Part 4

64 1 2
                                    

AUTOR POV
Adelard turun dari Audi R8 nya, dan lgsg disambut dengan blitz camera, Adelard datang bersama Rossellyn maminya( Wulan Guritno as Rossellyn Pranadinata) yang memang salah satu brand ambassador charriol indonesia
"G, mami denger bulan depan La Classy ngadain Launching New Colection nya di prafam's ya?"
"Iya mi" jawab adelard malas
"Mami denger denger ya, Mikayla Briana, CEO La Classy itu wanita idaman banget, diumurnya yang masih muda bgt G dia udah bisa sesukses itu tanpa ngebawa nama keluarganya, duh mami jadi pengen kenal lebih dekat sama dia"
"Mami lebay deh, dia itu bawel banget miii, masa dia ngulangin hal yang sama sampe tiga kali" jawab Adelard spontan
"Haah? Kamu udh pernah ketemu sama dia?"
"Hft, keceplosan kan. Iyaa kemarin aku yang ketemu sama dia"
"Woww, gimana G, gimana? Dia cantik kann?"
"Biasa aja" jawab Adelard malas
"Ih kamu mah, anak org cantik gitu, ko diblg biasa aja"
"Udah deh mamii, mending kita langsung duduk aja ya" Adelard dan Rossellyn duduk ke kursi yg diarah kan petugas dan yang memang sudah ditentukan panitia. Saking sibuk dengan gadgetnya, Adelard tak menyadari wanita yang duduk disebelahnya adalah Mikayla. Dipertengahan acara, datang pelayan yg menawarkan beberapa macam hot coffe, Adelard yg masih focus dengan gadgetnya mengambil minuman tanpa melihat dan gelas yang berisi coffe panas itu tumbang, mengenai kaki Mikayla
"Awww, panass" teriak Mikayla kaget karna rasa panas dikaki bagian atasnya
"Eh sorry sorry" jawab Adelard kaget dan semakin kaget karna wanita itu adalah Mikayla
"Huaaa mommy pedihhh" rintih Mikayla yg mulai ingin menangis
"Duhhh, maaf dong. Ga sengaja"
"Hiks hikss sakitt mii" Mikayla semakin menangis karna rasa sakit dikakinya semakin terasa, karna melihat kaki Mikayla semakin memerah,Adelard menggendong Mikayla ala bridal style dan membawa Mika menuju mobilnya
"Kamu ngapain gendong akuuuu, turunin! malu tau ga, hiks mommy"
Perotes mikayla sambil terus menangis, Adelard tak menghiraukan ucapan Mika dan terus berjalan menuju mobilnya, yang mengundang banyak wartawan untuk memotret mereka
"Adelard turuninnn, banyak yang ngefoto kita. Nantii adaa hikss...berita yang aneh aneh tentang kita hikss.. Mommy pedihh" ucap Mikayla lagi yang masih menangis
"Jangan bawel bisa ga sih?"
Karna malu, Mika menutup mukanya dengan bersembunyi didada bidang Adelard

••••

Mikayla POV
Sesampainya aku dan ka keenan di kempinski, kami disambut banyak blitz camera dan ada sedikit sesi wawancara untukku mengenai prepare Launching New Colection La Clāssy bulan depan. Setelah selesai kami segera duduk ke kursi yang sudah ditentukan, and TADAA, dipertengahan acara aku hampir spot jantung karna baru sadar pria yang duduk disebelah ku adalah Adelard Gilbert Pranadinata, and SUPRISE tiba tiba dikaki bagian atas ku terasa sangat panas dan perih, ternyata karna Adelard menumpahkan coffe yang dibagikan pelayan, sontak aku teriak karna kaget, huh pedih sekali rasanya dan itu membuat air mata sialan ini menetes dengan lancarnya. And tiba tiba Adelard menggendong ku ala bridaly style keluar ballroom yang mengundang banyak pasang mata dan camera wartawan untuk memotret kami, aku yakin besok pasti foto kami akan tersebar dimedia, aku sudah protes ke Adelard untung menurukan ku, tpi dia tak menghiraukan ku, karna malu aku menyembunyikan wajah ku didada bidang Adelard
"Duduk dulu disitu, saya mau telfon supir" perintah Adelard kepadaku untuk duduk dikursi Lobby, aku hanya menuruti karna malas berdebat dengan manusia seperti ini, tak lama kemudian supir Adelard dtg, dan lagi Adelard menggendong ku ke mobilnya. Sesampainya dimobil ia langsung mengambil kotak obat dan memberikan salap luka bakar ke kaki ku
"aww, pelan pelan dong, pedih tau ga"
"Iya sorry" tak lama kemudian Adelard selesai
"Thanks ya"
"Iyaa urwell, sorry sekali lagi. Saya antar kamu pulang ya"
"Hah? Gausah, aku pulang sama Ka keenan aja. Aku ga suka ngerepotin orang"
"Saya ga terima penolakan"
Aku hanya pasrah menghadapi pria ini
"Kamu tinggal dimana?"
"Darmawangsa"
"Iyaa tpi dimananya?"
"Essence Darmawangsa" aku memutuskan untuk ke apartment ku saja, karna jika aku kembali kerumah dan ka keenan, ka jo melihat kondisiku pasti mereka bawel banget, kantuk mulai menyerangku disaat aku hampir tertidur ada suara ponsel yang membuat ku kembali terbangun

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang