nona Muda Park Shin Hye.

Tunggu.... Berbicara mengenai dongsaeng, mengapa yang memeluknya hanya Sehun? Bukankah dia memiliki dua namdongsaeng lagi?

Shin Hye kembali merenggangkan pelukannya yang kali ini tak ditahan oleh Sehun.

"Apa nuna harus menjawab bahwa hanya kau yang nuna rindukan disekolah ini?" Shin Hye mengedipkan sebelah matanya lalu mencubit pipi Sehun.

CUP..

Tanpa ragu dan malu Sehun memberi sebuah kecupan singkat dipipi kanan Shin Hye, membuat semua mata melotot melihat tingkah lakunya.

Apa benar ini Oh Sehun? Namja dingin bermuka datar yang selalu mengabaikan yeoja. Lihatlah! Sekarang dia bahkan mengeluarkan aegyonya dan mengecup pipi seorang yeoja. Oh tuhan ini sulit dipercaya.

"Yak Oh Sehun..Shin Hye nuna. Apa kalian tak menganggap kami?" Chanyeol melangkah kearah Shin Hye dengan mimik wajah.....marah?

"Bahkan melirik kami pun tidak" timpal Baekhyun yang berjalan dibelakang Chanyeol.

"Dimana salahku? Bukankah seharusnya sejak tadi kalian juga datang mengampiri dan memelukku?" Mengendikkan bahu seraya melipat kedua tangannya didepan.

GREB..

Chanyeol langsung menarik Shin Hye kedalam dekapannya "Berhentilah berbicara nenek sihir. Sehun bahkan telah mendahuluiku mencuri pipi kanan nuna. Apa nuna tau sekarang aku sangat marah?"

Shin Hye tersenyum sinis dan menyandarkan kepalanya pada dada bidang dongsaengnya itu "apa kau juga tahu? nuna sangat merindukanmu" mengangkat wajahnya dan mengecup kilat pipi kanan chanyeol "dan nuna yang memberikanmu kecupan pertama" bisik Shin Hye dengan nada menggoda

Chanyeol memegang pipi kanannya malu. Daebak....bertahun-tahun tinggal di negeri orang membuat nunanya semakin frontal saja.

Baekhyun yang melihat scene itupun tak terima seraya berkata "kembalilah ke Amerika jika nuna bersikap tak adil dan mengacuhkanku"

This is me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang